Demokrasi BEBERAPA TEORI MENGENAI PARTAI POLITIK LOKAL DALAM

daerah otonom. 9 Desentralisasi adalah penyerahan wewenang pemerintahan oleh Pemerintah kepada daerah otonom untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia. 10 Desentralisasi adalah menyerahkan urusan pemerintahan pada tingkat atas kepada daerah di bawahnya dan menjadi urusan rumah tangganya. 11 Melihat dari beberapa pengertian di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa desentralisasi adalah wewenang pemerintahan yang diberikan pusat kepada daerah, tata pemerintahan yang lebih banyak memberi wewenang kepada pemerintah daerah.

2. Macam-Macam Desentralisasi

Memahami arti desentralisasi yaitu menyerahkan urusan pemerintahan dari pemerintahan pada tingkat atas kepada daerah di bawahnya dan menjadi urusan rumah tangganya, desentralisasi terbagi menjadi lima macam, yaitu : a. Desentralisasi politik, hal ini terkait dengan urusan pemerintahan dan peraturan tingkat daerah. b. Desentralisasi fungsional, terkait kepada golongan-golongan yang mempunyai fungsi dalam negara. c. Desentralisasi kultural, menyangkut dengan bidang kebudayaan. d. Desentralisasi teknis, menyangkut tenaga keahlian tertentu. e. Desentralisasi kolaboratif yang memberikan kepada swasta wewenang menjalankan tugas negara. 12 9 Dwi Andayani Budisetyowati, Hukum Otonomi Daerah, Jakarta: Roda Inti Media, 2009, h. 35. 10 Undang-Undang No.32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah Pasal 1 ayat 7. 11 Salman Maggalatung dan Nur Rohim Yunus, Pokok-Pokok Teori Ilmu Negara, Bandung: Fajar Media, 2013, h. 200. 12 Ibid.

3. Desentralisasi di Indonesia

Dalam konteks negara Indonesia, negara Indonesia adalah negara kesatuan. Sebagai negara kesatuan maka kedaulatan negara adalah tunggal, tidak tersebar pada negara-negara bagian seperti dalam negara federalserikat. Karena itu, pada dasarnya sistem pemerintahan dalam negara kesatuan adalah sentralisasi atau penghalusnya dekonsentrasi. Artinya pemerintah pusat memegang kekuasaan penuh. Namun mengingat negara Indonesia sangat luas yang terdiri atas puluhan ribu pulau besar dan kecil dan penduduknya terdiri atas beragam suku bangsa, beragam etnis, beragam golongan dan memeluk agama yang berbeda-beda, sesuai dengan pasal 18 18A, dan 18B UUD 1945 penyelenggaraan pemerintahannya tidak diselenggarakan secara sentralisasi tapi desentralisasi. Dalam pasal-pasal tersebut ditegaskan bahwa pemerintah terdiri atas pemerintah pusat dan pemerintah daerah yang diatur dengan Undang-Undang. Sentralisasi berfungsi menciptakan keseragaman kebijakan dan berlakunya norma hukum bagi seluruh teritorial negara, sedangkan desentralisasi berfungsi menciptakan keberagaman kebijakan dan berlakunya norma hukum sesuai dengan kondisi masyarakatnya. 13 Sejak Indonesia merdeka sejarah perjalanan pemerintahan daerah Indonesia telah mengalami perubahan mendasar, maka sejak proklamasi kemerdekaan 13 Dwi Andayani Budisetyowati, Hukum Otonomi Daerah, Jakarta: Roda Inti Media, 2009, h. 34.