Maksud dan Tujuan Perencanaan Batasan Masalah Metode Penulisan

Martua S.M Sitorus : Perancangan Dan Pembuatan Worm Screw Dengan Kapasitas Olahan 10 Ton TbsJam Untuk PKS Dengan Proses Pengecoran, 2010.

1.2 Maksud dan Tujuan Perencanaan

Maksud dari perencanaan ini adalah mengamati secara langsung mengenai teknik pengecoran logam dalam hal ini proses produksi worm screw. Dengan melihat secara langsung proses produksi tersebut, mahasiswa dapat membandingkannya dengan teori yang diperoleh di bangku kuliah maupun praktek dilaboratorium foundry dalam skala kecil. Tujuan dari perencanaan ini adalah Mahasiswa dapat merencanakan cetakan, mulai dari pemilihan jenis cetakan, pemilihan bahan baku, merencanakan dimensi pola, merencanakan sistem saluran untuk pengecoran screw press agar diperoleh hasil yang sebaik mungkin serta mampu memahami hasil yang diperoleh apakah telah sesuai dengan yang direncanakan, sehingga diharapkan dapat membuka cakrawala berpikir mahasiswa dan mengasah kemampuan untuk memahaminya.

1.3 Batasan Masalah

Karena luasnya persoalan yang menyangkut masalah pengecoran maka pengecoran dalam perencanaan tugas sarjana ini dibatasi yaitu pemilihan bahan baku yang sesuai, pembuatan pola, perencanaan sistem saluran serta peleburan dan penuangan. Dengan adanya pembatasan ini diharapkan akan mencakup hal- hal pokok mengenai perencanaan sebuah cetakan.

1.4 Metode Penulisan

Metode penulisan yang digunakan dalam penulisan tugas sarjana ini adalah : Martua S.M Sitorus : Perancangan Dan Pembuatan Worm Screw Dengan Kapasitas Olahan 10 Ton TbsJam Untuk PKS Dengan Proses Pengecoran, 2010. 1. Survey Studi ke Lapangan Disini dilakukan peninjauan pada industri pengecoran logam dalam hal ini yang disurvey yaitu PT. Baja Pertiwi Industri dan juga diadakan peninjauan pada Pabrik Kelapa Sawit untuk mendapatkan data-data mengenai worm screw yang akan direncanakan dalam hal ini adalah PTPN II KEBUN SAWIT HULU, LANGKAT. 2. Studi Literatur Berupa studi kepustakaan dan kajian dari buku-buku dan tulisan-tulisan yang berhubungan dengan hal yang dibahas. 3. Diskusi Berupa Tanya jawab dengan dosen pembimbing dan tukar pikiran dengan mahasiswa mengenai rancangan yang dilakukan.

1.5 Sistemtika Penulisan