Mengidentifikasi Informan Pengumpulan Data

23

3.4 Proses Penelitian

Untuk mendapatkan hasil penelitian yang diharapkan, maka ada beberapa proses yang harus dilakukan, adapun proses penelitian yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

3.4.1 Mengidentifikasi Informan

Dalam menetapkan informan penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu yang di anggap berkompetensi dibidang automasi perpustakaan atau peneliti mengumpulkan informasi dengan melakukan observasi dan wawancara terhadap pihak-pihak yang berhubungan langsung dengan sistem automasi. Dalam teknik purposive sampling ini dipilih 4 orang pengelola perpustakaan HKBP Nommensen Medan sebagai informan. Tabel 3.1 Identifikasi Informan Informan I Jabatan I1 Kepala Perpustakaan HKBP Nommensen Medan I2 Bagian Pengadaan dan Pengolahan I3 Kepala Bagian Sirkulasi I4 Bagian PSI 24

3.4.2 Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah : a. Metode observasi Pengamatan Arikunto 2006, 156 mengemukan bahwa ‘’observasi atau juga yang disebut dengan pengamatan adalah suatu kegiatan yang meliputi pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap gejala atau fenomena yang diselidiki dengan menggunakan seluruh alat indera’’. Teknik pengumpulan data dengan observasi dilakukan dengan mengamati langsung sistem automasi perpustakaan HKBP Nommensen Medan observasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu non pertisipatif , observasi ini dapat digunakan apabila keterlibatan peneliti dibatasi seminimal mungkin dengan alasan keterbatasan orang luar untuk mengetahui perincian pendanaan yang mungkin menjadi rahasia perpustakaan HKBP Nommensen Medan. Peneliti dalam observasi hanya mengamati sistem automasi yang ada di perpustakaan. b. Interview wawancara Menurut Moleong 2006, 186, wawancara adalah percakapan yang dilakukan oleh dua pihak yaitu antara pewawancara interviewer dan terwawancara interviewee dengan maksud tertentu. Tujuan wawancara adalah untuk mengumpulkan data dan informasi yang lengkap, akurat dan adil. Teknik pengumpulan data selain dengan observasi bisa juga melalui wawancara terhadap informan dengan mengetahui lebih dalam lagi mengenai sistem automasi pada Perpustakaan HKBP Nommensen Medan. Pedoman wawancara juga diperlukan agar tidak menyimpang dari tujuan 25 penelitian, pedoman wawancara juga disusun berdasarkan teori yang berkaitan dengan masalah yang diteliti dan untuk mendukung wawancara ini akan menggunakan alat bantu berupa Pedoman wawancara, alat perekam suara, contoh kerangka PIECES.

3.4.3 Analisis Data