FNC Dalam Persaingan Antarmedia Massa di Amerika Serikat
2. Adanya lembaga penyiaran broadcasting service 3. Tersedianya jaringan telekomunikasi kabel cable service. Bagian ini
merujuk pada no. 1, yakni telekomunikasi kabel ditanggung oleh perusahaan yang membangun jaringan telekomunikasi telepon.
UU Komunikasi AS yang dikeluarkan tahun 1996 berimplikasi pada munculnya media FNC yang sesuai dengan tiga poin di atas tersebut. Setelah
dikeluarkan UU Telekomunikasi tahun 1996 yang berimplikasi munculnya media massa baru seperti FNC, UU tersebut juga diperkuat dengan peraturan dari FCC
yang dikeluarkan pada tahun 2003. Michael Powell sebagai ketua FCC mengalihkan media massa kecil atau media massa besar sekalipun agar masuk ke
dalam satu kepemilikan melalui penjualan sahamnya.
24
Pengalihan tersebut seperti halnya pembaharuan UU Telekomunikasi tahun 1996 yang ditujukan agar
media yang terbentur masalah finansial dapat masuk ke dalam satu perusahaan media yang memiliki modal banyak.
Masuknya Clear Channel merupakan implikasi yang nyata dari peraturan yang dikeluarkan FCC tahun 2003 tersebut.
25
Clear Channel masuk menjadi bagian dari News Corporations yang jelas pada saat itu dinilai sebagai perusahaan
media pendukung invasi AS ke Irak. Masuknya Clear Channel tersebut dapat dijadikan corong oleh News Corporations.
Dalam pola penggunaan media di AS, media elektronik seperti TV, internet
dan radio serta media cetak seperti surat kabar dan majalah merupakan
24
Eric Alterman, “Media Concentration: the Repudiation of Michael Powell” diakses
pada 13 Februari 2011 pk. 22:30, dari http:americanprogress.orgissues200407b108399.html.
25
Goodman dan Goodman, Perang Demi Uang, h. 195-197.
publikasi utama yang digunakan oleh masyarakat AS.
26
Hal ini terjadi karena masyarakat AS menganggap media-media tersebut dapat menceritakan pesan
secara detail dan konteks yang penuh serta sesuai dengan yang dibutuhkan dengan masyarakat, seperti halnya sebuah perang yang lebih pantas diberitakan melalui
media elektronik tersebut. Namun, dengan banyaknya media elektronik seperti yang disebut di atas, TV merupakan media elektronik yang paling banyak
dikonsumsi oleh warga di AS dibanding media lainnya.
27
Hal ini dapat dilihat pada konsumsi masyarakat AS yang menggunakan jaringan televisi sebagai media
utama dalam mendapatkan berita.
Bagan B.1. Konsumsi Berita Televisi: 2000 Media
Persentase
Televisi Lokal 56
Nightly Network News 30
CNN 21
Fox News Cable 17
CNBC 13
MNSBC 11
ABC 4
Sumber: Graber 13 Juni 2000. Adaptasi dari Pew Research Centrer for People and the Press, “Television Sapping Broadcast News Audience,”
http:www.peoplepress.org data diolah oleh penulis Pada tahun 2003, media massa elektronik di AS bersaing untuk dapat
menampilkan berita yang baik dan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh masyarakat.
28
Media-media tersebut terhimpun oleh enam perusahaan media massa raksasa yang masing-masing dari perusahaan memiliki media elektronik
yang diandalkan. Hal ini membuktikan adanya persaingan ketat antarmedia massa di AS.
26
Ibid., h. 4.
27
Graber, “Television Sapping Broadcast News Audience,” diakses pada 14 Februari 2011 pkl. 15:30, dari http:www.peoplepress.org
28
Goodman dan Goodman, Perang Demi Uang, h. 104.
Bagan B.2. Enam Perusahaan Media dan Media Utamanya
No. Perusahaan
Media Massa 1.
News Corporations
FNC , HarperCollins, New York Post, Direct
TV, Sun, dan 33 stasiun televisi lainnya 2.
General Electric
NBC , CNBC, MSNBC, Telemundo, Bravo,
dan 13 stasiun televisi lainnya. 3.
