beli spread trade maka keharusan penempatan marjin ini dapat diabaikan atau dikurangi.
3. Marjin awal
Marjin awal atau biasa dikenal dengan istilah initial margin adalah kewajiban yang harus dibayar baik oleh pembeli maupun penjual yang merupakan suatu
gambaran nilai kerugian dari kontrak yang ditetapkan berdasarkan sejarah perubahan harga yang terjadi pada transaksi harian. Akun kontrak berjangka ini akan dihitung
nilai pasarnya secara harian. Apabila marjin jatuh dibawah kebutuhan marjin minimum yang ditetapkan oleh bursa berjangka setempat dimana kontrak berjangka
diperdagangkan maka akan diterbitkan marjin call agar akun dapat kembali berada pada tingkat marjin minimum yang diperlukan. Margin pada bursa berjangka
merupakan jaminan, sedangkan pada bursa efek merupakan pinjaman.
4. Marjin rasio ekuiti
Marjin rasio ekuiti atau dikenal juga dengan istilah Margin equity ratio adalah suatu istilah yang digunakan oleh spekulator untuk menunjukkan jumlah modal
perdagangan mereka yang ditahan setiap saat sebagai marjin . Kebutuhan marjin yang rendah dari kontrak berjangka menghasilkan daya ungkit investasi namun
perdagangan di bursa membutuhkan jumlah minimum yang berbeda-beda tergantung pada kontrak dan kredibilitas pedagang . Pialang dapat menentukan kebutuhan marjin
yang lebih tinggi namun tidak boleh lebih rendah dari yang ditetapkan oleh otoritas
Universitas Sumatera Utara
perdagangan di bursa setempat. Penempatan marjin yang lebih tinggi dari yang ditentukan ini dapat dilakukan oleh pedagang guna menghindari marjin call
5. Imbal hasil marjin
Imbal hasil marjin atau lebih dikenal denagn istilah Return on margin ROM ini seringkali digunakan untuk mengukur kinerja sebab merupakan perbandingan laba
atau rugi diperbandingkan dengan faktor risiko perdagangan sebagaimana tercermin pada penetapan kebutuhan marjin. Imbal hasil marjin ROM ini dapat dihitung
dengan rumus :
realisasi imbal hasil marjin awal.
ROM tahunan adalah setara dengan ROM+1
tahun:masa perdagangan
-1. Sebagai contoh misalnya seorang pedagang mendapatkan penghasilan 10 pada marjin dalam waktu
2 bulan, maka apabila disetahunkan ini berarti 77.
6. Penyelesaian transaksi
Penyelesaian akhir sebagai suatu tindakan penyempurnaan kontrak da[pat dilakukan dengan dua cara sebagaimana spesifikasi dari jenis kontrak berjangka
yaitu :
4.
Penyerahan fisik - jumlah aset acuan yang merupakan spesifikasi dari kontrak diserahkan oleh penjual kontrak berjangka ke bursa berjangka dan diserahkan
oleh bursa berjangka kepada pembeli kontrak berjangka. Biasanya dilakukan
Universitas Sumatera Utara
penyerahan fisik atas komoditi dan obligasi . Dalam prakteknya penyelesaian cara ini sedikit sekali terjadi pada kontrak berjangka. Kebanyakan kontrak
dibatalkan dengan cara membeli posisi untuk menutupi kewajiban yang timbul, yaitu dengan membeli suatu kontrak untuk membatalkan meniadakan
kewajiban yang timbul pada penjualan kontrak terdahulu menutup posisi short, atau menjual kontrak untuk melikuidasi pembelian kontrak terdahulu
menutup posisi long. Kontrak berjangka minyak mentah NYMEX menggunakan metode ini dalam penyelesaian transaksi pada saat jatuh tempo.
5.
Penyelesaian tunai - pembayaran tunai dilakukan berdasarkan harga referensi aset acuan misalnya indeks suku bunga pinjaman jangka pendek seperti
Euribor, atau nilai penutupan indeks harga saham.
6.
Daluwarsa adalah saat waktu harga akhir dari kontrak berjangka ditetapkan. Untuk kebanyakan kontrak berjangka indeks ekuiti dan suku bunga
sebagaimana halnya dengan kebanyakan opsi ekuiti adalah terjadi pada hari Jumat ketiga dari bulan saat perdagangan terjadi. Pada hari ini kontrak
berjangka t+1 berubah menjadi kontrak serah t . Sebagai contoh, untuk
kebanyakan kontrak yang diperdagangkan di CME and CBOT dengan jatuh tempo Desember, kontrak berjangka Maret adalah merupakan kontrak yang
terdekat jatuh temponya . Ini adalah merupakan waktu yang sangat menarik bagi pemain arbitrasi dimana mereka akan mencoba untuk memperoleh
keuntungan yang cepat selama jangka waktu yang singkat umumnya 30 menit dimana harga penutupan akhir akan muncul. Pada saat ini kontrak
berjangka dan aset acuan berada dalam posisi amat likuid dan setiap
Universitas Sumatera Utara
perbedaan harga antara indeks dan aset acuan akan sangat cepat diperdagangkan oleh para pemain arbitrasi dan saat ini pula kenaikan volume
adalah disebabkan oleh karena para pedagang memutar balik posisinya ke kontrak berikutnya atau atau dalam kasus kontrak berjangka indeks maka
mereka akan melakukan pembelian komponen aset acuan dari indeks tersebut sebagai suatu lindung nilai terhadap posisi indeks saat itu.
7. Harga