Media Massa Amerika Serikat dan Fox News Chanel FNC

Rekomendasi Komisi Hutchkins yang tertera di atas memang tidak secara tegas dan resmi didefinisikan untuk kalangan tertentu, namun tulisan tersebut memberikan acuan terhadap etika kebebasan pers di AS. 4 Kebebasan pers di AS merupakan kebebasan yang tidak dapat dihalangi oleh kepentingan kalangan seperti pemerintah, kelompok masyarakat, pemilik modal, dan pers itu sendiri. Media massa AS merupakan cerminan kompleks dalam perannya sebagai wadah kebebasan berekspresi, yakni media yang terdapat organisasi perusahaan pada tiap masing-masingnya sangat berperan untuk mengatur netralitas yang dimilikinya. 5 Namun, dengan ciri yang kompleks tersebut, terdapat benang merah yang mencirikan suatu ikatan media massa di AS. Benang merah ini terdiri dari empat ciri umum 6 , yaitu: Pertama, media massa AS merupakan sebuah bisnis yang industrinya dimaksudkan untuk mencari laba dan keuangan secara sehat agar dapat tetap bertahan. Hal ini tentu akan terjadi pada seluruh media yang ada di AS karena tidak ada subsidi dari pemerintah terhadap operasional dan redaksional media massa. Keuntungan media massa AS hanya berpaku pada iklan sebagai pendapatan utamanya serta dari penjualan surat kabar media itu sendiri. Di AS, media massa sangat menjamur sehingga menimbulkan persaingan antarmedia dan sulitnya bagi media untuk mendapatkan iklan. Mengingat media massa di AS terdapat sistem terbuka maka tak disangkal banyak juga media AS yang menggeluti berita sensasional. Ke dua, pers AS merasa dirinya sebagai kepercayaan masyarakat untuk menjaga jalannya pemerintahan, sehingga peran media massa ditempatkan ke dalam lembaga keempat setelah eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Ke tiga, 4 Widjadjanto, “Hak Mengetahui Sebagai Wujud Kebebasan Pers di AS”, h. 68 5 Ibid., h. 70-73. 6 Jurnal Studi Amerika, Vol. VI Januari-Juli 2000, PKWA-UI Jakarta, h. 67-68. industri berita media massa pada umumnya tidak diatur secara resmi, tetapi terdapat persamaan nilai dan praktik yang menekankan pada pelayanan masyarakat. Peliputan dan publikasi berita tidak memihak pada satu opini dan adanya “check and balance” terhadap akses jurnalistik. Ke empat, tidak ada definisi baku tentang berita yang sifatnya universal diterima di mata masyarakat AS. Dengan empat ciri umum seperti di atas, maka media massa di AS memiliki fungsi sebagai penyambung lidah dan wadah bagi masyarakat tanpa ada intervensi dalam mengungkapkan pendapatnya. Pada dasarnya, masyarakat AS dapat menilai suatu fenomena yang terjadi tergantung publikasi berita. 7 Hal ini terjadi karena media sering memberikan pandangan dan cara berpikir yang umumnya dapat diterima oleh masyarakat biasa. Hal ini juga dilatarbelakangi oleh kondisi masyarakat di AS yang percaya dengan kebebasan berpendapat serta independensi media massa yang begitu mutlak sehingga menganggap media sebagai sebuah wadah aspirasi baginya. 8 Masyarakat AS secara umum mampu menggantungkan pandangannya pada media massa melalui pandangan berita yang dipaparkan oleh pemberitaan media massa. 9 Dalam hal ini juga menjelaskan bahwa media yang terpengaruh dari suatu aktor yang memfokuskan berita dalam satu pandangan, maka akan terjadi juga pengaruh serta keseragaman pandangan antara media dan masyarakat. Berkaitan dengan keseragaman pandangan melalui media massa, hal ini dapat dilihat dari keadaan yang terjadi di AS pada massa implementasi kebijakan invasi AS ke Irak 2003. Keseragaman pandangan mengenai suatu isu dapat dilihat juga pada mainstream media media utama yang dapat mengambil peran 7 Graber, Mass Media American Politics, h. 3. 