Latar Belakang PKLM Klasifikasi Dan Penetapan Pajak Penghasilan Orang Pribadi Pada Kantor Pelayanan Pajak Medan Timur

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang PKLM

Dalam rangka melaksanakan program pemerintah yang menetapkan tujuan pendidikan adalah menghasilkan manusia yang mampu berperan sebagai tenaga terampil yang layak kerja dalam berbagai sektor pembangunan yang man pembangunan nasional saat ini pada dasarnya menciptakan manusia yang berkualitas yang maju dan mandiri dalam suasana tentram dan sejahtera lahir dan batin pelaksanaannya yang dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan dalam peningkatan kualitas terhadap sumber daya manusia dalam aspek akademik ilmu pengetahuan, personalitas watak, kepribadian dan profesionalitas, teknologi dan keahlian keterampilan.Untuk meningkatkan penerimaan pajak pemerintah,dalam hal ini selain merombak struktur juga meningkatkan keterampilan petugas pajak yang terampil. Untuk mengaktualisasi seluruh sistem tersebut, sebelum langsung berhadapan dengan keadaan yang sebenarnya ditengah-tengah masyarakat perlu diadakan pengarahan lingkungan kerja secara nyata terhadap mahasiswa melalui Praktek Kerja Lapangan Mandiri ini. Para mahasiswa nantinya dikirim ke lapangan terlebih dahulu dengan bimbingan dan pengarahan sedemikian rupa oleh dosen selaku pembimbing. Sejak dilakukan reformasi perpajakan pada tahun 1983, maka sistem perpajakan yang berlaku sebelumnya yaitu official assesment menjadi self assesment. Sistem perpajakan ini memberi kepercayaan bagi wajib pajak sendiri untuk menyetor, menghitung dan melaporkan sendiri jumlah yang sebenarnya terutang atau yang akan dibayarkan. Dengan begitu peranan fiskus pada sistem ini hanya memberikan Universitas Sumatera Utara pelayanan, pembinaan serta pengawasan terhadap wajib pajak. Sesuai dengan sistem pemerintahan yang berlaku di Negara kita, pajak dikelola oleh pemerintah pusat dan daerah. Pajak yang dikelola pemerintah pusat merupakan sumber penerimaan negara APBN, sedangkan pajak yang dikelola pemerintah daerah merupakan sumber penerimaan daerah APBD. Berdasarkan Undang-Undang, masing-masing untuk jenis pajak telah ditetapkan dengan jelas mengenai subjek pajak dan objek serta tarif pajakyang berlaku sesuai dengan peraturan yang berlaku. Dalam hal ini, pajak penghasilan adalah pajak yang dikenakan terhadap subjek pajak atas penghasilan yang diterima atau diperolehnya dalam tahun pajak atau bagian tahun pajak. Undang-Undang ini menganut prinsip pemajakan atas penghasilan dalam pengertian yang luas, yaitu bahwa pajak dikenakan atas setiap tambahan kemampuan ekonomis yang diterima atau diperoleh wajib pajak dari manapunasalnya yang dapat dipergunakan untuk konsumsi atau menambah kekayaan wajib pajak tersebut. Dengan memperhatikan hal diatas, penulis tertarik untuk mempelajari, memahami dan mendalami bagaimana sebenarnya proses pengklasifikasian dan penetapan pajak penghasilan orang pribadi. Maka penulis mengangkat judul tentang “KLASIFIKASI DAN PENETAPAN PAJAK PENGHASILAN ORANG PRIBADI PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK MEDAN TIMUR”

1.2 Tujuan dan Manfaat PKLM