berjangka dan aset acuan berada dalam posisi amat likuid dan setiap perbedaan harga antara indeks dan aset acuan akan sangat cepat
diperdagangkan oleh para pemain arbitrasi dan saat ini pula kenaikan volume adalah disebabkan oleh karena para pedagang memutar balik posisinya ke
kontrak berikutnya atau atau dalam kasus kontrak berjangka indeks maka mereka akan melakukan pembelian komponen aset acuan dari indeks tersebut
sebagai suatu lindung nilai terhadap posisi indeks saat itu.
7. Harga
Situasi dimana harga komoditi untuk penyerahan dimasa mendatang adalah lebih tinggi daripada harga spot harga dipasar saat ini ataupun harga penyerahan
yang jauh dimasa mendatang lebih mahal dibandingkan harga penerahan dimasa mendatang yang singkat, disebut dengan istilah contango. Sebagai kebalikannya
apabila harga penyerahan dimasa mendatang lebih rendah daripada harga spot ini disebut backwardation. Bilamana aset yang akan diserahkan memiliki banyak suplai
atau dapat dengan bebas diciptakan maka harga dari kontrak berjangka didasarkan melalui argumen arbitrasi. Harga kontrak berjangka menunjukkan ekspektasi harga
dimasa mendatang dari aset acuan setelah dipotong dengan suku bunga pinjaman tanpa risiko misalnya obligasi pemerintah apabila ada deviasi dari harga teoritis
akan menghasilkan suatu kesempatan memperoleh keuntungan tanpa risiko bagi investor ; lihat penilaian rasional kontrak berjangka.
Universitas Sumatera Utara
Untuk mempermudah, dapat dihitung sebagai berikut :
•
Ft= aset tanpa pembayaran deviden, nilai dari kontrak berjangka kontrak serah
•
St= nilai masa kini present value
•
t = waktu
•
T = waktu jatuh tempo
•
r = suku bunga dari imbal hasil tanpa risiko .
atau, dengan rumusan
Rumusan ini dapat dimodifikasi untuk memasukkan komponen biaya penyimpanan, deviden, imbal hasil deviden, imbal hasil yang layak. Hubungan antara
kontrak berjangka dan harga spot dalam suatu pasar yang sempurna tergantung pada variabel diatas; dalam prakteknya banyak sekali ketidak sempurnaan pasar biaya
transaksi, perbedaan suku bunga pinjaman dan kurs bunga pinjaman, pembatasan short selling yang menghalangi arbitrasi lengkap. Jadi dengan demikian, harga
kontrak berjangka pada kenyataannya bermacam-macam tergantung lingkaran arbitrasi yang melingkupi harga teoritis. Oleh karena itu rumusan diatas umumnya
digunakan untuk kontrak berjangka indeks saham, kontrak berjangka oobligasi, dan kontrak berjangka komoditi dengan penyerahan fisik saat panen seperti jagung
Universitas Sumatera Utara
setelah panenan. Namun demikian apabila penyerahan atas komoditi yang suplainya tidak mencukupi ataupun belum ada saat ini, misalnya gandum sebelum masa
panenan, kontrak berjangka Eurodollar atau kontrak berjangka kurs Federal dimana aset acuan tersebut masih harus diciptakan pada saat tanggal penyerahan , maka
harga kontrak berjangkanya belum dapat ditetapkan oleh arbitrage. Dalam skenario ini hanya ada satu cara menetapkan harga yaitu dengan menghitung suplai dan
permintaan pasar atas aset acuan untuk digunakan sebagai harga kontrak berjangka.
Pada pasar yang likuid, suplai dan permintaan ini dapat diperkirakan untuk menghitung nilai dimana menunjukkan ekspektasi yang adil dari harga aset secara
nyata dimasa mendatang, yang menggunakan rumusan sbb :
.
Terdapat banyak macam kontrak berjangka yang mencerminkan jenis yang berbeda-beda dari aset acuan yang digunakan sebagai derivatif seperti misalnya :
1.
Bursa komoditi
2.
Bursa valuta asing
3.
Pasar uang
4.
Bursa efek
5.
Pasar indeks ekuiti
6.