8 Ibid., h. 5. 9 Ibid., h. 7. dalam membahas suatu isu menjadi menarik dan menjadi isu sentral yang dapat mempengaruhi suatu kebijakan dan pola pikir masyarakat. 10 Nama media massa seperti Fox News Channel FNC muncul sebagai mainstream media yang sangat berperan dalam memainkan isu kebijakan luar negeri invasi AS ke Irak 2003. 11 Peran FNC tersebut mempengaruhi media lain dan masyarakat AS menjadi isu sentral hingga akhirnya semakin terarah. Fox News Channel merupakan sebuah jaringan TV kabel dan satelit yang saluran beritanya berada di bawah naungan Fox Entertainment Group, yakni sebuah anak perusahaan News Corporation NC. 12 FNC didirikan oleh Rupert Murdoch sebagai pemilik atau chairman and chief executive dan Roger Ailes sebagai Pejabat Eksekutif Tertinggi atau Chief Executive Officer CEO. 13 FNC diluncurkan pada 7 Oktober 1996 dan berkantor pusat di New York, Amerika Serikat, serta merupakan salah satu layanan berita yang disiarkan 24 jam dalam tiap harinya. Saluran FNC tumbuh pada akhir 1990-an dan 2000-an hingga menjadi jaringan TV kabel yang dominan di Amerika Serikat. FNC merupakan media yang besar. Hal ini dapat dilihat dari kepemilikan media massa tersebut serta dari tujuan dibangunnya FNC oleh pemiliknya pada 10 Ibnu Hamad, Konstruksi Realitas Politik dalam Media Massa, Jakarta: Granit, 2004, h. 11. 11 Mainstream media atau media utama merupakan media massa yang memiliki jangkauan sekala luas dan juga memiliki pengaruh pada tatanan masyarakat yang mengkonsumsinya. Hal ini dapat dilihat ketika Fox News Channel muncul untuk mendukung pemerintah Amerika Serikat hingga akhirnya dapat mempengaruhi masyarakat dalam menilai invasi tersebut. Lihat dalam Retna Christa, “Peran News Corporation dalam Kebijakan Luar Negeri Amerika Serikat Menginvasi Irak 2 003“, diakses pada 01 November 2010 pk. 19:51, dari http:jurnal.pdii.lipi.go.idadminjurnal1207138150.pdf, h. 3. 12 News Corporation adalah perusahaan publik yang dipegang oleh Rupert Murdoch. Didirikan pada tahun 1979 di Australia, perusahaan ini dipindahkan ke Amerika Serikat pada tahun 1980. 13 Lawrie Mifflin “At the new Fox News Channel”, artikel ini diakses pada tanggal 30 April 2011 pk. 20:13, dari http:www.nytimes.com19961007businessat-the-new-fox-news- channel-the-buzzword-is-fairness-separating-news-from-bias.html. saat pertama kali diluncurkan. Rupert Murdoch membangun FNC untuk bersaing langsung dengan media massa ternama seperti Columbia Broadcasting System CBS, National Broadcasting Company NBC, dan American Broadcasting Company ABC serta Cables News Network CNN pada tingkat internasional. 14 Jaringan FNC menawarkan delapan belas jam pada hari kerja, mencakup berita di seluruh dunia, serta politik, bisnis, dan berita hiburan. 15 FNC memiliki 28 acara TV yang diunggulkan dalam tiap penyiarannya. Seluruh acaranya disiarkan ke seluruh dunia dalam bobot yang sama, yakni siaran yang ditampilkan di negara lain berdasarkan apa yang disiarkan di AS. Hal ini dapat dilihat di 62 negara jangkauan FNC. Bagan A.1 Acara TV Unggulan dan Jangkauan FNC Acara TV Jangkauan Fox Friends Americas Election Headquarters Americas Newsroom Happening Now The Live Desk Studio B Your World Special Report with Brit Hume The Fox Report The OReilly Factor Hannity Colmes On the Record Red Eye w Greg Gutfeld The Journal Editorial Report Fox Friends Weekend The Cost of Freedom Fox News Live Weekend Weekend Live The Beltway Boys Fox News