Macam-Macam Desentralisasi Sistem Desentralisasi

federal. Kedudukan pemerintah daerah dalam sistem negara kesatuan adalah subdivisi pemerintahan nasional. Pemerintahan daerah tidak memiliki kedaulatan sendiri sebagaimana negara bagian dalam sistem federal. Hubungan pemerintah daerah dengan pemerintah pusat adalah dependent dan sub-ordinat sedangkan hubungan negara bagian dengan negara federal pusat dalam negara federal adalah independent dan koordinatif. Berdasarkan konsepsi demikian, pada dasarnya kewenangan pemerintahan baik politik maupun administrasi dimiliki secara tunggal oleh pemerintah pusat. Pemerintah daerah hakekatnya tidak mempunyai kewenangan pemerintahan. Pemerintah daerah baru mempunyai kewenangan pemerintahan setelah memperoleh pencerahan dari pemerintah pusat.

E. Sistem Kepartaian

1. Pengertian Sistem Kepartaian

Menurut Pamudji, sistem adalah suatu kebulatan atau keseluruhan yang komplek atau terorganisir, suatu himpunan atau perpaduan hal-hal atau bagian- bagian yang membentuk suatu kebulatan atau keseluruhan yang komplek atau utuh. 16 Menurut Prajudi sistem adalah suatu jaringan dari pada prosedur-prosedur yang berhubungan satu sama lain menurut skema atau pola yang bulat untuk menggerakkan suatu fungsi yang utama dari suatu usaha atau urusan. 17 Menurut 16 Pamudji, Teori Sistem dan Penerapannya Dalam Management, Jakarta: Ichtiar Baru-Van Hoeve, 1981, h. 4. 17 Prajudi Atmosudirdjo, Dasar-dasar Office management, Jakarta: Ghalia, 1973, h.111. Sumantri, sistem adalah sekelompok bagian-bagian yang bekerja bersama-sama untuk melakukan suatu maksud. Apabila salah satu bagian rusak atau tidak dapat menjalankan tugasnya maka maksud yang hendak dicapai tidak akan terpenuhi atau setidak-tidaknya sistem yang sudah terwujud akan mendapat gangguan. 18 Jadi sistem adalah kesatuan yang utuh dari suatu rangkaian, yang kait mengkait atau saling berkaitan satu sama lainnya, bagian atau anak cabang dari suatu sistem, menjadi induk dari rangkaian selanjutnya. Begitulah selanjutnya sampai pada bagian yang terkecil, rusaknya salah satu bagian akan menganggu kestabilan sistem itu sendiri secara keseluruhan. Partai politik merupakan sekelompok manusia yang terorganisir yang stabil dengan tujuan merebut atau mempertahankan penguasaan pemerintahan bagi pimpinan partai dan berdasarkan penguasaan ini akan memberikan manfaat bagi anggota partainya, baik idealisme maupun kekayaan material serta perkembangan lainnya. 19 Sistem kepartaian adalah pola perilaku dan interaksi di antara sejumlah partai politik dalam suatu sistem politik. Interaksi ini terkait dua aspek dari partai politik, yaitu aspek internal partai yang terdiri dari organisasi, keanggotaan dan kepemimpinan, lalu aspek eksternal dari partai politik, meliputi jumlah partai, 18 Sri Sumantri, Sistem-sistem Pemerintahan Negara-negara, Bandung: Tarsito, 1976, h. 17. 19 Carl Friedrich, Constitutional Goverment and Democrazy, waltham Mass, Blaisdell Publishing Company, 1967.