3 dimasukkan ke dalam sistem dengan di-input-kan kembali. Dari sistem
yang ada ini menimbulkan beberapa kekurangan, diantaranya dibutuhkan tenaga kerja sumber daya manusia yang ahli dalam mengolah data, dan
waktu yang cukup lama dalam memperoleh data sesuai dengan kebutuhan, selain itu juga terjadi overlapping data, dan server yang terkena virus
karena kurangnya proteksi pada server. Hal ini dapat mempengaruhi penyimpanan maupun pen-organisasian data pada BBMKG Wilayah II,
khususnya bidang manajemen data. Oleh karena itu, seiring perkembangan data yang semakin
bertambah, maka diperlukan sebuah sistem yang dapat mengatasi masalah- masalah tersebut. Sebuah sistem yang saling terintegrasi, mudah, cepat,
dan aman. Dan untuk mencapai tujuan tersebut, penulis mengambil tema:
”Pengembangan Sistem Manajemen Data Iklim dengan Pemodelan Objek Relational Berbasis Web
”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis merumuskan pokok permasalahan yang akan dikaji lebih lanjut sebagai berikut :
a. Bagaimana sebuah sistem manajemen data yang meliputi input, proses, output serta penyebarannya dapat saling terintegrasi dan berjalan
secara optimal. b. Bagaimana data diolah menjadi output-output sesuai dengan yang
dibutuhkan, data iklim meliputi data curah hujan, suhu, lama
4 penyinaran matahari, kelembapan udara, kecepatan angin, dan tekanan
udara. c. Bagaimana membuat aplikasi yang terstruktur, mudah dikembangkan,
dan dirawat di kemudian hari.
1.3 Batasan Masalah
Penulis akan membatasi masalah pada : a. Database terbatas pada data wilayah pengamatan Banten khususnya
wilayah Stasiun Geografi Serang. b. Pembahasan pada Sub Bagian Manajemen Data pada BBMKG
Wilayah II Ciputat yang meliputi data synop hasil pengamatan, curah hujan, suhu, lama penyinaran matahari, kelembapan udara, kecepatan
angin, dan tekanan udara. c. Sistem akan dibuat menggunakan PHP dan MySql sebagai basis
datanya.
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.4.1 Tujuan Penelitian
Pembuatan dan pengembangan sistem ini bertujuan membantu
dalam mengoptimalkan
pengelolaan ataupun
penggunaan database sehingga dapat dipergunakan baik oleh sub bidang manajemen data ataupun banyak orang, instansi atau pihak
yang membutuhkan data tersebut.
5
1.4.2 Manfaat Penelitian
a. Bagi Penulis 1 Mengetahui dan mengetahui keunggulan dari aplikasi
sistem database berorientasi objek relasional. 2 Dapat mengetahui dan mengimplementasikan database yang
berbasis web. 3 Menambah wawasan penulis tentang teknologi informasi,
khususnya dalam pengelolaan database dan membangun sebuah sistem aplikasi.
b. Bagi Universitas 1 Menjadi
referensi dalam
pengelolaan database
di lingkungan akademik.
2 Mengevaluasi kurikulum yang telah ada apakah telah sesuai dengan standar yang dibutuhkan pada dunia kerja.
3 Sebagai sumbangan karya ilmiah dalam disiplin ilmu khususnya dalam bidang teknologi informasi manajemen
data. c. Bagi Pengguna
1 Membantu administrator dalam hal manipulasi data, memutakhirkan up date data, menghapus data serta
membuat informasi yang dibutuhkan.
6 2 Menjadi solusi permasalahan yang ada sehingga manajemen
pengelolaan lebih optimal baik dari input, proses pengolahan, output, dan penyebaran data.
3 Diharapkan aplikasi ini dapat menawarkan kemudahan dan manajemen yang baik dalam pengelolaan database dan
saling terintegrasi.
1.5 Metodologi Penelitian
Dalam penelitian ini diperlukan suatu data atau informasi yang jelas dan terperinci. Untuk itu metode pengumpulan data yang penulis
lakukan adalah sebagai berikut :
1. Metoda Pengumpulan Data a. Metoda studi pustaka yaitu pengumpulan data dan informasi
melalui buku, situs internet, jurnal dan lain-lain b. Metoda studi lapangan yaitu penelitian yang dilakukan untuk
mendapatkan data dengan cara mendatangi obyek yang akan diteliti.
2. Metoda Pengembangan Sistem Metoda yang digunakan adalah metode waterfall atau biasa disebut
sekuensial linear. Adapun tahap-tahap metode waterfall meliputi : a. Analisa kebutuhan perangkat lunak Software Requirement
Analysis
7 Tahap analisis sistem meliputi identifikasi masalah yang ada dan
bagaimana strategi pemecahan masalah agar sesuai dengan sistem yang diinginkan masyarakat pengguna.
b. Perancangan System Design Tahap perancangan sistem merupakan tahapan untuk membangun
basis pengetahuan dan membuat rancangan-rancangan program aplikasi sistem yang akan dibangun setelah data diproses dan
dianalisis. Tahap ini meliputi perancangan database, perancangan aplikasi, dan perancangan antar muka.
c. Pengkodean Coding d. Uji Coba Testing
Tahap penerapan
merupakan kegiatan
memperoleh dan
mengintegrasikan sumberdaya fisik dan konseptual yang menghasilkan suatu sistem yang bekerja dan menghasilkan
keluaran sesuai yang dikehendaki. e. Pemeliharaan
Tahap penggunaan merupakan tahapan untuk menggunakan sistem yang telah dirancang dan selama sistem tersebut digunakan, sistem
tersebut harus dipelihara dengan baik.
1.6 Sistematika Penulisan