Watch Huckabee Argentina Australia Bahama Bahrain Barbados Belize Bermuda Kamboja Kepulauan Cayman Cile Kolombia Kosta Rika Republik Dominika Finlandia Yunani Grenada Guam Guatemala Hong Kong Islandia Indonesia Malaysia Maladewa Meksiko Belanda Selandia Baru Nigeria Norwegia Pakistan Palau Panama Peru Papua Nugini Filipina Portugal Rusia Arab Saudi Singapura Saint Kitts Saint Lucia Saint Vincent Spanyol 14 Robert Lenzner dan Globe Staff, “Murdoch, Partner Plan 4th Network”, diakses pada 03 April 2011 pk 20:21, dari http:nl.newsbank.comnl-searchwearchives. 15 “Fox News Channel”, diakses pada 06 April 2011 pk. 20:43 ,, dari http:www.newscorp.commanagementfoxnewschannel.html, Fox News Sunday Geraldo At Large War Stories Hannitys America Irlandia Israel Italia Jamaika Kazakhstan Kyrgyzstan Lebanon Macau Slovenia Swedia Thailand Trinidad Tobago Tonga Uni Emirat Arab Britania Raya Venezuela Sumber: http:foxnews.com, data diolah oleh penulis Dalam pemberitaannya, pada dasarnya FNC dibuat secara independen dan tidak dipengaruhi oleh satu sama lain serta menolak segala publikasi berita yang bias. 16 Namun, FNC disebut sebagai media pendukung pemerintah dari Partai Republik. 17 Hal ini diungkapkan oleh publik AS sendiri, bahkan publik dan media dari negara lain seperti dari Inggris yang menganggap, bahwa berita-berita yang dipublikasikan FNC sering mempromosikan kebijakan dari partai politik yang neokonservatif. Selain itu, bahkan lembaga survei media Pew Research Center PRC di AS, menyebutkan bahwa FNC merupakan jaringan yang paling sering mendukung pemerintah AS di bawah kepemimpinan Partai Republik. 18 16 Mark Memmott, “Fox news, people say allegations of bias unfounded” diakses pada 01 April 2011 pk. 20:41, dari http:www.webcitation.org5uRTx6pMd. 17 Julia Day , “Murdoch praises Blairs courage”, artikel ini diterbitkan oleh Surat Kabar Guardian pada 12 Februari 2003 dan diakses pada 16 April 2011 pk. 21:08, dari http:www.guardian.co.ukpolitics2003feb12uk.iraqandthemedia. Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa FNC pembawa acara dan pemiliknya adalah konservatif, terbukti dukungan yang dilakukan oleh Murdoch ketika adanya eskalasi isu penyerangan AS ke Irak atas isu terorisme melalui pernyataannya We cant back down now – I think Bush is acting very morally, very correctly . Dalam artikel tersebut juga dijelaskan bahwa niat Blair semakin kuat untuk mendukung invasi karena statement Murdoch dianggap sebagai sebuah dorongan bahwa kebijakan pemerintah untuk melakukan invasi adalah sebuah tindakan yang sangat bermoral. Lihat juga artikel yang ditulis oleh Eric Alterman, “Fox Outfoxes Itself”, yang diakses dari http:www.americanprogress.orgissues200407b122948.html. Dalam tulisan tersebut menjelaskan bahwa pemilik Fox News Channel adalah seorang neokonservatif yang mendukung Bush untuk menginvasi Irak. Tulisan ini juga telah disinggung pada artikel yang ditulis oleh Eric Pfeiffer “Watching Robert Greenwalds Outfoxed with a MoveOn.org crowd at the Peace House ”, diakses dari http:www.weeklystandard.comContentPublikArticleswcb.asp. 18 “Summary of Findings: Fox News Viewed as Most Ideological Network” diakses pada 19 April 2011 pk. 21:55, dari http:people-press.org20091029fox-news-viewed-as-most- ideological-network. Bagan A.2 Pandangan Publik Terhadap Jaringan yang Berideologi Sumber : www.people-press.org Ungkapan dan survei seperti di atas memberikan gambaran, bahwa pandangan publik terhadap FNC telah banyak dipengaruhi oleh berita yang dipublikasikannya. Hal ini dilatarbelakangi oleh kepemilikan FNC yang juga mempengaruhi berita yang dipublikasikannya sehingga berujung pada penilaian tersebut. Rupert Murdoch sebagai pemilik News Corps sangat berperan dalam menentukan berita yang akan ditampilkan oleh FNC serta media lain miliknya. 