13 d.
Controlling Memantau kegiatan-kegiatan untuk memastikan bahwa semua
orang menacapai apa yang telah direncanakan dan mengkoreksi penyimpangan yang signifikan.
2.3 Database dan Object Relational
2.3.1 Konsep Database
Data adalah rekaman mengenai fenomena atau fakta yang ada
atau yang terjadi Hariyanto, 2004. Sedangkan Informasi adalah hasil
analisis dan sintesis terhadap data. Database adalah kumpulan data,
yang dapat digambarkan sebagai aktifitas dari satu atau lebih organisasi yang berelasi.
Database adalah kumpulan data terhubung yang disimpan secara bersama-sama pada suatu media dan data disimpan dengan cara-cara
tertentu sehingga mudah untuk digunakan atau ditampilkan kembali. Sutanta, 2004
Menurut Yuhefizar Database adalah kumpulan dari tabel-tabel yang saling berelasi, disusun secara logis, sehingga menghasilkan
informasi yang bernilai guna dalam proses pengambilan keputusan. Sifat- sifat yang dari suatu tabel :
1. Tidak boleh ada record yang sama kembar 2. Urutan record tidak terlalu penting, karena data dalam record dapat
diurut sesuai dengan kebutuhan.
14 3. Setiap field harus mepunyai nama yang unik tidak boleh ada yang
sama. 4. Setiap field mesti mempunyai tipe data dan karakteristik tertentu.
Sistem manajemen database atau biasa disebut DBMS Database Management System adalah perangkat lunak untuk mendefinisikan,
menciptakan, mengelola, dan mengendalikan pengaksesan basis data. Fungsi utama basis data saat ini yang paling penting adalah menyediakan
basis untuk sistem informasi manajemen. Hariyanto, 2004 Tujuan manajemen basis data, antara lain :
1. menghindari redundansi dan inkonsistensi data 2. menghindari kesulitan pengaksesan data
3. menghindari isolasi data 4. menghindari terjainya anomali pengaksesan konkuren
5. menghindari masalah-masalah keamanan 6. menghindari masalah-masalah integritas
Beberapa jenis pemodelan database: 1. Pemodelan Relasional
Dikembangkan oleh
EF Codd,
model relasional
memungkinkan definisi operasi pengambilan batasan integritas, struktur data dan penyimpanan. Berdasarkan model relasional,
RDBMS melibatkan hubungan antara data terorganisir dalam tabel. Sifat-sifat dari tabel relasional adalah setiap baris berbeda atau unik.
15 Kolom nilai adalah dari jenis yang sama. Signifikan urutan kolom
dan baris nama unik untuk setiap kolom Obyek Relasional Model 2. Pemodelan Objek
Pendekatan berorientasi objek didasarkan pada integrasi pengembangan database dan aplikasi ke lingkungan bahasa halus
dan model data. Dibandingkan dengan pendekatan relasional, DBMSs objek tidak memiliki overhead kinerja manajemen untuk
menyimpan atau mengambil hirarki objek yang saling berkaitan. Dengan bantuan layanan ini pendekatan pengembangan perangkat
lunak membutuhkan sedikit kode untuk membangun aplikasi. Pengembang dengan mudah dapat mempertahankan basis kode dan
menggunakan pemodelan data lebih alami. Dengan demikian, pengembang aplikasi dapat menulis aplikasi database kompleks
dengan upaya minimal. 3. Pemodelan Objek-Relasional
Objek relasional OR adalah teknologi evolusi yang telah mewarisi fleksibilitas model berorientasi objek dan manajemen
kinerja kemampuan model relasional. ORDBMSs Obyek sistem manajemen database relasional berbasis pada model relasional
obyek. Di pusat sistem informasi modern, mereka menambahkan objek kemampuan penyimpanan baru untuk sistem relasional.
perusahaan pengembangan piranti lunak menggunakan kemampuan ini baru untuk mengintegrasikan pengelolaan objek yang kompleks
16 seperti data geospasial dan waktu-seri dan media biner, seperti
gambar, applet, audio dan video.
2.3.2 Objek Relasional Database