Rasio CN Chemical Oxygen Demand COD

Nilai TS yang dihasilkan B dan B 2 setelah diuji menggunakan SPSS menunjukkan hasil yang tidak berbeda nyata dengan nilai signifikansi 0,277 Lampiran 8. Hal ini menunjukan bahwa penambahan EM4 pada sample belum memberikan pengaruh terhadap pendegradasian sampel.

4.1.3. Rasio CN

Analisis Rasio CN bertujuan untuk mengetahui kandungan karbon dan nitrogen dalam bahan baku. Berdasarkan hasil analisis, nilai rasio CN sampel ditunjukkan pada Tabel 4 berikut ini : Tabel 4. Hasil Analisis Rasio CN pada Fermentasi Aerob Sampel Rasio CN Awal hari ke-0 Akhir hari ke-5 Penurunan Rasio CN B 93,47 71,76 23,23 B 2 79,51 59,07 25,71 Nilai rasio CN baik sampel B dan B 2 mengalami penurunan. Penurunan nilai rasio CN ini menunjukkan adanya penguraian kandungan karbon oleh mikroorganisme membentuk karbondioksida sedangkan nitrogen digunakan untuk hidup dan melakukan pertumbuhan Syafila, 2007. Penurunan nilai rasio CN pada B 2 lebih besar dibandingkan pada B , hal ini disebabkan adanya penambahan EM4 dalam sampel B 2 sehingga jumlah bakteri yang terkandung menjadi lebih banyak dan lebih cepat menguraikan senyawa karbon. 34 Dari Tabel 4 dapat dilihat kandungan karbon yang terdapat dalam kedua sampel tinggi. Untuk menghasilkan produksi biogas yang efisien diperlukan bahan yang mempunyai rasio CN antara 20 dan 30 Hermawan, 2005. Menurut Hidayati 1999, bila rasio CN lebih dari 30 maka proses pembentukan biogas memerlukan waktu yang agak lama karena nitrogen akan cepat habis dan pendegradasian berlangsung lambat.

4.1.4. Chemical Oxygen Demand COD

Chemical Oxygen Demand COD adalah jumlah oksigen yang dibutuhkan selama dekomposisi bahan organik secara kimia Harsini, 1995. Analisis COD ini menunjukkan jumlah oksigen yang dibutuhkan oleh bahan oksidan, misalnya kalium dikromat untuk mengoksidasi bahan-bahan organik yang terdapat di dalam larutan. Berdasarkan hasil analisis nilai COD yang didapat mengalami penurunan seperti yang terlihat pada Gambar 5. 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 1 3 5 Waktu fermentasi hari Tanpa EM4 Penam bahan EM4 Gambar 5. Hasil Analisis COD pada fermentasi aerob 35 Penurunan nilai COD hari ke-0 sampai ke-1 pada B 6,98 dan B 2 4,55. Hasil ini menunjukkan adanya pemakaian oksigen oleh bakteri untuk menguraikan bahan organik menjadi asam-asam organik dan karbondioksida. Untuk menghasilkan asam asetat, bakteri tersebut memerlukan oksigen dan karbon yang diperoleh dari oksigen terlarut dalam larutan Amaru, 2004. Dari hasil analisa SPSS Lampiran 9 terlihat baik sampel B dan B 2 nilai COD yang didapatkan tidak berbeda nyata dengan nilai signifikansi sebesar 0,845.

4.1.5. Volatile Fatty Acid VFA