derajat keasaman, kadar air, dan adanya mikroorganisme fermentasi Kapahang, 2007.
2.4.1. Manfaat Effective Microrganism 4 EM4
EM4 sangat efektif digunakan untuk limbah rumah tangga, limbah pasar, limbah pabrik, dan lain-lain, baik dalam bentuk cair maupun dalam bentuk padat.
Beberapa manfaat aplikasi EM4 adalah : · Mempercepat proses fermentasi limbah organik.
· Menurunkan kadar COD. · Menekan bau yang tidak sedap H
2
S dan NH
3
. · Menekan perkembangan mikroorganisme patogen.
· Dapat digunakan sebagai pupuk organik cair dan sumber nutrisi tanaman.
· Tidak merusak lingkungan, aman bagi manusia, hewan, dan tanaman.
2.4.2. Kandungan Mikroba dalam Effective microorganism 4
Kandungan mikroba dalam Effective microorganism terdiri dari mikroorganisme aerob dan anaerob yang bekerjasama menguraikan bahan organik
secara terus menerus. Effective Microorganism merupakan cairan berwarna coklat dan berbau khas, apabila muncul bau busuk menandakan bahwa mikroorganisme
yang terkandung di dalamnya telah rusak atau mati Hanifah, 2001.
13
Effective Microorganism mengandung beberapa jenis mikroorganisme,
yaitu : a. Bakteri Fotosintetik
Bakteri fotosintetik adalah mikroorganisme yang mandiri. Bakteri ini membentuk senyawa-senyawa yang bermanfaat dari sekresi akar tumbuh-
tumbuhan, bahan organik, dan atau gas-gas berbahaya seperti hidrogen sulfida, dengan dibantu sinar matahari dan panas sebagai sumber energi. Zat-
zat bermanfaat tersebut meliputi asam amino, asam nukleat, dan gula, yang semuanya dapat mempercepat pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
b. Bakteri Asam Laktat Bakteri asam laktat menghasilkan asam laktat dari gula, dan karbohidrat
lain yang dihasilkan oleh bakteri fotosintetik dan ragi. Bakteri asam laktat dapat menghancurkan bahan-bahan organik seperti lignin dan selulosa, serta
memfermentasikannya tanpa menimbulkan senyawa-senyawa beracun yang ditimbulkan dari pembusukan bahan organik.
c. Ragi Ragi dapat mengahasilkan senyawa-senyawa yang bermanfaat bagi
pertumbuhan tanaman dari asam amino dan gula di dalam tanah yang dikeluarkan oleh bakteri fotosintetik atau bahan organik melalui proses
fermentasi. Ragi juga menghasilkan senyawa bioaktif seperti hormon dan enzim.
14
d. Actinomycetes Actinomycetes
merupakan suatu kelompok mikroorganisme yang strukturnya merupakan bentuk antara dari bakteri dan jamur. Kelompok ini
menghasilkan zat-zat antimikroba dari asam amino yang dikeluarkan oleh bakteri fotosintetik dan bahan organik. Zat-zat yang dihasilkan oleh
mikroorganisme ini dapat menekan pertumbuhan jamur dan bakteri yang merugikan tanaman, tetapi dapat hidup berdampingan dengan bakteri
fotosintetik. e. Jamur Fermentasi
Jamur fermentasi seperti Aspergillus dan Penicillium menguraikan bahan organik secara cepat untuk menghasilkan alkohol, ester, dan zat-zat anti
mikroba. Pertumbuhan jamur ini berfungsi dalam menghilangkan bau dan mencegah serbuan serangga serta ulat-ulat yang merugikan dengan cara
menghilangkan penyediaan makanannya.
2.5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pembentukan Biogas