Pasar komoditi lunak
Universitas Sumatera Utara
Perdagangan komoditi diawali di Jepang pada abad ke 18 dengan memperdagangkan beras dan sutra, lalu perdagangan serupa terjadi pula di Belanda
dengan memperdagangkan tulip . Di Amerika diawali pada pertengahan abad ke 19 sewaktu pasar utama gabah dibentuk dan pasar tempat perdagangan didirikan bagi
para petani untuk membawa komoditi mereka dan menjualnya baik dengan cara penyerahan segera maupun penyerahan kelak. Kontrak berjangka ini merupakan
kontrak privat antara penjual dan pembeli dan menjadi cikal bakal dari kontrak berjangka yang diperdagangkan hari ini. Walaupun kontrak berjangka diawali dengan
perdagangan komoditi tradisional seperti gabah, daging, ternak, perdagangan berjangka telah diperluas hingga termasuk pada metal, energi, mata uang dan indeks
mata uang, ekuiti dan indeks ekuiti, suku bunga pemerintah dan suku bunga privat. Kontrak atas instrumen finansial mulai diperkenalkan pada tahun 1970an oleh
Chicago Mercantile ExchangeCME dan instrumen ini menjadi sangat besar dan sukses serta dengan cepat mengambil alih peran komoditi dalam perdagangan
berjangka dalam artian volume dan akses pasar global. Inovasi ini membawa pada perkenalan lebih lanjut atas banyak sekali bentuk perdagangan berjangka baru lainnya
diseluruh dunia seperti misalnya London International Financial Futures and Options Exchange yang diperkenalkan pada tahun 1982 sekarang bernama Euronext.liffe,
Deutsche Terminbörse sekarang Eurex dan Tokyo Commodity Exchange TOCOM. Hingga hari ini terdapat sebanyak lebih dari 75 bursa berjangka diseluruh
dunia termasuk :
Universitas Sumatera Utara
1.
CME Group penggabungan CBOT dan CME -- mata uang, aneka kurs sku bunga derivatif termasuk obligasi Amerika; pertanian jagung, kedelai,
produk yang berasal dari kedelai, gandum, babi, ternak sapi, mentega, susu; Indeks Dow Jones Industrial Average; metal emas,perak, Indeks
NASDAQ, SP, dll
2.
ICE Futures - International Petroleum Exchange IPE memperdagangkan energi termasuk minyak mentah, minyak bakar, gas alam dan bensin tanpa
timbal dan IPE ini melakukan penggabungan usaha dengan IntercontinentalExchangeICE untuk membentuk ICE Futures.
3.
Euronext.liffe
4.
Sydney Futures Exchange
5.
Tokyo Commodity Exchange TOCOM
6.
London Metal Exchange - metal: tembaga, aluminium, timbal, seng, nikel dan timah.
7.
New York Board of Trade - kakao, kopi, katun, jus jeruk, gula
8.
New York Mercantile Exchange - energi dan metal: minyak mentah, bensin, minyak bakar, gas alam, batu bara, propana, emas, perak, platinum, tembaga,
aluminum dan paladium.
Perbedaan Kontrak Berjangka Dengan Saham
Banyak orang yang mengatakan bahwa kontrak berjangka sama dengan saham, namun apabila dilihat dan dipelajari lebih dalam keduanya mempunyai perbedaan.
Universitas Sumatera Utara
Hal ini dapat dilihat melalui:
43
43
http : management file diakses tanggal 21 januari 2010
Pertama-tama, mari kita melihat terlebih dahulu apa artinya dari kontrak berjangka, dan kemudian membahas perbedaannya dengan
saham secara lebih mendalam. Suatu kontrak berjangka pada dasarnya merupakan suatu perjanjian untuk membeli atau menjual suatu produk turunan pada harga
tertentu dan pada waktu tertentu di masa yang akan datang. Kata kuncinya untuk kontrak berjangka merupakan perjanjian.
Pada waktu Anda masuk ke pasar dan membuka suatu posisi baru apakah itu beli atau jual, Anda pada saat itu juga punya kewajiban untuk melikuidasinya sebelum
kontrak jatuh tempo. Kontrak berjangka di indeks saham misalnya jatuh tempo setiap bulan untuk Hang Seng atau tiga bulan untuk Nikkei dan Kospi.
Setiap kontrak berjangka juga merinci produk turunannya maupun jumlah atau besarnya dari kontraknya supaya spesifikasi kontrak distandardisasikan untuk semua
pelaku pasar. Sebagai contohnya, satu kontrak untuk indeks Nikkei mewakili seluruh 225 saham yang berada dalam indeks tersebut.