Time Warner
AOL, CNN, Warner Bros., Time dan 130 surat kabar dan majalah
4. Disney
ABC
, Disney Channel, ESPN, 10 stasiun televisi dan 29 radio, dan Hyperion
5. Viacom
CBS ,
MTV, Nickelodeon,
Paramount Pictures, Simon Schuster
, dan 185 stasiun radio
6. Bertelsmann
Random House dan lebih dari seratus
cabangnya, dan Gruner + Jahr dan 80 majalahnya
Sumber
: Amy Goodman dan David Goodman, “Perang Demi Uang”, 2005. data diolah oleh penulis
Pada Perang Irak 2003, media yang paling menonjol adalah FNC. Hal ini terjadi karena pada masa tersebut, FNC memberikan pandangan yang berbeda dari
media massa lainnya. Hal ini juga dapat dibuktikan dengan naiknya rating FNC pada puncak klasemen tertinggi dibanding media massa lain yang di luar
kepemilikan Murdoch.
29
Selain itu majalah Guardian juga menyebutkan, bahwa FNC mengalahkan rival utamanya CNN dan MSNBC.
30
29
Murdoch mengungkapkan kebanggaan atas naiknya keuntungan media News Corporation
melalui rating FNC yang mengalahkan saingan terberatnya CNN. Menurutnya, naiknya rating tersebut bukan hanya karena berita real time, namun dengan membuat agenda
setting tentang invasi Irak yang lebih besar, sehingga perhatian publik semakin besar dan
terfokuskan pada berita tentang invasi. “Chairman Speech to Shareholders News Corporation
Limited Annual
Meeting ”, diakses pada 14 Februari 2011 pkl. 01:11, dari
http:www.newscorp.comnews.
30
Jason Deans , “Fox challenges CNNs US ratings dominance”, diakses pada 14 Februari
2011 pk. 05:38, dari http:www.guardian.co.ukmedia2003mar27tvnews.iraqandthemedia.
Bagan B.3.
Rating Media AS Tahun 2003 Menurut Guardian CNN, FNC dan MSNBC
Sumber
: “Fox challenges CNNs US ratings dominance” http:www.guardian.co.uk
Tingginya rating di atas terjadi karena FNC merupakan media yang beritanya sesuai dengan yang dibutuhkan masyarakat, yakni berita tentang
invasi.
31
Sejak adanya isu akan dilakukannya invasi oleh AS, FNC dan CNN menunjukan adanya persaingan dua media besar, sebagian besar masing-masing
beritanya berisi tentang kebijakan invasi AS ke Irak.
32
Dalam persaingan tersebut, kegiatan jurnalistik yang dilakukan CNN tentang invasi dilakukan lebih mengarah
kepada upaya untuk menjaga eksistensinya dalam fenomena internasional dan perang. CNN juga terkesan ingin mengulang kejayaannya menjadi trend setter
dan mainstream media, baik di AS maupun di seluruh dunia dengan menampilkan berita perang langsung dari lokasi.
33
Seperti pada Perang AS dan Irak tahun 1991 serta Perang Serbia-Kosovo 1999, CNN hadir sebagai pemasok utama berita
internasional.
31
Murdoch, “Chairman Speech to Shareholders”
32
Gustiana, “Peranan Media Massa”, h. 86.
33
Ibid., h. 87. CNN
FNC MSNBC
rating 39.30
65.10 37.90
0.00 10.00
20.00 30.00
40.00 50.00
60.00 70.00
Selain dua media di atas, CBS, ABC, dan NBC diposisikan sebagai media pelengkap yang intensitas beritanya tidak terlalu menekankan tentang invasi AS
ke Irak 2003.
34
Dengan demikian, FNC yang beritanya lebih eksposif terhadap perang, dapat dijadikan sorotan utama publik AS dibanding CNN yang lebih
menjaga eksistensinya saja serta CBS, ABC, dan NBC yang hanya sebagai media alternatif setelah dua media tersebut.
Dengan besarnya persaingan antarmedia massa di atas mengenai invasi, maka berpengaruh juga terhadap masyarakat AS sehingga berimplikasi pada
pandangan tentang invasi menjadi positif. Hal ini dapat dilihat dengan naiknya opini publik yang terangkum dalam Gallup Polling pada Maret 2003.
35
Bagan B.4. Dukungan Publik AS Terhadap Invasi Irak
Sumber: “Seventy-Two Percent of Americans Support War Against Iraq” Gallup Polling
tahun 2003.
34
“Fox and Big Media”, diakses pada 14 Februari 2011 pk. 06:03 , dari http:www.americanprogress.orgissues200407b122990.html.
35
“Seventy-Two Percent of Americans Support War Against Iraq”, diakses pada 26 April 2011 pk. 06:21 ,, dari http:www.gallup.compoll8038SeventyTwo-Percent-Americans-Support-
War-Against-Iraq.aspx.