Republik Indonesia atau RI. Pada 1955, peran Bank Negara Indonesia beralih menjadi bank pembangunan dan kemudian mendapat hak untuk bertindak sebagai
bank devisa. Sejalan dengan penambahan modal pada tahun 1955, status Bank Negara Indonesia beralih menjadi bank umum melalui penetapan secara yuridis
melalui Undang-Undang Darurat nomor 2 tahun 1955. Dengan inovasi perbankan yang luas menumbuhkan kepercayaan
pemerintah terhadap Bank Negara Indonesia. Sehingga pada tahun 1968, status hukum Bank Negara Indonesia ditingkatkan ke Persero dengan nama PT Bank
Negara Indonesia. Pada 2013, BNI memposisikan layanannya dalam tingkat yang lebih tinggi. BNI meningkatkan layanannya dengan menambah variasi produk,
seperti kartu ATM, debit, kredit, dan layanan bagi berbagai macam industri.
1.2. STRUKTUR ORGANISASI DAN PERSONALIA
Struktur Organisasi PT Bank Negara Indonesia merupakan struktur organisasi fungsional. Sistem ini memberikan tugas dan wewenang sesuai
fungsinya masing-masing. Jika pada umumnya suatu bank memiliki pembagian fungsi antara front
office and back office, lain halnya pada PT.Bank Negara Indonesia Persero Tbk Kantor Cabang USU yang hanya memiliki fungsi front office tanpa ada fungsi
khusus back office. Fungsi dan tanggung jawab back office diambil alih oleh Pemimpin Kantor Cabang.
Struktur Organisasi dan pembagian tugas pada PT.Bank Negara Indonesia Persero Tbk Kantor Cabang USU adalah sebagai berikut :
Gambar 1.2 Struktur Organisasi PT BNI Persero Tbk Cabang USU
Sumber: PT.Bank Negara Indonesia Tbk Cabang Utama USU Medan
1.3. JOB DESCRIPTION
a. Pemimpin Kantor Cabang
Pemimpin Kantor Cabang adalah bagian teratas dari struktur organisasi pada PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk Cabang USU yang memiliki tugas,
tanggung jawab, dan wewenang sebagai berikut:
1 Mengawasi dan mengontrol segala kegiatan yang terjadi pada kantor
cabang.
2 Ikut dalam melakukan pemasaran produk dan jasa bank.
COMPLIANE OFFICER
PEMIMPIN BIDANG PEMBINAAN
PELAYANAN PEMIMPIN BIDANG
PEMBINAAN KANTOR
LAYANAN PEMIMPIN KANTOR
LAYANAN KANTOR KAS
PENYELIA ADMINISTRASI
PENYELIA PELAYANAN UANG
TUNAI PENYELIA
PELAYANAN NASABAH
PENYELIA LAYANAN PRIMA EMERALD
PENYELIA PENJUALAN
CRO PEMIMPIN
CABANG
3 Menjadi pengambil keputusan akhir dalam segala kegiatan yang akan
dilakukan oleh kantor cabang.
4 Bertanggung jawab atas segala biaya administrasi yang dikeluarkan oleh
kantor cabang.
5 Mengawasi dan mengontrol segala kegiatan yang dilakukan oleh Customer
Service, Teller, dan Security.
6 Bertanggung jawab atas surat-surat yang masuk maupun keluar.
7 Bertanggung jawab atas segala kegiatan yang tidak menjadi kegiatan
utama bank.
8 Mengunjungi calon nasabah yang dianggap memiliki prospek.
9 Melakukan penagihan kredit konsumtif terhadap nasabah kredit konsumtif.
b. Teller
Teller kantor cabang adalah unit yang bertanggung jawab atas transaksi uang tunai maupun non tunai yang terjadi pada kantor cabang. Teller memiliki tugas,
tanggung jawab, dan wewenang sebagai berikut : 1
Menerima setoran dari nasabah baik tunai maupun non tunai, kemudian
melakukan posting di sistem komputer bank.
2 Melakukan pembayaran tunai kepada nasabah yang bertransaksi tunai di
counter bank, dan melakukan posting di sistem komputer bank.
3 Menjadi gerbang awal pengamanan bank dalam mencegah peredaran uang
dan warkat cek atau bilyet giro palsu.
4 Menjalankan fungsi tag on dalam cross selling produk.
5 Bertanggung jawab terhadap kesesuaian antara jumlah kas
c. Customer Service