menganalisanya, untuk kemudian mengusahakan suatu pemecahan atas pemasalahan-permasalahan yang timbul dalam gejala yang bersangkutan.
8
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian hukum normatif-yuridis yaitu penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti
bahan pustaka atau data sekunder.
2. Pendekatan masalah
Sehubungan dengan tipe penelitian yang digunakan yakni normatif- yuridis, maka pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan perundang-
undangan, pendekatan konseptual dan pendekatan historis. Pendekatan undang-undang dilakukan dengan menelaah undang-undang
yang berkaitan dengan penelitian yang akan dilakukan. Dalam hal ini pendekatan undang-undang yang akan di gunakan adalah UUD NRI 1945, UU
No. 11 Tahun 2006 tentang Keistimewaan Pemerintahan Aceh, dan UU No. 2 Tahun 2011 tentang Partai Politik.
Pendekatan Konseptual beranjak dari pandangan-pandangan dan doktrin-doktrin yang berkembang di dalam ilmu hukum. Dalam mempelajari
pandangan-pandangan dan doktrin-doktrin yang berkembang di dalam ilmu hukum, peneliti akan menemukan ide yang melahirkan pengertian-pengertian
hukum dan konsep-konsep hukum yang relevan dengan isu hukum yang
8
Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta : Universitas Indonesia Press, 1986, Cet. Ketiga, h. 42.
dihadapi.
9
Adapun pendekatan konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsep Kepartaian, Negara Kesatuan, Demokrasi, Desentralisasi dan
Otonomi Khusus. Penelitian
normatif yang
menggunakan pendekatan
sejarah memungkinkan seorang peneliti untuk memahami hukum secara lebih
mendalam tentang suatu sistem atau lembaga, atau suatu pengaturan hukum tertentu sehingga dapat memperkecil kekeliruan, baik dalam pemahaman
maupun penerapan suatu lembaga atau ketentuan hukum tertentu.
10
Selanjutnya pendekatan historis yang menelaah tentang sejarah terbentuknya wilayah Aceh mendapatkan kekhususan untuk membentuk Partai Politik
Lokal.
3. Bahan hukum
a. Bahan hukum primer, berupa ketentuan hukum dan peraturan perundang-
undangan yang mengikat serta berkaitan dengan penelitian ini. b.
Bahan hukum sekunder berupa literatur-literatur tertulis yang berkaitan dengan pokok masalah dalam penelitian ini, baik berupa buku, makalah,
laporan penelitian, artikel surat kabar, ataupun komentar-komentar dari pakar.
9
Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010, Cetakan Keenam, h. 95.
10
Johnny Ibrahim, Teori Dan Metodologi Penelitian Hukum Normatif, Malang: Bayumedia, 2007, Cetakan ketiga, h. 318.