13 PT Bank Internasional Indonesia Tbk
√ √
BNII
14
PT Kesawan Tbk
√ √
√ BKSW Sampel 5
15
PT Mandiri Persero Tbk √
√ √
BMRI Sampel 6
16
PT Mayapada Internasional Tbk √
√ √
MAYA Sampel 7
17 PT Mega Tbk
√ √
√ MEGA Sampel 8
18
PT Negara Indonesia Tbk √
√ √
BBNI Sampel 9
19 PT Bank Niaga Tbk
√ √
BNGA
20 PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk
√ √
BBNP
21 PT Bank OCBC NISP Tbk
√ √
NISP
22 PT Bank Pan Indonesia Tbk
√ √
√ PNBN
Sampel 10
23 PT Bank Permata Tbk
√ √
√ BNLI
Sampel 11
24 PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
√ √
√ BBRI
Sampel 12
25 PT Swadesi Tbk
√ √
√ BSWD Sampel 13
26 PT Bank Tab. Pensiunan Nasional
Tbk √
√ BTPN
27 PT Bank Victoria Internasioanal Tbk
√ √
√ BVIC
Sampel 14
28 PT Windu Kentjana Internsional Tbk
√ √
MCOR Sumber : Hasil Olahan Peneliti
C. Jenis Data
Data dalam penelitian ini menggunakan data sekunder. Menurut Umar 2003:60, “data sekunder merupakan data primer yang telah diolah lebih lanjut,
misalnya dalam bentuk tabel, grafik, diagram, gambar dan sebagainya sehingga lebih informatif jika digunakan oleh piha lain”. Data yang digunakan adalah
laporan laba rugi dan neraca bank selama tahun 2004-2008. Data tersebut diperoleh dari situs
www.idx.co.id .
Universitas Sumatera Utara
D. Teknik Pengumpulan Data
Pada penelitian ini, pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi. Teknik dokumentasi yaitu teknik yang dilakukan dengan mengumpulkan data-
data tentang perusahaan yang menjadi sampel penelitian melalui fasilitas internet dengan mengakses situs-situs resmi perusahaan serta informasi dari media
lainnya.
E. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel 1.
Variabel Independen bebas
Variabel independent menurut Sugiyono 2005:33 adalah “variable yang dapat mempengaruhi perubahan dalam variabel dependen dan mempunyai
hubungan positif maupun negatif bagi variabel dependen lainnya”. Variabel dependen dalam penelitian ini terdiri dari rasio-rasio yang penulis pilih dari
faktor-faktor CAMEL Capital, Asset, Management, Equity, Earning, dengan tidak memasukkan faktor Management didalamnya.
a. Capital, dengan menggunakan indikator rasio Capital Adequacy Ratio CAR. Capital Adequacy Ratio CAR yaitu kewajiban penyediaan
modal minimum yang harus selalu harus dipertahankan oleh setiap bank sebagai suatu proporsi tertentu dari total Aktiva Tertimbang
Menurut Risiko ATMR, yang diperoleh dengan rumus :
CAR = x 100
M od a l ATMR
Universitas Sumatera Utara
b. Asset, dengan menggunakan indikator rasio Non Performing Loans NPL. Non Performing Loans NPL digunakan untuk
memperhatikan kemampuan membayar dari debitur, sebagai antisipasi Bank atas potensi kerugian dari kredit bermasalah, yang diperoleh
dengan rumus :
Kredit non lancar NPL = x 100
Total Kredit
c. Earning, dengan menggunakan indikator rasio Return on Asset ROA, Return on Equity ROE, Net Interest Margin NIM dan BOPO.
