94
c. Meningkatkan peran serta masyarakat dan keluarga dalam
penanggulangan dan pencegahan masalah narkoba.
55
2. Memberikan Himbauan
Cara ini jaga tidak jauh berbeda dengan penyluhan, hanya lebih ditekankan kepada sebuah pertanyaan, mengapa orang sampai mau memakai
narkoba dan sejenisnya.
56
Banyak penyebab seorang anak muda menyalahgunakan obat- obatan terlarang atau narkoba. Mereka mungkin telah ditawari oleh teman
mereka. Biasanya mereka hanya sebatas ingin mengetahuinya saja, terutama bila mereka memiliki teman yang memakai obat tersebut. Atau seringkali
para anak muda mencoba obat-obatan tersebut hanya karena tekanan dari teman yang bersifat negatif.
Mereka juga dapat lari ke penyalahgunaan obat-obatan, guna melupakan masalah mereka. Karena itu penting sekali untuk kita mancari
tahu persoalan apa yang sedang dihindari oleh si anak. Seringkali, masalah- masalah perkawinan diantara orang tua, diabaikan oleh orang tua, tekanan
keluarga, atau kegagalan dalam hidup penyebab utama.
57
55
Ibid. h. 22
56
Wawancara dengan Kapolsekta Bogor Utara pada tanggal 3 Maret 2007.
57
Ibid.
95
Secara singkat faktor-faktor penyebab penyalahgunaan narkoba adalah:
a. Keingin-tahuan yang besar tanpa sadar akibatnya;
b. Keinginan untuk mencoba karena, penasaran;
c. Keinginan untuk bersenang-senang just for fun;
d. Keinginan untuk mengikuti tren atau gaya Fashionable;
e. Keinginan untuk diterima oleh lingkungannya;
f. Lari dari kebosanan atau kegetiran hidup;
g. Pengertian yang salah bahwa penggunaan yang sekali-kali tidak
menimbulkan ketagihan; h.
Semakin mudah untuk mendapatkan narkoba dimana-mana dengan harga relatif murah available;
i. Tidak siap mental untuk menghadapi tekanan pergaulan sehingga tidak
mampu menolak narkoba secara tegas.
58
Dari uraian di atas dapat kemukakan ada beberapa kebijakan preventif yang dilakukan pihak polsekta bogor utara dalam penaggulangan
masalah NAZA dan sudah diterapkan berupa himbauan kepada para orang tua antara lain:
58
Badan Kerjasama Sosial Usaha Pembinaan Warga Tama BERSAMA, “Pengawasan Serta Peran Aktif Orangtua dan Aparat Dalam Penanggulangan dan Penyalahgunaan Narkoba”
, t.pn., t.th. h. 10
96
a. Memberikan pendidikan kepada anak dengan pendidikan Islam yang
mantap, kemudian memberikan penerangan mengenai berbagai kewajiban dan larangan yang harus dikerjakan dan harus dijauhi.
Termasuk didalamnya diberikan penjelasan tentang hukum dan bahaya narkoba;
b. Orang tua perlu mengetahui informasi penyalahgunaan obat. Orang tua
bisa berkonsultasi kepada ahlinya atau belajar melalui Paket Deteksi Dini untuk orang tua yang diselenggaran oleh RSKO;
c. Orang tua perlu memberikan perhatian serta kasih sayang yang
sewajarnya kepada anaknya; d.
Orang tua diharapkan dapat memberikan pendidikan kepada anak dengan pola asuh yang membuatnya kelak mempunyai kepribadian mandiri,
tegar, dan tidak mudah terpengaruh, dan memiliki kepercayaan diri yang kuat;
e. Orang tua memberikan pengamatan mengenai perkembangan anak
sehari-hari jika orang tua kenal betul dengan anak, maka orang tua akan peka terhadap setiap perubahan yang terjadi pada diri anak;
f. Orang tua perlu mengetahui teman-teman anaknya, baik teman
sekolahnya maupun teman belajar dan bermain. Sebaiknya orang tua juga mengenal keluarga dari teman-teman anak. Orang tua juga perlu
97
tahu kemana saja anak dan teman-temannya biasa bepergian atau dimana biasanya mereka berkumpul;
g. Sesekali orang tua perlu memeriksa isi kamar tidur anak termasuk segala
perlengkapan di dalam kamar tidurnya, terutama tempat-tempat rahasia anak. Tentu jangan sampai diketahui anak agar dia tidak tersinggung atau
marah karena merasa tidak dipercaya; h.
Secara rutin orang tua menjalin hubungan dengan guru BP disekolah atau wali kelas anak untuk mengetahui perkembangan anak di sekolah;
i. Orang tua dan anak perlu mendiskusikan masalah-masalah kenakalan
anak dan remaja. Meminta pendapat anak dan biarkan ia mengemukakan pikiran-pikirannya. Tinggal membetulkan jika ia memiliki pangan atau
pendapat yang keliru; j.
Orang tua perlu menjaga selalu suasana rumah dan keluarga yang aman, nyaman, harmonis, dan bahagia supaya anak tidak mencari pelarian
diluar rumah dan keluarga.
59
3. Melakukan pembinaan serta pengawasan