3. Desentralisasi di Indonesia
Dalam konteks negara Indonesia, negara Indonesia adalah negara kesatuan. Sebagai negara kesatuan maka kedaulatan negara adalah tunggal, tidak tersebar
pada negara-negara bagian seperti dalam negara federalserikat. Karena itu, pada dasarnya sistem pemerintahan dalam negara kesatuan adalah sentralisasi atau
penghalusnya dekonsentrasi. Artinya pemerintah pusat memegang kekuasaan penuh. Namun mengingat negara Indonesia sangat luas yang terdiri atas puluhan
ribu pulau besar dan kecil dan penduduknya terdiri atas beragam suku bangsa, beragam etnis, beragam golongan dan memeluk agama yang berbeda-beda, sesuai
dengan pasal 18 18A, dan 18B UUD 1945 penyelenggaraan pemerintahannya tidak diselenggarakan secara sentralisasi tapi desentralisasi. Dalam pasal-pasal
tersebut ditegaskan bahwa pemerintah terdiri atas pemerintah pusat dan pemerintah daerah yang diatur dengan Undang-Undang.
Sentralisasi berfungsi menciptakan keseragaman kebijakan dan berlakunya norma hukum bagi seluruh teritorial negara, sedangkan desentralisasi berfungsi
menciptakan keberagaman kebijakan dan berlakunya norma hukum sesuai dengan kondisi masyarakatnya.
13
Sejak Indonesia merdeka sejarah perjalanan pemerintahan daerah Indonesia telah mengalami perubahan mendasar, maka sejak proklamasi kemerdekaan
13
Dwi Andayani Budisetyowati, Hukum Otonomi Daerah, Jakarta: Roda Inti Media, 2009, h. 34.
sampai sekarang negara Indonesia telah mengeluarkan undang-undang tentang Pemerintahan Daerah yaitu Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1945, Undang-
Undang Nomor 22 Tahun 1948, Undang-Undang Nomor 44 Tahun 1950, Undang- Undang Nomor 1 Tahun 1957, Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1965, Undang-
Undang Nomor 5 Tahun 1974, Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999, dan terakhir Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004.
14
Sebagai negara kesatuan, Negara Indonesia tidak mempunyai kesatuan- kesatuan pemerintahan di dalamnya yang mempunyai kedaulatan. Dalam istilah
penjelasan Undang Undang Dasar 1945, Indonesia tidak akan mempunyai daerah di dalam lingkungannya yang bersifat staat, negara. Kedaulatan yang melekat pada
rakyat, bangsa dan Negara Republik Indonesia tidak akan terbagi di antara kesatuan-kesatuan pemerintahan. Hal inilah yang membedakan negara kesatuan
dengan negara federal. Negara federal adalah negara majemuk sehingga masing- masing negara bagian mempunyai kekuasaan membentuk UUDUU. Dalam
negara kesatuan hanya ada satu konstitusi, satu kepala negara dan satu parlemen. Demikian pula dengan pemerintahan, yaitu pemerintahan pusatlah yang
memegang wewenang tertinggi dalam segala aspek pemerintahan.
15
Pembentukan organisasi-organisasi pemerintah di daerah atau pemerintah daerah tidak sama dengan pembentukan negara bagian seperti dalam negara
14
Inu Kencana Syafiie dan Azhari, Sistem Politik Indonesia, Bandung: PT Refika Aditama, 2012, h. 111-153.
15
Salman Maggalatung dan Nur Rohim Yunus, Pokok-Pokok Teori Ilmu Negara, Bandung: Fajar Media, 2013, h. 140.