Sumatera Tenggara. Selain itu, dukungan dari kelompok-kelompok masyarakat juga memberi harapan besar dalam percepatan pemekaran daerah Sumatera Tenggara,
seperti yang telah dilakukan oleh Masyarakat Perantauan Tabagsel yang berdomisili di pusat Ibukota Negara. Perasaan sebagai putra daerah menjadi alasan untuk
dukungan pengabdian terhadap tano hatubuan tanah kelahiran. Selanjutnya, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara sebagai provinsi induk, juga telah memberikan
dukungan terhadap pembentukan Provinsi Sumatera Tenggara. Namun dalam proses yang telah dilakukan, masih ada kendala yang harus
ditempuh oleh seluruh masyarakat dan juga elit politik Tabagsel. Pro dan kontra menjadi sebuah keharusan dalam pilihan di sistem demokrasi, dan inilah yang harus
dihadapi bersama, terkhusus kepada elit politik. Oleh karena itu peneliti melakukan penelitian yang berjudul Pengaruh Elit Politik dalam Proses Pemekaran Daerah Studi
Kasus: Pemekaran Provinsi Sumatera Tenggara.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah merupakan penjelasan mengenai alasan mengapa masalah yang dikemukakan dalam penelitian itu dipandang menarik, penting dan perlu untuk
diteliti. Rumusan masalah juga merupakan suatu usaha yang menyatakan pertanyaan –
pertanyaan penelitian apa saja yang perlu dijawab atau dicari jalan pemecahannya,atau dengan kata lain perumusan masalah merupakan pertanyaan yang
Universitas Sumatera Utara
lengkap dan rinci mengenai ruang lingkup masalah yang akan diteliti didasarkan pada identifikasi masalah dan pembatasan masalah.
7
Berdasarkan penjabaran yang telah dijelaskan di latar belakang, peneliti ingin meneliti serta membahas bagaimana elit politik lokal dan masyarakat berperan dalam
proses pemekaran daerah Provinsi Sumatera Tenggara sebagai Daerah Otonom Baru. Dengan harapan mampu memberikan dampak kemajuan untuk kesejahteraan
masyarakat di wilayah Sumatera Tenggara. Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini :
Bagaimana pengaruh dan kekuatan elit politik lokal Sumatera Tenggara dalam proses mewujudkan Daerah Otonomi Baru Provinsi Sumatera Tenggara?
1.3 Batasan Masalah
Dalam membuat penelitian, peneliti memerlukan batasan terhadap hal-hal apa saja dari masalah yang akan diteliti dan dibahas agar masalah yang diangkat tidak
menyimpang dari tujuan yang akan dicapai. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Peran elit politik lokal dalam proses pemekaran provinsi Sumatera
Tenggara. 2.
Potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia dalam mendukung pemekaran provinsi Sumatera Tenggara.
3. Dampak dari otonomi daerah dan desentralisasi pada daerah otonom
baru.
7
Husani Usman dan Purnomo. Metodologi Penelitian Sosial, Bandung : Bumi Aksara. 2004, hal 26.
Universitas Sumatera Utara
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian merupakan keinginan yang ingin dilakukan dan dicapai dalam melakukan suatu penelitian, untuk itu tujuan penelitian perlu kiranya disusun
secara spesifik sesuai dengan kepentingan penelitian.
8
Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran elit politik dalam proses pemekaran
daerah dan melihat sejauh mana kebutuhan masyarakat akan adanya pemekaran provinsi Sumatera Tenggara.
1.5 Manfaat Penelitian