Statistik Deskriptif Hasil Penelitian 1.

bahwa regresi terbebas dari kasus heteroskedastisitas dan memenuhi persyaratan uji asumsi klasik tentang heteroskedastisitas.

d. Uji Autokorelasi

Uji Autokorelasi bertujuan untuk mnguji apakah pada suatu model regresi linier ada korelasi antar kesalahan penganggu pada periode satu dengan periode sebelumnya. Metode regresi yang baik adalah tidak terdapat autokolerasi. Pengujian ini menggunakan uji Durbin Watson. Hasil dari uji autokorelasi dapat digambarkan pada gambar di bawah ini : Tabel 4.4 Uji Autokorelasi Model Summaryb Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .278a .077 -.192 1.37686 1.910 a Predictors: Constant, Ln_LDR, Ln_ROA, Ln_CAR, Ln_NPL, Ln_BOPO, Ln_NIM, Ln_ROE b Dependent Variable: Ln_PL Sumber: output SPSS yang diolah oleh penulis, 2010 Berdasarkan tabel 4.4 yang diperoleh dari Lampiran iii dapat diketahui bahwa nilai Durbin-Watson DW sebesar 1,910 yang berarti tidak lebih besar dari 2. Maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat autokorelasi, dan model regresi memenuhi syarat asumsi klasik tentang autokorelasi.

3. Statistik Deskriptif

Variabel dalam penelitian ini terdiri dari CAR Capital Adequacy Ratio, NPL Non Performing Loans, ROA Return On Asset, ROE Return On Universitas Sumatera Utara Equity, NIM Net Interest Income, BOPO Beban Operasional Pendapatan Operasional, LDR Loan to Deposit Ratio dan Pertumbuhan Laba. Tabel 4.5 Statistik Deskriptif N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Ln_PL 32 -4.61 1.10 -1.4517 1.26121 Ln_CAR 32 -2.30 -1.11 -1.7092 .30701 Ln_NPL 32 -4.61 -2.81 -3.8809 .55966 Ln_ROA 32 -4.61 -2.81 -3.7967 -3.7967 Ln_ROE 32 -3.22 -.84 -1.7078 .64309 Ln_NIM 32 -3.22 -2.12 -2.7410 .31202 Ln_BOPO 32 -.94 -.05 -.3506 .25539 Ln_LDR 32 -1.17 .00 -.4387 .27628 Valid N listwise 32 Sumber : output SPSS yang diolah oleh penulis, 2010 Dari tabel 4.5 yang diperoleh dari Lampiran iv, dijelaskan bahwa : a. variabel PL Pertumbuhan Laba memiliki nilai minimum -4,61 dan nilai maksimum 1,10. Nilai rata-rata PL -1,4517 dengan standar deviasi 1,26121, b. variabel CAR Capital Adequacy Ratio memiliki nilai minimum -2,30 dan nilai maksimum -1,11. Nilai rata-rata CAR -1,7092 dengan standar deviasi 0,30701, c. variabel NPL Non Performing Loans memiliki nilai minimum -4,61 dan nilai maksimum -2,81. Nilai rata-rata NPL -3,8809 dengan standar deviasi 0,55966, d. variabel ROA Return On Asset memiliki nilai minimum -4,61 dan nilai maksimum -2,81. Nilai rata-rata ROA -3,7967 dengan standar deviasi -3,7967, Universitas Sumatera Utara e. variabel ROE Return On Equity memiliki nilai minimum -3,22 dan nilai maksimum -0,84. Nilai rata-rata ROE -1,7078 dengan standar deviasi 0,64309, f. variabel NIM Net Interest Income memiliki nilai minimum -3,22 dan nilai maksimum -2,12. Nilai rata-rata NIM - 2,741 dengan standar deviasi 0,31202, g. variabel BOPO Beban Operasional Pendapatan Operasional memiliki nilai minimum -0,94 dan nilai maksimum -0,05. Nilai rata-rata BOPO -0,3506 dengan standar deviasi 0,25539, h. variabel LDR Loan to Deposit Ratio memiliki nilai minimum -1,17 dan nilai maksimum 0,00. Nilai rata-rata LDR -0.4387 dengan standar deviasi 0,27628, i. observasi berjumlah 32.

4. Uji Hipotesis a. Uji Koefisian Determinasi R