Harga kontrak berubah secara terus-menerus dan selama kontrak masih berlaku, dan ditentukan oleh penawaran dan permintaan yang berasal dari pembeli maupun
penjual. Kontrak berjangka itu sendiri diperdagangkan di bursa dan sekarang kebanyakan dilakukan secara elektronis.
Akhirnya, kontrak berjangka pada umumnya mempunyai batas waktu dan jatuh tempo pada waktu tertentu di masa yang akan datang. Sama halnya seperti bagian lain
yang berhubungan dengan kontrak, suatu batas waktu yang distandardisasikan mempermudah proses investasinya untuk seorang investor yang hanya perlu
Universitas Sumatera Utara
memperhatikan pergerakan harga dan mengambil keputusan untuk beli atau jual. Setelah memperoleh suatu penjelasan tentang kontrak berjangka, bagaimana jika
kita mempelajari perbedaan-perbedaan diantara kontrak berjangka dan saham, yaitu:
Pertama , suatu kontrak berjangka adalah suatu perjanjian untuk membeli atau
menjual sebelum maupun pada tanggal kontraknya berakhir, dan pada harga yang ditentukan sekarang. Dengan membeli saham Anda memperoleh hak milik,
sedangkan sama sekali tidak ada penyerahan fisik ataupun pengalihan hak milik dalam bertransaksi kontrak berjangka. Dengan kata lain, kontrak berjangka hanya
sebuah janji atau persetujuan bahwa Anda akan menjual atau membeli kembali apa yang telah dibeli atau
dijual sebelumnya.
Kedua , persediaan kontrak berjangka tidak dibatasi dan setiap kali seorang pembeli
dan seorang penjual membuka suatu posisi, sebuah kontrak berjangka baru tercipta. Sebaliknya, jumlah saham dari suatu perusahaan terbatas sampai jumlah saham yang
telah diterbitkan dan
beredar dipasar modal
Ketiga , Kontrak berjangka berakhir pada tanggal tertentu di masa yang akan datang
dan apabila seorang pembeli dan seorang penjual memutuskan untuk melikuidasi posisi masing-masing, kontrak tersebut dihentikan eksistensinya. Berlawanan dengan
itu, saham tetap dapat diperdagangkan secara terus-menerus, kecuali perusahaan mengalami kebangkrutan, beli sahamnya sendiri kembali, atau adanya reverse stock
split.
Keempat , margin adalah suatu kata yang mungkin membingungkan banyak investor
pada saat ini sebab artinya beda sama sekali di pasar berjangka dengan di pasar modal. Jika Anda berinvestasi dalam saham, artinya margin adalah meminjam uang
Universitas Sumatera Utara
dan membayar bunga atasnya, sementara di pasar berjangka menunjukkan jumlah uang yang Anda perlukan untuk bertransaksi. Margin yang diperlukan per kontrak
atau per lot sebetulnya hanya merupakan suatu jaminan untuk mendukung posisi Anda di pasar, dan jumlahnya atau minimum margin requirement biasanya ditentukan
oleh pialang berjangka.
Kelima , di pasar berjangka Anda bisa memperoleh keuntungan ketika harga di pasar
naik, tetapi juga pada saat harga sedang turun sebab diperbolehkan untuk melakukan short selling atau menjual terlebih dahulu untuk kemudian melikuidasinya dengan
membelinya kembali. Sementara di pasar modal Indonesia, investor tidak dapat meminjam saham untuk menjualnya dan lalu membelinya kembali di kemudian
hari.
Keenam , pasar berjangka menawarkan leverage atau daya ungkit yang luar biasa, dan
pada umumnya Anda hanya memerlukan 1 sampai dengan 5 dari nilai kontraknya. Inilah yang paling membedakan pasar berjangka dengan pasar modal.
Apabila Anda misalnya berinvestasi dalam saham, Anda biasanya membayar harga saham sepenuhnya atau minimum 50 dengan meminjam dana ke pialang saham.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV
PERANAN WAKIL PIALANG BERJANGKA DALAM MELAKUKAN TRANSAKSI KONTRAK BERJANGKA DI PT.
INTER PAN PASIFIK FUTURES MEDAN
A. Gambaran Umum PT. Inter Pan Pasifik Futures Medan