Kenaikan dan penurunan dari nilai X1, X2 dan Y ditentukan oleh adanya hubungan linear antara variable-variabel tersebut, baik secara
langsung maupun tidak langsung, dan diantara variable-variabel tersebut dapat terjadi hubungan sangat kuat atau tidak ada hubungan linear. Adapun
pedoman interpretasi koefisien korelasi yang digunakan adalah sebagai berikut
5
. Tabel 3.1
Pedoman interpretasi koefisien korelasi Interval koefisien
Tingkat hubungan 0,00- 0,199
Sangat rendah 0,20- 0,399
Rendah 0,40- 0,599
Sedang cukup 0,60- 0,799
Kuat 0,80- 1,000
Sangat kuat
5. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
Variabel adalah sesuatu yang akan menjadi obyek pengamatan dalam penelitian yang merupakan satu konsep yang mempunyai variasi. Variabel
tersebut berupa variabel bebas dan variabel terikat. Adapun variabel dalam penelitian ini adalah:
5
Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, Bandung: Alfabeta, 2009, h. 250.
1. Variabel Terikat Dependent Variable
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah Perilaku Dagang 2.
Variabel Bebas Independent Variabel Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Pemahaman Etika Bisnis Islam
X1 dan Tingkat Persaingan Usaha X2.
Pemahaman Etika bisnis Islam
X1
Perilaku Dagang Y
Persaingan Usaha X2
Adapun Definisi Operasioanal Variabel adalah bagaimana menentukan dan mengukur variabel- variabel tersebut di lapangan dengan merumuskan
secara singkat dan jelas serta tidak menimbulkan berbagai penafsiran. Jawaban dari responden atas kuesioner dikuantifikasikan dengan diberi skor.
Tabel 3.2 Instrumen Penelitian
Variabel Sub-variabel
dimensi Indikator Skala
Daya saing kualitas
o Barang yang halal
o Mutu barang yang baik
o Menjaga mutu barang
o Menjaga kebersihan barang
o Menerangkan barang apa adanya
o Tidak menyembunyikan cacat
o Tidak berbohong akan kondisi
barang o
Tidak mencampur barang yang haram
Ordinal Ordinal
Ordinal Ordinal
Ordinal Odinal
Ordinal
Ordinal
Daya saing harga
o Menjual dengan harga pasaran
o Persaingan memicu perang harga
o Menjual barang dengan harga
tinggi o
Menjual barang dibawah harga pasar
Ordinal Ordinal
Ordinal
Ordinal Persaingan
Usaha
Daya saing marketing
o Mampu Mengambil keputusan
ketika terpuruk o
Promosi o
Tempat kerja yang strategis o
Tata letak penyajian yang baik o
Memberi hak konsumen memilih o
Menjaga mutu penyajian Ordinal
Ordinal Ordinal
Ordinal Ordinal
Ordinal
o Membutuhkan tenaga kerja
o Memberi upah yang sesuai
o Mencatat peredaran barang
o Mencatat peredaran uang
o Mencatat hutang-piutang
Ordinal Ordinal
Ordinal Ordinal
Ordinal Daya saing
jaringan kerja o
Selektif memilih pekerjaan o
Selektif memilih rekan kerja o
Bekerjasama dengan pedagang lain
o Bermusyawarah dalam mengelola
bisnis o
Tidak menyaingi penjual lain o
Melakukan study banding o
Belajar demi memajukan usaha Ordinal
Ordinal Ordinal
Ordinal
Ordinal Ordinal
Ordinal Tingkat
Pengetahuan o
Allah yang menciptakan alam semesta beserta isinya
o Sumber daya adalah pemberian
titipan Allah o
Al-Quran dan hadis merupakan pedoman hidup
o Tidak boleh Mubadzir
o Islam mengakui konsep
kepemilikan pribadi o
Pemilikan pribadi berisifat tidak mutlak
o Pemilikan individu dibatasi oleh
kepentingan masyarakat o
Penguasaan manusia hanya Ordinal
Ordinal
Ordinal
Ordinal Ordinal
Ordinal
Ordinal
Ordinal
bersifat pemanfaatan dan pengaturan
o Islam menolak pendapatan secara
tidak halal o
Islam melarang pencurian o
Larang penipuan o
Larang kecurangan o
Larang penyuapan o
