Objek Relasional Database Database dan Object Relational

16 seperti data geospasial dan waktu-seri dan media biner, seperti gambar, applet, audio dan video.

2.3.2 Objek Relasional Database

Pengembangan basis data objek relasional muncul pada tahun 1990an saat vendor DBMS menyatakan sebagai jalur migrasi yang aman dari basis data relasional. Basis data objek relasional adalah perluasan DBMS relasional yang telah ada. Model objek relasional memperluas model data relasional dengan menyediakan sistem tipe yang lebih kaya termasuk tipe data kompleks dan orientasi objek. Sistem Objek Relasional menyediakan migrasi yang nyaman untuk pemakai basis data relasional yang ingin menggunakan fitur orientasi objek. Hariyanto, 2004 Secara umum, gagasan basis data objek relasional adalah: 1. sekumpulan relasi yang dapat dipandang sebagai sekumpulan kelas 2. masing-masing relasi berisi sekumpulan tupel relasi dapat dipandang sebagai instan dari kelas yang merepresentasikan relasi 3. masing-masing tupel berbentuk oid, val di mana oid adalah ObjekID dan val adalah nilai tupel yang dapat memiliki komponen berbagai nilai misalnya, nilai dasar primitif, sekumpulan tupel, dan acuan ke objek-objek lain. 17 Keistimewaan ORDBMS adalah seperti di bawah ini: 1. Mereduksi beban jaringan, query yang menerapkan metode-metode untuk men-scan data dapat dieksekusi seluruhnya di server, tanpa perlu mengirim sejumlah besar data ke client lebih dulu. 2. Kinerja aplikasi dan query. Metode yang mengolah himpunan data besar dapat mengeksploitasi server-server paralel untuk meningkatkan kinerja secara signifikan. 3. Perawatan perangkat lunak. Data dan metoda-metoda yang disimpan bersama pada server dapat menyederhanakan tugas perawatan perangkat lunak. 4. Manajemen data dan transaksi terpadu. Semua integritas transaksi, konkurensi, backup dan pemulihan ditangani di database engine. ORDBMS memiliki fasilitas untuk mendefinisikan data yang kompleks, menspesialisasikan struktur indeks yang dibutuhkan untuk mengefisienkan pengambilan data. ORDBMS digunakan untuk dua sampai tiga dimensional data. Model basis data berorientasi objek dibangun di atas bahasa pemograman persistent, sementara basis data objek relasional dibangun berdasarkan pendekatan berorientasi objek pada basis data relasional. Fitur penting objek relasional adalah penggunaan versi perluasan dari bahasa query relasional seperti sql untuk mendefinisikan, mengambil, dan memanipulasi data. 18

2.4 WEB