Di dalam Keputusan Kepala Bappepti No. 07 Bappepti KP X 1999 tentang Perizinan Pialang Berjangka, Penasihat Berjangka, Pengelola Sentra Pengelola Sentra
Dana Berjangka, dan Pedagang Berjangka pada Pasal Dana Berjangka, Wakil Pialang Berjangka, Wakil Penasihat Berjangka, Wakil Pengelola Sentra Dana Berjangka dan
Pedagang Berjangka pada Pasal 2 disebutkan bahwa ”Setiap perusahaan Pialang Berjangka, wajib mencantumkan kata BERJANGKA atau FUTURES pada nama
perusahaannya dan dicantumkan dalam akta pendirian perusahaan”.
26
C. Kegiatan Usaha Perusahaan Pialang Berjangka
Pasar Berjangka Futures Market merupakan bagian dari pasar derivatif yang digunakan oleh berbagai pihak untuk mengelola risiko. Di Indonesia pasar ini sudah
lama dirasakan kebutuhannya, tetapi realisasinya sangat lambat. Berbagai kendala seperti sedikitnya yang berminnat jadi promotor kesan bahwa perdagangan berjangka
sama dengan judi dan sebagainya, belum lagi maslah persaingan dan perselisihan antara pemerintah dengan pialang tidak resmi.
27
25
Undang-undang No. 32 Tahun 1997 tentang Perdagangan Berjangka Komoditi
26
Keputusan Kepala BAPPEPTI No. 07BappeptiKPX1999 tentang Perizinan Pialang Berjangka, Penasihat Berjangka, Pengelola Sentra Pengelola Sentra Dana Berjangka, dan Pedagang Berjangka
pada Pasal Dana Berjangka, Wakil Pialang Berjangka, Wakil Penasihat Berjangka, Wakil Pengelola Sentra Dana Berjangka dan Pedagang Berjangka
27
DR. Hanafi Sofyan, Log. cit., hal. vii
Krisis ekonomi dan keuangan mereposisikan urgensi akan bursa berjangka di indonesia yang sudah sangat telat di banding negara lain yang telah memulai
perdagangan sejak seabad yang lalu. Akibat kendala diatas maka sosialisasi akan perlunya pasar berjangka menjadi trerabaikan.
Universitas Sumatera Utara
Pentingnya bursa ini tidak disanksikan. Pengalaman pahit krisi ekonomi mengajarkan bahwa betapa mahalnya ongkos yang harus di bayar jika kita
mengabaikan pentingnya manajemen risiko. Sebagai penghasil komoditi yang besar didunia, indonesia berkepentingan untuk
memiliki bursa sendiri, sehingga dapat membentuk harga lokal yang jadi acuan global dan bukan ditentukan oleh negara lain, sehingga memudahkan pemasaran komoditi
tersebut dan penyebarluasan informasi keprodusen prosesor dan konsumen memberi nilai tambah bagi petani kita dan membuka lapangan kerja baru.
Bursa berjangka berjangka di indonesia sangat potensial untuk memperdagangkan kontrak-kontrak komoditi yang banyak dihasilkan di indonesia seperti berjangka kayu
lapis, minyak mentah jenis minas, termasuk jugakontrak keuangan seperti indeks saham dan obligasi sangat potensialmuntuk di perdagangkan.