Return on Asset ROA dan Return on Equity ROE keduanya digunakan untuk mengetahui kemampuan bank menghasilkan
keuntungan secara relatif dibandingkan dengan nilai total asetnya untuk ROA dan total modal sendirinya untuk ROE. Net Income
Margin NIM adalah pengukuran kemampuan bank untuk menghasilkan laba atas kredit yang disalurkan. Biaya Operasional
terhadap Pendapatan Operasional, digunakan untuk mengukur efisiensi dan efektivitas operasional suatu perusahaan dengan jalur
membandingkan satu terhadap lainnya. Rumu yang digunakan untuk menghitung rasio-rasio tersebut adalah :
Laba sebelum pajak ROA
= x 100 Rata-rata total aset
Laba setelah pajak ROE = x 100
Rata-rata total modal
Universitas Sumatera Utara
Pendapatan Bunga Bersih NIM = x 100
Rata-rata Aktiva Produktif Total Beban Operasional
BOPO = x 100 Total Pendapatan Operasional
d. Likuiditas, dengan menggunakan indikator rasio Loan to Deposite Ratio LDR. Loan to Deposite Ratio LDR menilai suatu kinerja
bank terutama dari seluruh jumlah kredit yang diberikan oleh bank dengan dana yang diterima oleh bank yang diperoleh dengan rumus :
Kredit LDR = x 100
Dana Pihak Ketiga
2. Variabel Dependen terikat
Variabel dependent menurut Sugiyono 2005:33 adalah “variabel yang dipengaruhi atau terikat oleh variabel independent”.
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kinerja keuangan perbankan dalam penelitian ini diukur dengan pertumbuhn laba.
Pertumbuhan laba merupakan kenaikan laba atau penurunan laba pertahun yang dinyatakan dalam prosentase.
Pertumbuhan laba dapat diukur dengan rumus :
Laba Thn ini - Laba Thn Sebelumnya Pertumbuhan Laba =
Laba Tahun Sebelumnya
Universitas Sumatera Utara
F. Metode Analisis Data 1. Pengujian Asumsi Klasik
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis regresi linier berganda berdasarkan pada model pangkat kuadrat
terkecil biasa - OLS Ordinary Least Square dengn menggunakan bantuan software SPSS for window versi 15. Penggunaan metode analisis dalam
pengujian hipotesis, terlebih dahulu diuji apakah model tersebut memenuhi asumsi klasik atau tidak.
a. Uji Normalitas
Menurut Nugroho 2005:18, uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah variabel independen dan variabel dependen berdistribusi normal.
Cara yang digunakan untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak adalah dengan uji kolmogorov-smirnov dan desain
grafik. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal atau mengikuti arah garis diagonal, atau grafik histogramnya menunjukkan pola distribusi
normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas, demikian sebaliknya.
b. Uji Multikolineritas
Menurut Nugroho 2005:58, uji ini bertujuan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelsi antar variabel independen.
Pada regresi ini yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antar variabel independen. Penguian multikolineritas dilakukan dengan melihat Variance
Universitas Sumatera Utara
Inflating Factor VIF antar variabel independen. Batas VIF adalah 10, jika VIF 10 maka terjadi multikolineritas.
c. Uji Autokorelasi
Menurut Nugroho 2005:59, uji ini bertujuan untuk mnguji apakah pada suatu model regresi linier ada korelasi antar kesalahan penganggu
pada periode satu dengan periode sebelumnya. Metode regresi yang baik adalah tidak terdapat autokolerasi. Pengujian ini menggunakan uji Durbin
Watson. Meurut Nugroho 2005:60, pengambilan keputusan ada tidaknya auokorelasi adalah sebagai berikut :
1 Angka D-W dibawah -2 berarti ada autokorelasi positif 2 Angka D-W diantara -2 sampai 2 berarti tidak ada autokorelasi
3 Angka D-W diatas 2 berarti ada autokorelasi
d. Uji Heterokedastisitas
Menurut Nugroho 2005:62, uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam regresi terjadi ketidaksamaan varians antar sat pengamatn ke
pengamatan lainnya. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heterokedastisitas atau terjadi homokedastisitas. Deteksi ada tidaknya
hetrokedastisitas adalah dengan melihat ada tidaknya pola tertentu yang terbentuk. Jika membentuk pola tertentu maka telah terjadi gejala
heterokedastisitas.
