Produk Jasa Meteorologi dan Geofisika Struktur Organisasi Balai Besar Wilayah II STASIUN-STASIUN DALAM WILAYAH II

6 Evaluasi dan penyusunan laporan kegiatan Balai ; 7 Pelaksanaan urusan administrasi dan kerumahtanggaan Balai.

4.1.4 Produk Jasa Meteorologi dan Geofisika

1 Berita gempa bumi ; 2 Informasi gempa bumi signifikan merusak ; 3 Prakiraan cuaca harian untuk wilayah Jabodetabek Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, disiarkan melalui Radio FM 106.2 4 Prakiraan cuaca harian untuk kota kabupaten ; 5 Prakiraan cuaca di daerah wisata untuk hari Sabtu dan Minggu ; 6 Prakiraan cuaca mingguan ; 7 Evaluasi dan Prakiraan sifat dan curah hujan bulanan ; 8 Prakiraan dan permulaan musim kemarau dan hujan ; 9 Informasi dan tingkat kekeringan untuk daerah DKI Jakarta dan Banten ; 10 Data Iklim hujan, suhu, kelembapan, angin, dan radiasi matahari 11 Data gempa bumi sinyal dan parameter ; 12 Informasi khusus : magnet bumi, tanda waktu, gravitasi bumi dan kilat.

4.1.5 Struktur Organisasi Balai Besar Wilayah II

Dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari, Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah II secara administratif dibina oleh Sekretaris Utama dan secara teknis operasional dibina oleh Deputi sesuai dengan bidang dan tugasnya. Berikut ini susunan Organisasi Balai Besar Meteorologi dan Geofisika Wilayah II Ciputat terdiri dari : Gambar 4. 1 Struktur Organisasi BBMKG Wilayah II

4.1.6 STASIUN-STASIUN DALAM WILAYAH II

Dalam melaksanaan tugas teknis operasional sehari-hari, Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Wilayah II ditunjuk sebagai koordinator Wilayah II yang meliputi 11 Propinsi dan sebagai Koordinator Stasiun di Propinsi Banten. Meteorologi dan Geofisika Wilayah II adalah : 1. Propinsi Banten a. Stasiun Meteorologi Serang b. Stasiun Meteorologi Budiarto Curug c. Stasiun Meteorologi Soekrno Hatta Cengkareng d. Stasiun Klimatologi Pondok Betung Tangerang e. Stasiun Geofisika Tangerang 2. Propinsi DKI Jakarta a. Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung priok b. Stasiun Meteorologi Kemayoran Jakarta c. Stasiun Geofisika Jakarta 3. Propinsi Jawa Barat a. Stasiun Meteorologi Citeko b. Stasiun Meteorologi Jatiwangi c. Stasiun Klimatologi Darmaga Bogor d. Stasiun Geofisika Bandung 4. Propinsi Jawa Tengah a. Stasiun Meteorologi Cilacap b. Stasiun Meteorologi Tegal c. Stasiun Meteorologi A. Yani Semarang d. Stasiun Meteorologi Maritim Semarang e. Stasiun Klimatologi Semarang f. Stasiun Geofisika Banjarnegara 5. Propinsi D I Yogyakarta a. Stasiun Geofisika Yogyakarta 6. Propinsi Lampung a. Stasiun Meteorologi Raden Inten II Bandar Lampung b. Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Karang c. Stasiun Klimatologi Masgar Lampung d. Stasiun Geofisika Kota Bumi 7. Propinsi Sumatera Selatan a. Stasiun Meteorologi St. M. Badaruddin II Palembang b. Stasiun Klimatologi Kenten Palembang 8. Propinsi Jambi a. Stasiun Meteorologi St. Thaha Jambi b. Stasiun Meteorologi Depati Parbo Kerinci c. Stasiun Klimatologi Sei Duren 9. Propinsi Bengkulu a. Stasiun Meteorologi Fatmawati Soekarno b. Stasiun Klimatologi Pulau Baai Bengkulu c. Stasiun Geofisika Kepahyang Bengkulu 10. Propinsi Bangka Belitung a. Stasiun Meteorologi Pangkal Pinang b. Stasiun Meteorologi Buluh Tumbang Tanjung Pinang c. Stasiun Geofisika Pilang Tanjung Pandan 11. Propinsi Kalimantan Barat a. Stasiun Meteorologi Supadio Pontianak b. Stasiun Meteorologi Paloh c. Stasiun Meteorologi Sisilo Sintang d. Stasiun Meteorologi Nangapinoh e. Stasiun Meteorologi Pangsuma Putusibau f. Stasiun Meteorologi Rahadi Osman Ketapang g. Stasiun Meteorologi Maritim Pontianak h. Stasiun Klimatologi Siantan Pontianak

4.2 Pengembangan Sistem