Selain itu terbuka juga potensi bagi kontrak berjangkakedu lada, coklat, dan rupiah dollar sebaiknya dikaji lebih dalam karena kekutan indonesia tidak cukup
signifikan untuk membentuk harga yang wajar. Kemungkinan untuk mengeluarkan kontrak opsi berjangka untuk kopi robusta dan olein merupakan hal yang wajar
setelah adanya kontrak berjangka kedua komoditi tersebut. Prospek perdagangan berjangka di indonesia cukup menjanjikan karena selain
produsen beberapa komoditi pertanian, pertambangan, indonesia juga membutuhkan komoditi energi dan finansial dari luar negeri. Hingga saat ini di perkirakan terdapat
2500 orang yang telah bertransaksi dalam perdagangan berjangka dan beberapa yang bekerja sebagai tenaga analis, marketing pada berbagai perusahaan perdagangan
berjangka. Berdasarkan data tersebut sebetulnya sudah cukup tersedia tenga kerja dan
Universitas Sumatera Utara
pemain, tetapi mereka belum terbiasa dengan mekanisme transaksi lewar bursa. Selam ini transaksi diamanatkan melalui perusahaan yang beroperasi sebagai
Commis-sion house tersebut.
28
Kegiatan Perdagangan Berjangka Komoditi PBK sebenarnya cukup unik, karena ada tahapan yang harus dimengerti oleh seorang calon investor.
Untuk terjun didalam kegiatan PBK, ia dituntut untuk mengerti tentang margin dan pengelolaannya, bagaimana pembukaan rekening, dan lain sebagainya. Tapi, yang
terpenting, bila tertarik berinvestasi didalam PBK, maka ia perlu memilih Perusahaan Pialang dan mengetahui jenis-jenisnya. Sebagai perbandingan kita mengambil contoh
Bursa-bursa di AS. Ada tiga kriteria umum yang mengkatagorikan baik tidaknya sebuah perusahaan pialang, yaitu Legalitas, semua perizinan atas keterlibatannya
didalam kegiatan Perdagangan Berjangka Komoditi lengkap, domisili dan alamat perushaannya jelas, dalam artian di bursa berjangka mana sajakah mereka melakukan
kegiatannya selama itu. Kemudian, transparan, terpercaya dan jujur dalam mengemban amanat nasabahnya terutama menyangkut penempatan, pengelolaan dan
penggunaan dana nasabah dalam suatu rekening yang terpisah segragated account. Dan yang terakhir adalah piawai. Di dalam setiap perusahaan pialang yang bonafide,
biasanya dilengkapi dengan divisi “Research Development” yang ditempati oleh orang-orang yang rajin, tekun dan cermat dalam mengamati perkembangan pasar.
Mereka selalu membuat berbagai analisis tentang kondisi pasar terakhir. Disini, kedua belah pihak harus melakukan komunikasi yang harmonis dan terbuka. Karena
28
DR. Hanafi Sofyan, Log. cit., Hal. xi
Universitas Sumatera Utara
setiap saat nasabah akan bertanya dan pialang pun akan memberikan berbagai analisisnya untuk mempermudah nasabah dalam membuat suatu keputusan.
Di lapangan, investor dihadapkan pada dua jenis kelompok Pialang yang akan dihubungi. Mereka harus menyeleksi daftar nama perusahaan pialang yang ada.
Secara umum, pialang berjangka di AS dikatagorikan menjadi dua kelompok, yaitu : Perusahaan Pialang Berjangka yang menyediakan “palayanan jasa penuh” Full
Service Brokerage. Di kelompok perusahaan pialang ini, berbagai macam pelayanan jasa akan diberikan, seperti layaknya melakukan riset sendiri, dapat mengamati pasar
satu per satu, chart analysis, berita-berita surat kabar, macam-macam rekomendasi sampai pada portofolio komplit dengan risk managementnya. Jenis perusahaan
pialang ini memang memberikan pelayanan jasa di bidang keuangan seperti stock, bonds, reseach publication, termasuk perdagangan berjangka dan option. Berarti,
jenis pialang ini biasa menangani transaksi derivative saham maupun komoditi berjangka. Selain itu, perusahaan pialang ini menyediakan hasil riset, kuotasi harga
futures advise untuk membantu nasabah mengambil sebuah keputusan bertransaksi. Perusahaan Pialang Berjangka yang menyediakan “pelayanan jasa tidak penuh”
“Simply” atau “Discount Brokerage”. Perusahaan pialang ini tidak memberikan jasa pelayanan berupa riset atau reseach publication. Jenis perusahaan pialang ini juga
tidak membantu nasabah dalam menentukan strategi pengambilan keputusan bertransaksi, karena memang tidak memberi pelayanan jasa nasihat. Perusahan
pialang ini melulu hanya melaksanakan amanat nasabah dengan menyalurkan order yang diterima dengan cepat hybrid service. Dia hanya berkewajiban menyampaikan
laporan transaksi yang sudah ditanganinya.
