Definisi Motivasi Kerja Motivasi Kerja

12

BAB III PEMBAHASAN

1.3. Motivasi Kerja

1.3.1. Definisi Motivasi Kerja

Dimyati dan Mudjiono 2002:80, menyatakan bahwa motivasi berasal dari kata motivation yang berarti ”menggerakkan”. Motivasi merupakan hasil sejumlah proses yang bersifat internal atau eksternal bagi seorang individu, yang menyebabkan timbulnya sikap persistensi dalam hal melaksanakan kegiatan- kegiatan tertentu. Winardi 2007:60, menyatakan bahwa motivasi kerja adalah suatu kekuatan potensial yang ada dalam diri seorang manusia, yang dapat dikembangkannya sendiri atau dikembangkan oleh sejumlah kekuatan luar yang pada intinya berkisar sekitar imbalan moneter dan nonmoneter, yang dapat mempengaruhi hasil kinerjanya secara positif atau secara negatif, hal mana tergantung pada situasi dan kondisi yang dihadapi orang yang bersangkutan. Robbins 2002:166, menyatakan bahwa motivasi didefinisikan sebagai kesediaan untuk mengeluarkan tingkat upaya yang tinggi untuk tujuan-tujuan organisasi yang dikondisikan oleh kemampuan upaya itu untuk memenuhi sesuatu kebutuhan individu. BNI memberikan motivasi kepada karyawan berupa upah atau gaji yang diberikan setiap bulannya, jaminan dalam pekerjaan asuransi kesehatan, status sosial sebagai karyawan BUMN, penghargaan terhadap prestasi yang berupa insentif dan promosi jabatan, jasa produksi jasprod dan lainnya. Karyawan yang menyatakan bahwa motivasinya bekerja di BNI saat ini yaitu ingin mencapai karier yang terbaik, mendapat gaji yang tinggi, fasilitas memadai dan mendapatkan dana pensiun yang memadai. Motivasi karyawan BNI secara keseluruhan baik, apalagi bagi karyawan-karyawan yang berusia muda memiliki semangat tinggi untuk berkarier di BNI. Sedangkan untuk karyawan senior yang kariernya atau posisinya sudah tidak lagi memiliki kesempatan untuk promosi. Bagi karyawan yang akan memasuki masa pensiun, merasa tenang, aman dan tidak bingung lagi, sehingga kalaupun diberi promosi dengan tantangan yang lebih luas lagi mereka akan menolaknya. Demotivasi yang dialami karyawan biasanya diakibatkan karena: 1 kejenuhan yang dirasakan selama bekerja, apalagi karyawan yang berada pada posisi atau level, 2 menghadapi tekanan pekerjaan karena memenuhi target, 3 perubahan situasi dan kondisi kantor yang tidak terduga, 4 tempat atau posisi yang ditempati sudah terlalu lama sehingga muncul rasa jenuh karena tidak ada variasi dalam bekerja.

1.3.2. Jenis-jenis Motivasi