3.8 Wajib Pajak Penghasilan Orang Pribadi
Yang termasuk Wajib Pajak Penghasilan adalah : a.
Pegawai Tetap Orang pribadi yang bekerja pada pemberi kerja, yang menerima atau memperoleh
gaji dalam jumlah tertentu secara berkala termasuk anggota dewan komisaris dan anggota pengawas yang secara teratur dan terus menerus ikut mengelola kegiatan
perusahaan secara langsung. b.
Pegawai Lepas Orang pribadi yang bekerja pada pemberi kerja dan hanya menerima imbalan
apabila orang pribadi yang bersangkutan bekerja. c.
Penerima Pensiun Orang pribadi atau ahli warisnya yang menerima atau memperoleh imbalan untuk
pekerjaan yang dilakukan di masa lalu, termasuk orang pribadi atau ahli warisnya yang menerima tabungan hari tua atau tunjangan hari tua.
d. Penerima Honorarium
Orang pribadi yang menerima atau memperoleh imbalan sehubungan dengan jasa, jabatan atau kegiatan yang dilakukan. Yang dimaksud dengan kegiatan adalah
keikutsertaan dalam suatu rangkaian tindakan, termasuk mengikuti rapat, sidang, seminar, workshop, pendidikan, pertunjukan dan olahraga.
e. Penerima Upah
Orang pribadi yang menerima upah harian, upah mingguan, upah borongan atau upah satuan. Upah harian adalah upah yang terutang atau dibayarkan atas dasar
jumlah hari kerja. Upah mingguan adalah upah yang terutang dan dibayarkan secara mingguan. Upah borongan adalah upah yang terutang atau dibayarkan atas
Universitas Sumatera Utara
dasar penyelesaian pekerjaan tertentu. Upah satuan adalah upah yang terutang atau dibayarkan atas dasar banyaknya satuan yang dihasilkan.
Bagi Wajib Pajak Orang Pribadi yang menerima atau memperoleh penghasilan lebih dari satu pemberi kerja akan digabungkan penjumlahan dari
setiap formulir A.1.1721 – A2 dengan bukti pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 tahun pajak yang bersangkutan.
Dari pegawai tetap yang terdiri dari pegawai negara, PNS, karyawan BUMNBUMD berdasarkan penghasilan bruto yang meliputi :
a. Gajiuang pensiuntunjangan hari tuatabungan hari tua
Diisi dengan jumlah gajiuang pensiuntunjangan hari tuatabungan hari tua yang diperoleh secara teratur dalam tahun pajak yang bersangkutan.
b. Tunjangan Pajak Penghasilan
Diisi dengan jumlah uang tunjangan Pajak Penghasilan yang diterima atau diperoleh dalam tahun pajak yang bersangkutan.
c. Tunjangan lainnya atau uang penggantian
Diisi dengan jumlah uang tunjangan yang diterima atau diperoleh dalam tahun pajak yang bersangkutan berupa tunjangan istri, tunjangan anak, tunjangan
jabatan, tunjangan khusus, tunjangan transport, tunjangan pendidikan anak, uang penggantian seperti uang lembur.
d. Honorarium atau imbalan sejenis
Diisi dengan jumlah honorarium atau imbalan yang diterima atau diperoleh dalam tahun pajak yang bersangkutan.
e. Premi asuransi yang dibayar pemberi kerja
Universitas Sumatera Utara
Diisi dengan jumlah asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan, asuransi jiwa dan asuransi beasiswa yang dibayar pemberi kerja kepada perusahaan asuransi
Jamsostek dalam tahun pajak yang bersangkutan. f.
Penerimaan dalam bentuk natura dan kenikmatan lainnya yang dikenakan pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21
Diisi dengan jumlah yang sebenarnya diterima dari pemberi kerja yang tidak wajib memotong Pajak Penghasilan Pasal 21 dalam tahun pajak yang
bersangkutan. g.
Tantiem, bonus, gratifikasi dan tunjangan hari raya `
Diisi dengan jumlah tantiem, bonus, gratifikasi dan tunjangan hari raya diberikan sekali saja dalam setahun yang diperoleh dalam tahun pajak yang bersangkutan.
h. Jumlah
Diisi dengan hasil penjumlahan tersebut daripada huruf a sampai dengan jumlah huruf g.
Universitas Sumatera Utara
34
BAB IV ANALISA DAN EVALUASI DATA
4.1 KLASIFIKASI PENERIMAAN PPh ORANG PRIBADI