19 Murdoch terkenal sebagai tokoh neokonservatif, sehingga serangkaian berita yang disajikan tidak lain adalah berisi tentang dukungan kebijakan invasi AS ke Irak 2003. Hal ini dibuktikan dengan publikasi berita dari media cetak 19 Rupert Murdoch disebut sebagai orang yang berperan penuh dalam membuat dan mempublikasikan berita, seperti halnya yang dilakukan pada masa kampanye di AS tahun 2004. Lihat dalam Jacques Steinberg dan David Carr, “The 2004 Campaign: The News Media; Murdoch Is Said to Be Source of Posts Gephardt Exclusive” diakses pada 17 April 2011 pk. 21:50, dari http:www.nytimes.com20040709national09post.html. Dalam tulisan tersebut, Murdoch sangat berperan dalam mengendalikan edit berita yang dipublikasikan pada 09 Juli 2004. Dalam tulisan tersebut juga menyebutkan tuntutan jurnalis NY Post mengenai anonimitas terhadap editor senior karena khawatir berita yang mereka publikasikan akan menjadi bias dan mereka akan kehilangan pekerjaan. miliknya yang juga membahas dan mendukung invasi Irak, seperti pengumpulan empat puluh tanda tangan penulis opini majalah tersebut yang dilakukan William Bill Kristol editor majalah The Weekly Standard untuk mendukung keterlibatan militer dalam invasi tersebut. 20 Selain Murdoch yang berperan dalam pemberitaan FNC, Ailes sebagai CEO tentu dapat memberikan instruksi kemana arah pemberitaan FNC akan dibawa. 21 Secara historis, Ailes pernah menjabat sebagai konsultan politik bagi kandidat dari Partai Republik dari tahun 1960-an, dan 80-an. Pertama kali ia berperan dalam Partai Republik adalah sebagai penasihat kampanye Richard Nixon untuk media pada tahun 1968. Kemudian ia menjadi seorang konsultan kampanye untuk Presiden Ronald Reagan pada kampanye akhir 1984. Pada tahun 1987 dan 1988, Ailes menjadi penasihat George H. Bush dalam pemilihan presiden di AS. Dengan melihat alasan didirikannya FNC, serta melihat latar belakang Murdoch dan Ailes, maka terlihat gambaran serta indikasi bahwa media tersebut memang mengacu pada segala kebijakan pemerintah dari Partai Republik.

B. FNC Dalam Persaingan Antarmedia Massa di Amerika Serikat

Media massa di AS merupakan industri media atau media industry yang sistem operasinya berunsur kapital. 22 Aspek bisnis diperhatikan bahwa pemilik 20 Jumlah 40 tanda tangan tersebut merupakan data yang dapat diferivikasi dan dijadikan acuan untuk bukti dukungan opini publik terhadap invasi. Lihat dalam Christa, “Peran News Corporation“, h. 9. 21 Seth Ackerman, “Fox News Channels extraordinary right-wing tilt”, diakses pada 26 April 2011 pk. 22:06, dari http:www.fair.orgindex.php?page=1067. 22 Media massa mau tidak mau harus memikirkan pasar demi memperoleh keuntungan, baik dari penjualan maupun iklan. Dalam menyajikan peristiwa, pengaruh modal media massa akan lebih memperhatikan kepuasan masyarakat pelanggan dan pengiklan sebagai pasar mereka dalam mengkonsumsi berita-berita. Lihat dalam Hamad, “Konstruksi Realitas Politik”, h. 10. dan pengelola bercampur antara komersialisme dan idealisme dalam media massa. Hal ini menjelaskan, bahwa media massa AS merupakan sebuah bisnis yang industrinya dimaksudkan untuk mencari laba dan keuangan, mengingat tidak ada subsidi dari pemerintah AS terhadap operasional dan redaksional media massa. Media massa AS hanya berpaku keuntungan pada iklan sebagai pendapatan utamanya serta dari penjualan surat kabar media itu sendiri bagi perusahaan media yang memiliki media cetak. Media massa AS yang berunsur kapital semakin diperkuat dengan Undang-Undang Komunikasi yang mengatur tentang penyelenggaraan jaringan informasi untuk digunakan dalam rangka penyebaran informasi. 