Universitas Sumatera Utara
Akan tetapi, karena persaingan dan kesibukan kerja yang luar biasa, perbedaan antara kedua jenis nyaris tidak tampak Barangkali, hybrid service yang ditawarkan
oleh Discount Brokerage DB bila ditopang oleh pialang ahli pengelola rekening akan menjadi daya pikat tersendiri. Apalagi bila digabungkan dengan berbagai
keistimewaan jasa pelayanan yang diberikan oleh Full Service Brokerage FSB. Contohnya, fasilitas sambungan telepon hotline, jaringan internet yang
menyediakan kuotasi harga melalui “online service system”, dan beberapa informasi. Masih banyak lagi daya tarik lainnya, diantaranya secara tidak langsung mereka
memanfaatkan hubungan dengan nasabah sebagai promosi gratis. Secara umum, penyebutan nama-nama perusahaan pialang dengan bermacam istilah memang perlu
disadari oleh nasabah pemula agar tidak membingungkan. Industri berjangka di Indonesia mengenal istilah nama seperti Perusahaan Pialang Berjangka, Penasihat
Berjangka, dan Pengelola Sentra Dana Berjangka. Dari ketiga jenis pialang tersebut semuanya berbentuk perusahaan perseroan terbatas yang memberikan pelayanan jasa
kepada nasabah. Kecuali, Pedagang Berjangka, yang berbentuk perusahaan Pedagang Berjangka, yang berbentuk perusahaan perseroan terbatas yang memberikan
pelayanan jasa kepada nasabah. Kecuali, Pedagang Berjangka, yang berbentuk perusahaan Pedagang Berjangka, yang berbentuk perusahaan Pialang Berjangka
wajib memiliki minimum 3 orang Wakil Pialang Berjangka yang dapat berhubungan langsung dengan nasabah. Demikian pula, Penasihat Berjangka berhak memiliki
beberapa Wakil Penasihat Berjangka. Sedangkan Pengelola Sentra Dana Berjangka sedikit-nya harus memiliki dua orang Wakil Pengelola Sentra Dana Berjangka.
Semua perusahaan pialang, Penasihat atau Pengelola sentra Dana Berjangka beserta
Universitas Sumatera Utara
wakil dan pihak-pihak terkait lainnya bernaung dibawah organisasi Indonesian Futures Association IFA Di kalangan masyarakat awam, berbagai istilah itupun
masih cukup membingungkan.
29
Di AS, ada bermacam perusahaan pialang dengan berbagai sebutan. Misalnya, Futures Commission Merchant FCM, di Indonesia mungkin identik dengan
Perusahaan Pialang Berjangka. Kemudian, ada Introducing Broker IB yang bisa dipersamakan dengan Wakil Pialang Berjangka. Baik FCM maupun IB sama-sama
mengumpulkan dan menerima order jual-beli untuk kontrak-kontrak berjangka dan option. Akan tetapi, ada satu hal yang membedakan antara keduanya. FCM
merupakan perusahaan pialang yang menangani sendiri semua kebutuhan client nya, termasuk dalam hal penarikan, penempatan dan pengelolaan uang nasabah margin.
