Uji Normalitas Data Uji asumsi klasik

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian 1.

Data penelitian Data dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari situs www.idx.co.id dan data yang diambil adalah laporan keuangan yang berupa laporan laba rugi dan neraca serta ikhtisar keuangan bank yang menjadai sampel dalam penelitian ini, dimana yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah perbank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 2004 hingga 2008. Analisis data dimulai dengan mengolah data dengan menggunakan Microsoft excel, selanjutnya dilakukan pengujian asumsi klasik dan pengujian menggunakan regresi berganda. Pengujian asumsi klasik dan regresi berganda dilakukan dengan menggunakan software SPSS versi 15. Adapun informasi yang dibutuhkan dari laporan keuangan perusahaan adalah informasi yang berhubungan dengan variabel penelitian yang disajikan dalam lampiran ii.

2. Uji asumsi klasik

a. Uji Normalitas Data

Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah variabel independen dan variabel dependen berdistribusi normal. Cara yang digunakan untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak dalam penelitian ini adalah dengan melakukan analisis grafik, yang terdiri dari Universitas Sumatera Utara histogram dan Normal probability plot, serta analisis statistik dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov K-S. Hasil uji grafik dalam penelitian ini sebelumnya menunjukkan distribusi residual yang tidak normal, hal ini ditunjukkan oleh grafik histogram yang menceng ke kiri atau ke kanan dan Normal probability plot menunjukkan pola titik-titik yang tidak menyebar mendekati dan tidak searah garis diagonal grafik dan nilai residual pada uji Kolmogorov- Smirnov K-S menunjukkan nilai yang lebih kecil dari 0,05 , namun setelah dilakukan Logaritma natural Ln terhadap masing-masing variabel, hasil uji grafik telah menunjukkan distribusi residual yang relatif normal. Ditunjukkan dengan grafik histogram yang tidak menceng ke kiri atau ke kanan, Normal probability plot yang menunjukkan pola titik-titik yang menyebar mendekati dan searah garis diagonal grafik dan nilai residual pada uji Kolmogorov-Smirnov K-S menunjukkan nilai yang lebih besar dari 0,05, hal ini mengindikasikan data sudah relatif normal. Logaritma natural Ln yang telah dilakukan terhadap masing-masing variabel independenden dan variabel dependeng mengakibatkan berkurangnya jumlah N, jumlah N yang semula berjumlah 70 berkurang menjadi 32. Hasil normalitas data dengan menggunakan grafik histogram dan Normal probability plot sebelum dan sesudah dilakukannya Logaritma natural Ln dapat dilihat pada gambar di bawah ini yang diperoleh dari lampiran iii dan hasil ini juga dikuatkan dengan uji Kolmogorov-Smirnov sebelum dan sesudah dilakukannya Logaritma natural Ln. Universitas Sumatera Utara Regression Standardized Residual 2.5 0.0 -2.5 -5.0 -7.5 Frequency 30 20 10 Histogram Dependent Variable: Pertumbuhan Laba Mean =-1.25E-15฀ Std. Dev. =0.948฀ N =70 Observed Cum Prob 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 Expect ed Cum P rob 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Dependent Variable: Pertumbuhan Laba Gambar 4.1 Uji Normalitas dengan Histogram sebelum Ln Sumber : output SPSS yang diolah oleh penulis, 2010 Gambar 4.2 Uji Normalitas dengan Plot sebelum Ln Sumber : output SPSS yang diolah oleh penulis, 2010 Universitas Sumatera Utara Regression Standardized Residual 2 1 -1 -2 Frequency 10 8 6 4 2 Histogram Dependent Variable: Ln_PL Mean =-3.89E-16฀ Std. Dev. =0.88฀ N =32 Tabel 4.1 Uji Normalitas Data sebelum Ln One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 70 Normal Parametersa,b Mean .0000000 Std. Deviation 4.22930254 Most Extreme Differences Absolute .220 Positive .154 Negative -.220 Kolmogorov-Smirnov Z 1.842 Asymp. Sig. 2-tailed .002 Sumber : output SPSS yang diolah oleh penulis, 2010 Gambar 4.3 Uji Normalitas dengan Histogram setelah Ln Sumber : output SPSS yang diolah oleh penulis, 2010 Universitas Sumatera Utara Observed Cum Prob 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 Expect ed Cum P rob 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Dependent Variable: Ln_PL Gambar 4.4 Uji Normalitas dengan Plot setelah Ln Sumber : output SPSS yang diolah oleh penulis, 2010 Untuk memastikan lebih akuratnya hasil uji normalitas, maka selain uji grafik, dilakukan juga uji Kolmogorov-Smirnov K-S. Uji ini mensyaratkan nilai signifikansi residual lebih besar dari 0,05 agar suatu distribusi residual dianggap normal. Hasil dari uji Kolmogorov-Smirnov K-S dapat dilihat pada tabel 4.2 di bawah ini dan dapat diperjelas dengan keterangan-keterangan yang dapat disimpulkan berdasarkan kriteria- kriteria yang menjelaskan bahwa data telah normal. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2 Uji Normalitas Data setelah Ln One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 32 Normal Parametersa,b Mean .0000000 Std. Deviation 1.21147843 Most Extreme Differences Absolute .119 Positive .112 Negative -.119 Kolmogorov-Smirnov Z .675 Asymp. Sig. 2-tailed .752 a Test distribution is Normal. b Calculated from data. Sumber : output SPSS yang diolah oleh penulis, 2010 Dari keterangan di atas, dapat disimpulkan bahwa data bersifat normal dengan kriteria: 1 N = 32, yang berarti jumlah sampel yang diamati adalah 32 sampel data. Nilai Kolmogorov-Smirnov = 0.675 dengan nilai signifikansi p lebih besar dari 0,05, 0,752 0,05 pada uji normalitas Kolmogorov-Smirnov. Oleh karena nilai p untuk setiap variabel yang diuji lebih besar dari 0,05 maka diketahui bahwa data variabel dengan jumlah sampel sebanyak 32 adalah normal atau memenuhi syarat Uji Normalitas. 2 Jadi dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan distribusi residual sudah normal. Dengan demikian, syarat pertama dalam melakukan uji-t dan uji-F sudah terpenuhi. Universitas Sumatera Utara

b. Uji Multikolinearitas