Universitas Sumatera Utara
2. Pengujian Hipotesis
Hipotesis diuji dengan analisis regresi linier begranda untuk menganalisis
pengaruh variabel i ndependen terhadap variabel dependen. Model regresi
yang digunakan adalah :
Y = a + b
1
x
1
+ b
2
x
2
+ b
3
x
3
+ b
4
x
4
+ b
5
x
5
+ b
6
x
6
+ b
7
x
7
+ e
Keterangan : Y = kinerja Keuangan Perbankan Pertumbuhan Laba
a = konstanta b
1-7
= koefisien regresi variabel independen x
1
= CAR Capital Adequacy Ratio x
2
= NPL Non Performing Loans x
3
= ROA Return on Asset x
4
= ROE Return on Equity x
5
= NIM Net Interest Margin x
6
= BOPO x
7
= Loan to Deposite Ratio LDR e
= Error Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan.
a. Uji Koefisian Determinasi R
2
Regresi
Pengujian koefisien determinan R
2
digunakan untuk mengukur proporsi atau persentase sumbangan variabel independen yang diteliti
terhadap variasi naik turunnya variabel dependen. Koefisien determinan berkisar antara nol sampai dengan 1 0
≤ R
2
≤ 1. Hal ini berarti bila R
2
=
Universitas Sumatera Utara
0, menunjukkan tidak adanya pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen, bila R
2
semakin mendekati 1, menunjukkan semakin kuatnya pengaruh variabel independen terhadap variabel
dependen dan bila R
2
semakin kecil mendekati 0, maka dapat dikatakan semakin kecil pengaruh variabel independen terhadap vaiabel dependen.
b. Uji Signifikan Simultan F-test
Uji F digunakan untuk menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara
bersama-sama terhadap variabel dependen. Bentuk pengujiannya :
H : b
1
, b
2
, b
3
, b
4
, b
5
, b
6
, b
7
= 0, artinya semua variabel independen
secara simultan tidak berpengaruh terhadap variabel dependen. H
a
: b
1
, b
2
, b
3
, b
4
, b
5
, b
6
, b
7
≠
0, artinya semua variabel independen
secara simultan berpengaruh terhadap variabel dependen. Kriteria pengambilan keputusan :
Jika probabilitas 5, maka H
a
diterima atau H ditolak
Jika probabilitas 5, maka H
a
ditolak atau H diterima
c. Uji signifikan parsial t-test
Uji t menunjukkan seberapa jauh pengaruh variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen.
Bentuk pengujiannya: H
: b
1
, b
2
, b
3
, b
4
, b
5
, b
6
, b
7
= 0, artinya suatu variabel independen
secara parsial tidak berpengaruh terhadap variabel dependen.
Universitas Sumatera Utara
H
a
: b
1
, b
2
, b
3
, b
4
, b
5
, b
6
, b
7
≠
0, artinya suatu variabel independen
secara parsial berpengaruh terhadap variabel dependen. Kriteria pengambilan keputusan :
Jika probabilitas 5, maka H
a
diterima atau H ditolak
Jika probabilitas 5, maka H
a
ditolak atau H diterima
G. Jadwal Penelitian Tabel 3.2
Jadwal Penelitian Tahun 2010
Jadwal Penelitian Jan
Feb Mar
Apr Mei
Jun
Penyelesaian proposal skripsi Pengajuan proposal skripsi
Bimbingan proposal skripsi Seminar proposal skripsi
Bimbingan dan penelitian Penyelesaian skripsi
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian 1.
Data penelitian
Data dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari situs
www.idx.co.id dan data yang diambil adalah laporan keuangan yang
berupa laporan laba rugi dan neraca serta ikhtisar keuangan bank yang menjadai sampel dalam penelitian ini, dimana yang menjadi sampel dalam
penelitian ini adalah perbank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 2004 hingga 2008. Analisis data dimulai dengan mengolah data dengan
menggunakan Microsoft excel, selanjutnya dilakukan pengujian asumsi klasik dan pengujian menggunakan regresi berganda. Pengujian asumsi klasik dan
regresi berganda dilakukan dengan menggunakan software SPSS versi 15. Adapun informasi yang dibutuhkan dari laporan keuangan perusahaan adalah
informasi yang berhubungan dengan variabel penelitian yang disajikan dalam lampiran ii.
2. Uji asumsi klasik
a. Uji Normalitas Data
Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah variabel independen dan variabel dependen berdistribusi normal. Cara yang digunakan untuk
mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak dalam penelitian ini adalah dengan melakukan analisis grafik, yang terdiri dari
Universitas Sumatera Utara