Karena ditempat inilah semua dana ditransaksikan Sedangkan IB, tidak memegang dan mengelola uang-uang nasabah tersebut, tetapi mereka mempercayakan
pengelolaannya kepada FCM. IB hanya mengharapkan komisi dari FCM. IB bisa merupakan perorangan atau perusahaan, sementara FCM bisa memiliki sendiri
beberapa IB. Oleh karena itu, FCM terkadang bisa disebut juga sebagai Commodity Pool Operators CPO yang bisa langsung mengeksekusi order-order dari
nasabahnya. CPO pun boleh berdiri sendiri sebagaimana halnya IB. Dalam kinerjanya, seorang IB atau CPO selalu menyerahkan penuntasan pekerjaan mereka
kepada FCM. Jadi, IB barangkali bisa dianalogikan sebagai “penjaga toko” frontstore sedangkan FCM merupakan “kasir” sekaligus pemilik toko itu. Di AS,
29
http:rifanfinancindoberjangkaonline.comarchives71 diakses tanggal 15 Januari 2010
Universitas Sumatera Utara
ada UU yang mengatur bahwa FCM boleh mempunyai IB sendiri. Didalam FCM juga dilengkapi dengan Commodity Trading Advisor CTA yang berfungsi
memberikan nasihat bagi client nya.
30
Perusahaan Pialang tersebut juga terdaftar pada National Futures Association NFA, Asosiasi Bursa Berjangka AS. Tetapi, khusus bagi IB, ia punya asosiasi
sendiri yaitu National Introducing Broker Association NIBA yang telah terdaftar. Perusahaan FCM yang lebih besar dan bermodal kuat berpeluang menjadi “Broker
Dealer” yaitu sebagai perusahaan Pialang Penyalur Amanat ke bursa-bursa lain. Kemudahan yang diberikan kepada FCM tersebut, agar dapat mengakses jasa
pelayanan di dua bursa yang berbeda. Sebagai contoh, jika ada client yang berminat untuk berinvestasi di Bursa Saham sekaligus Bursa Berjangka dan Option, maka
Broker Dealer lah yang harus menjadi pilihan utamanya. Sebab, penanganan rekening di dua bursa yang berbeda oleh perusahaan pialang yang sama menjadi
mudah. Selain itu, ada satu istilah lain sebagai akibat kemajuan teknologi, yaitu “Online Broker”. Pialang yang menawarkan jasa pelayanannya melalui jaringan
internet. CTA pun bisa merupakan perusahaan jasa yang berdiri sendiri, tetapi tetap tidak
mengelola uang nasabah. Namun demikian, semua perusahaan pialang tersebut baik FCM, IB, CPO, CTA, Full Service Brokerage maupun Discount Brokerage, harus
terdaftar pada Commodity Futures Trading Commission CFTC sebagai otorita pengawas perdagangan berjangka di AS Bappebti-Ind.
30
http:rifanfinancindoberjangkaonline.comarchives75 diakses tanggal 15 Januari 2010
Universitas Sumatera Utara
Online Broker bisa merupakan FCM, IB, Full Service Brokerage atau Discount Brokerage, yang memberi jasa pelayanan dengan sistem elektronik yang disebut
“online trading system” OTS. Belakangan ini, OTS lebih disukai oleh hampir semua perusahaan pialang di AS, karena sistem ini dapat menghemat waktu kerja
mereka. Tak terkecuali pula, sebagian besar industri berjangka di AS kini cenderung menggunakan OTS, meski masih ada beberapa bursa yang tetap mengguna-kan
sistem “open outcry” berteriak dalam melaksanakan perdagangan kontrak berjangka. Khusus bagi Discount Brokerage atau Introducing Broker yang berciri
hybrid service sepenuh-nya sudah mengganti sistem pelayanan mereka dengan menggunakan “online internet order entry system”. Tujuan mereka adalah untuk
mengumpulkan order dari nasabah sebanyak mungkin dalam tempo relatif singkat. Dengan fasilitas ini, , nasabah pun mudah menyeleksi pilihannya. Nasabah tinggal
meng”klik” situs resmi mereka untuk memperoleh berbagai “customer support”.
D. Hak dan Kewajiban Perusahaan Pialang Berjangka