Memberikan Penyuluhan Strategi Preventif Polsekta Bogor Utara Terhadap Penyalahgunaan Naza

90 Pemeritah memberikan penghargaan kepada anggota masyarakat atau badan yang telah berasal dalam membantu upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika danatau pengungkapan tindak pidana narkotika. Mengenai hal yang berhubungan dengan jaminan keamanan serta perlindungan yang diberikan pemerintah kepada masyarakat dapat dilihat dalam pasal 59: Ketentuan lebih lanjut mengenai peran serta masyarakat, jaminan keamanan dan perlindungan, syarat dan tata cara pemberian panghargaan ditetapkan, dengan peraturan pemerintah.

B. Strategi Preventif Polsekta Bogor Utara Terhadap Penyalahgunaan Naza

1. Memberikan Penyuluhan

Cara yang digunakan dengan memberikan informasi kepada para generasi muda, pelajar dan masyarakat umum mengenai narkoba, bentuk penyalahgunaan dan bahaya narkoba itu sendiri. Obat-obatan untuk tujuan medis secara legal dikeluarkan oleh dokter atau apoteker guna mencegah dan mengobati penyakit. Contoh dari obat-obatan ini, seperti pelega tenggorokan, parasetamol, sirup batuk dan aspirin. Akan tetapi, pemakaian obat tanpa petunjuk madis merupakan penyalahgunaan. Biasanya penyalahgunaan memiliki akibat yang serius dan dalam beberapa kasus biasanya dapat menjadi fatal. 52 52 Wawancara dengan Kapolsekta Bogor Utara pada tanggal 3 Maret 2007. 91 Seorang pengguna obat terlarang tidak dapat hidup secara normal, ia bertingkah laku aneh dan menciptakan ketergantungan bagi fisik dan pshycologis pada tingkat yang berbeda-beda. Ketergantungan obat atau kecanduan berarti kita tidak dapat hidup tanpa obat dan akibatnya hidup akan menderita.Hal ini dikarenakan ketergantungan bagi fisik menyebabkan timbulnya rasa sakit bila ada usaha untuk mengurangi pemakaiannya bila pemakaiannya dihentikan. Ketergantungan secara psikologis menimbulkan tingkah laku yang kompulsif untuk memperoleh obat-obatan tersebut keadaan ini semakin memburuk manakala tubuh sang pemakai menjadi kebal akan narkoba, sehingga kebutuhan tubuh akan narkoba akan menjadi meningkat untuk dapat sampai pada efek yang sama tingginya. Dosis yang tinggi dan pemakaian yang sering, diperlukan untuk menenangkan keinginan yang besar. Dan hal ini dapat menyebabkan kematian. Cara termudah untuk menolak kabiasaan mengkonsumsi narkoba adalah dengan tidak memulainya sama sekali. Sekali si pemakai kecanduan, ia akan memiliki ketergantungan secara psikologis seumur hidupnya, mungkin akan mengakibatkan ketergantungan seumur hidup anda pada obat- obatan terlarang tersebut. Ungkapan “mencegah lebih baik daripada mengobati” telah terjadi kebenaran mutlak. 92 Narkoba yang paling membahayakan banyak disalahgunakan adalah heroin, cannabisganja, ectasyice dan amphetarnin. Pemakaian narkoba dengan cara menghirupngetem Sniffing, terutama inhalen.jaga menjadi masalah yang sangat membahayakan. 53 Memberikan penyuluhan adalah pencegahan semua tindakan atau kegiatan yang dilakukan untuk menghindari terjadinya sesuatu yang tidak diharapkan antisipatif. Dengan pencegahan ini, memungkinkan seseorang mempunyai ketahanan diri untuk menciptakan dan memperkuat lingkungannya guna mengurangi atau menghilangkan semua resiko terjadinya sesuatu yang membahayakan diri atau orang lain. Memberikan penyuluhan penyalahgunaan narkoba adalah segala upaya dan tindakan untuk menghindarkan orang memulai penggunaan narkoba, dengan menjalankan cara hidup sehat serta mengubah kondisi lingkungan yang memungkinkan orang terjangkit penggunaan narkoba. Penyuluhan meliputi: a. Peningkatan kesehatan dan budaya hidup sehat baik fisik maupun mental berlandaskan keimanan dan ketakwaan; b. Pendewasaan kepribadian; c. Peningkatan kemampuan mengatasi masalah; 53 Ibid. 93 d. Peningkatan harga diri dan rasa percaya diri; e. Peningkatan hubungan intrapersonal dan interpersonal serta kemampuan sosial; f. Memperkuat sector-sektor lingkungan, misalnya: keluarga, sekolah, masyarakat yang mendukung peningkatan kesehatan dan pengembangan kepribadian generasi muda. 54 Tujuan penyuluhan: a. Membantu seseorang untuk: 1. meningkatkan kemampuan mengatasi kesulitanpermasalahan; 2. Meningkatkan kemampuan mengambil keputusan; 3. Meningkatkan harga diri dan rasa percaya diri; 4. Meningkatkan budaya hidup sehat; 5. Meningkatkan kemampuan sosial; 6. Meningkatkan kemampuan menolak tekanan untuk menyalahgunakan narkoba. b. Meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat dan keluarga tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dan pencegahannya. 54 Badan Narkotika Nasional, Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Sejak Dini, Jakarta;BNN,2007, h. 21 94 c. Meningkatkan peran serta masyarakat dan keluarga dalam penanggulangan dan pencegahan masalah narkoba. 55

2. Memberikan Himbauan