23 Federal Communication Center FCC memperbaharui UU Telekomunikasi tahun 1934 untuk mempromosikan daya saing dan mengamankan media dari harga jual yang rendah serta meningkatkan pelayanan yang berkualitas tinggi untuk konsumen telekomunikasi Amerika. UU tersebut dikeluarkan pada tahun 1996 yang diekspektasikan kepada kekuatan ekonomi pemilik modal yang dapat memainkan sahamnya untuk membangun media massa yang sesuai dengan UU Telekomunikasi tersebut. Adapun jaringan informasi yang ada dalam UU tersebut adalah: 1. Dibangunnya perusahaan komunikasi telepon bell operating companies 23 UU Komunikasi tahun 1996 mendorong penyebaran teknologi telekomunikasi secara cepat dengan teknologi baru, yakni penggunaan layanan TV kabel satelit dan internet melalui perusahaan yang bersaing pada tatanan tersebut. Lihat dalam “Information Technology IT”, diakses pada 04 Maret 2011 pk. 22:15, dari http:www.fcc.govReportstcom1996.pdf. Dari daya saing tersebut memicu perusahaan media untuk membangun media yang sesuai konsep dengan UU Telekomunikasi tersebut. Dibangunnya FNC oleh NC merupakan implikasi dari UU Telekomunikasi tahun „96. Persaingan dan kepemilikan media secara perorangan juga dibahas dalam Goodman dan Goodman, “Perang Demi Uang”, h. 195. Dalam tulisannya Goodman menjelaskan bahwa UU kepemilikan media massa tahun 1996 ini memudahkan bagi investor untuk membeli, memiliki bahkan membangun media massa di AS. Hal ini juga berimplikasi pada semakin banyaknya media yang terhimpun dalam satu perusahaan media besar. 2. Adanya lembaga penyiaran broadcasting service 3. Tersedianya jaringan telekomunikasi kabel cable service. Bagian ini merujuk pada no. 1, yakni telekomunikasi kabel ditanggung oleh perusahaan yang membangun jaringan telekomunikasi telepon. UU Komunikasi AS yang dikeluarkan tahun 1996 berimplikasi pada munculnya media FNC yang sesuai dengan tiga poin di atas tersebut. Setelah dikeluarkan UU Telekomunikasi tahun 1996 yang berimplikasi munculnya media massa baru seperti FNC, UU tersebut juga diperkuat dengan peraturan dari FCC yang dikeluarkan pada tahun 2003. Michael Powell sebagai ketua FCC mengalihkan media massa kecil atau media massa besar sekalipun agar masuk ke dalam satu kepemilikan melalui penjualan sahamnya. 24 Pengalihan tersebut seperti halnya pembaharuan UU Telekomunikasi tahun 1996 yang ditujukan agar media yang terbentur masalah finansial dapat masuk ke dalam satu perusahaan media yang memiliki modal banyak. Masuknya Clear Channel merupakan implikasi yang nyata dari peraturan yang dikeluarkan FCC tahun 2003 tersebut. 25 Clear Channel masuk menjadi bagian dari News Corporations yang jelas pada saat itu dinilai sebagai perusahaan media pendukung invasi AS ke Irak. Masuknya Clear Channel tersebut dapat dijadikan corong oleh News Corporations. Dalam pola penggunaan media di AS, media elektronik seperti TV, internet dan radio serta media cetak seperti surat kabar dan majalah merupakan 24 Eric Alterman, “Media Concentration: the Repudiation of Michael Powell” diakses pada 13 Februari 2011 pk. 22:30, dari http:americanprogress.orgissues200407b108399.html. 25 Goodman dan Goodman, Perang Demi Uang, h. 195-197.