Larang penjualan barang dan jasa yang haram
o Larang keuntungan yang
berlebihan dengan cara yang tidak terpuji
o Larangan penimbunan barang
o Larangan penggunaan iklan yang
mengelabui dan tidak wajar o
Kepemilikan pribadi sebagai modal untuk kesejahteraan
masyarakat o
Akumulasi modal yang terpusat pada segelintir orang tidak
dibenarkan o
Landasan utama ekonomi Islam adalah kerjasama dengan
landasan ketauhidan o
Landasan utama ekonomi Islam adalah kerjasama dengan
landasan keikhlasan Ordinal
Ordinal Ordinal
Ordinal Ordinal
Ordinal
Ordinal
Ordinal Ordinal
Ordinal
Ordinal
Ordinal
Ordinal
o Landasan utama ekonomi Islam
adalah kerjasama dengan landasan kejujuran
o Landasan utama ekonomi Islam
adalah kerjasama dengan landasan keadilan
o Landasan utama ekonomi Islam
adalah kerjasama untuk mendapatkan keuntungan yang
wajar o
Pertanggungjawaban akan berlaku baik di dunia maupun
diakhirat nanti Ordinal
Ordinal
Ordinal
Ordinal
Perilaku Dagang
Niat o
Semata-mata untuk mendapatkan ridha Allah
o Hanya untuk mendapatkan materi
o Untuk mendapatkan kebahagiaan
di dunia dan akhirat Ordinal
Ordinal Ordinal
Tidak melalaikan
ibadah o
Tidak pernah lalai dalam shalat o
Berusaha shalat tepat pada waktunya
o Puasa di bulan ramadhan
o Membayar zakat
o Shalat berjamaah
o Shalat sunnah
o Shadaqah
o Membaca Al-Quran
Ordinal Ordinal
Ordinal Ordinal
Ordinal Ordinal
Ordinal Ordinal
o Berdzikir dan berdoa
Ordinal Akhlak
dan mental yang
baik o
Ingin usaha maju o
Bekerja tanpa mengenal waktu o
Dapat menjalankan usaha dalam keadaan apapun
o Bekerja untuk memenuhi
kebutuhan hidup o
Untuk mendapatkan rezki yang halal
o Menjaga amanah
o Jujur dalam berdagang
o Suka menolong orang yang
sedang kesusahan o
Menjaga kebersihan lingkungan sekitar
o Berpenampilan rapi
o Longgar dan murah hati
o Senyum dan bersifat akrab
terhadap pelanggan o
Tenang, sopan dan tidak memotong pembicaraan
pelanggan o
Bersemangat dalam menghadapi pelanggan
Ordinal Ordinal
Ordinal
Ordinal
Ordinal
Ordinal Ordinal
Ordinal
Ordinal
Ordinal Ordinal
Ordinal
Ordinal
Ordinal
Tidak melakukan
tindakan yang tidak terpuji
o Tidak melakukan sumpah palsu
o Tidak melakukan riba
o tidak memaksa pembeli
o tidak membohongi konsumen
Ordinal Ordinal
Ordinal Ordinal
o tidak melakukan kecurangan
o tidak menjual barang haram
o tidak menipu
o tidak mencari keuntungan yang
berlebihan o
tidak melakukan penimbunan Ordinal
Ordinal Ordinal
Ordinal
Ordinal
BAB IV PENEMUAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Obyek Penelitian
1. Existing Kondisi Pasar Ciputat
Pasar Ciputat berdiri di atas tanah seluas 5.670 M
2
yang dibangun oleh “PT. BETA NIA MULTI SARANA” dan mulai difungsikan pada tahun 1997.
Selain gedung pasar, pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Dinas Pengelolaan Pasar Kabupaten Tangerang, juaga membangun Los
Polycarbonate di Areal Sub Terminal untuk menampung para pedagang K-5.
Pasar ciputat sekarang ini berfungsi untuk melayani kebutuhan sehari- hari masyarakat Ciputat, Pondok Aren, Pamulang. Jakarta Selatan dan
sekitarnya. Ruang dagang yang dibangun dipasar ciputat terdiri dari 1.136 Unit
Kios dan 386 Unit Los. Namun dari sejumlah kios dan los yang tersedia lebih dari setengahnya dalam keadaan kosong, jumlah pedagang yang menempati
kios sebanyak 325 pedagang dan hanya 27 los yang terisi pedagang, dengan rincian sebagai berikut:
Lantai atas : sebagian besar pedagang pakaian
Blok EK : 188 kios
buka : 70 tutup : 118
Blok FK : 72 kios
buka : 19 tutup : 53
Blok GK : 203 kios
buka : 15 tutup : 188