32
David Luther Lubis : Kekuatan Otot Dasar Panggul Pada Wanita Pasca Persalinan Normal Dan Pasca Seksio Sesarea Dengan Perineometer, 2009.
Sd = Rerata simpangan baku kekuatan otot dasar panggul paska persalinan normal dan paska seksio sesaria
1.96
d = Presisi tingkat ketepatan
0,36 Perkiraan besarnya sampel adalah 30 untuk masing-masing kelompok.
3.5. Cara Pengambilan Data
Sampel diambil dari populasi sampel secara “Consecutive Sampling” yaitu anggota populasi sampel yang memenuhi kriteria inkulsi diambil
sebagai sampel sampai tercapai jumlah sesuai hasil perhitungan sampel.
3.6 Metode Pengumpulan Data 3.6.1 Alat dan Bahan
1. Lembaran kuesioner 2. Surat persetujuan penelitian
3. Perineometer PFX2, Cardio design Pth. Ltd, Baulkham Hills, Australia, 2115.
4. Kondom merek sutra 5. Sarung tangan steril
6. Kasa steril 7. Savlon
8. Timbangan berat badan dewasa merek airlux 9. Meteran dari bahan plastik
33
David Luther Lubis : Kekuatan Otot Dasar Panggul Pada Wanita Pasca Persalinan Normal Dan Pasca Seksio Sesarea Dengan Perineometer, 2009.
Gambar 2. Perineometer PFX2
34
David Luther Lubis : Kekuatan Otot Dasar Panggul Pada Wanita Pasca Persalinan Normal Dan Pasca Seksio Sesarea Dengan Perineometer, 2009.
3.6.2 Cara Kerja
1. Semua sampel yang memenuhi syarat inklusi diambil sesuai dengan perkiraan besar sampel dan diminta menandatangani surat
persetujuan setelah diberikan penjelasan tentang maksud dan tujuan penelitian.
2. Dilakukan anamnesis menggunakan kuesioner yang telah ditentukan. 3. Pengambilan sampel Penderita dalam posisi telentang dan rileks,
kandung kemih dalam keadaan kosong, digunakan dua buah bantal untuk menyangga kepala dan bahu. Kedua lutut difleksikan
membentuk sudut 90 antara paha bagian interal dan meja periksa
dibuat sudut 45 . Jarak antara kedua lutut sekitar 30 cm. begitu pula
jarak antara kedua kaki. Dilakukan pengukuran kekuatan ODP panggul dengan memasukkan sensor perineometer yang telah
dibungkus kondom ke dalam introitus vagina sampai panjang sensor tersisa kurang lebih 1 cm, kemudian dilakukan pembacaan pada
skala perineometer. Hasil ini merupakan kekuatan ODP tanpa kontraksi. Selanjutnya subyek diminta untuk mengkontraksikan otot
dasar panggulnya seperti menahan pancaran berkemih, hasilnya dibaca pada skala perineometer. Ini merupakan kekuatan ODP
dengan kontraksi. Hasil terbaik dari tiga kali pemeriksaan dicatat. Perineometer ini menggunakan skala 0-12 mmHg.
35
David Luther Lubis : Kekuatan Otot Dasar Panggul Pada Wanita Pasca Persalinan Normal Dan Pasca Seksio Sesarea Dengan Perineometer, 2009.
Gambar 3. Cara Pengambilan Sampel
36
David Luther Lubis : Kekuatan Otot Dasar Panggul Pada Wanita Pasca Persalinan Normal Dan Pasca Seksio Sesarea Dengan Perineometer, 2009.
3.7 Metode Analisis Data