BAB III METODE PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini didesain sebagai penelitian survei dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di PD. Pasar Niaga Kerta Raharja Pasar
Ciputat – Ciputat, dengan objek penelitian yaitu pedagang muslim di pasar tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan variabel independen
tingkat persaingan usaha dan pemahaman etika bisnis Islam dengan variabel dependen perilaku pedagang muslim di PD. Pasar Niaga Kerta Raharja Pasar
Ciputat.
B. Metode Pengumpulan Data
1. Teknik Penarikan Sampel
Penarikan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling dengan menggunakan metode non probabillity sampling dengan tipe
purposive sampling , yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan
tertentu dimana penentuan sampel tergantung dari kepentingan penelitian.
2. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, karena untuk melihat seberapa besar pengaruh tingkat persaingan
usaha dan pemahaman etika bisnis terhadap perilaku para pedagang muslim dengan analisa statistik
Hasil temuan analisis kuanitatif kemudian dilakukan kontekstualisasi dan interpretasi. Penelitian ini merupakan penelitian survei karena dalam
penelitian ini menggunakan alat pengumpulan data berupa kuesioner angket.
3. Jenis Data dan Sumber Data
Dalam penelitian ini jenis dan sumber data dibagi dalam dua kategori, yaitu: a
Data primer, merupakan data yang diperoleh langsung dari responden melalui kuesioner dan wawancara dengan para pedagang yang beragama
Islam dan para pihak lainnya yang dapat membantu penelitian ini. b
Data sekunder, adalah sumber data pendukung dan pelengkap data penelitian. Data ini sangat penting bagi kelengkapan analisa dari temuan
hasil penelitian. Sumber data sekunder yang dimaksud adalah buku-buku dan bahan-bahan pustaka lainnya yang berkaitan dengan masalah
penelitian.
4. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang akan penulis lakukan adalah: a
Observasi, yaitu penulis melakukan peninjauan langsung ketempat yang akan diteliti, yakni pasar Ciputat, untuk mengamati secara seksama setiap
kejadian, gejala, sosio-ekonomi dan yang lainnya secara jelas dan akurat.
b Quesioner angket, kegiatan ini penulis lakukan untuk mendapatkan data
primer dari responden yang berupa daftar isian tertulis atas sejumlah permasalahan yang akan di teliti.
Adapun instrumen data yang digunakan adalah kuesioner angket. Model jawaban dalam kuesioner menggunakan skala likert yang
merupakan metode untuk mengukur sikap dengan menyatakan setuju atau ketidaksetujuan terhadap subjek, objek atau kejadian tertentu. Skala likert
menggunakan lima angka penilaian dari gradasi sangat positif sampai sangat negatif atau sebaliknya. Adapun pemberian skor dari setiap pertanyaan yang
digunakan dalam penelitian ini ditentukan sebagai berikut: a
Sangat tidak setuju skornya satu
b Tidak setuju skornya dua
c Netral skornya tiga
d Setuju skornya empat
e Sangat setuju skornya lima
Setelah diperoleh total skor tiap-tiap responden, dilakukan kategorisasi untuk mengetahui persepsi pedagang terhadap kondisi persaingan usaha dan
Implementasi etika bisnis Islam di pasar Ciputat tersebut secara keseluruhan. Format penskoran variabel persaingan usaha dapat diuraikan sebagai
berikut: untuk 30 item pertanyaan tentang persaingan usaha terdiri dari jawaban sangat tidak setuju, tidak setuju, netral, setuju dan sangat setuju. Dari
jawaban ini kemudian dibuat kategorisasi persepsi pedagang terhadap kondisi
persaingan usaha di pasar Ciputat tersebut, yaitu di dasarkan pada seberapa besar persentase jawaban, yang akan di bagi menjadi tiga kelompok:
o Sangat tidak setuju dan tidak setuju, berarti kategori persaingan usaha
berlangsung tidak baik o
Netral, berarti kategori persaingan usaha berlangsung biasa o
Setuju dan sangat setuju kategori persaingan usaha berjalan dengan baik Format penskoran variabel perilaku dagang dapat diuraikan sebagai
berikut: untuk 35 item pertanyaan tentang perilaku dagang terdiri dari jawaban sangat tidak setuju, tidak setuju, netral, setuju dan sangat setuju. Dari
jawaban ini kemudian dibuat kategorisasi persepsi pedagang terhadap perilaku mereka didalam menjalankan usahanya sehari-hari di pasar Ciputat tersebut,
dengan di dasarkan seberapa besar persentase jawaban yang di bagi menjadi tiga kelompok:
o Sangat tidak setuju dan stidak setuju, berarti kategori perilaku dagang
mereka belum sesuai dengan ajaran dan tuntunan Islam o
Netral, berarti kategori perilaku dagang mereka masih meragukan o
Setuju dan sangat setuju kategori perilaku dagang mereka sudah sesuai dengan ajaran islam
5. Populasi dan Sampel