Cara Pengisian Daftar HK-1.1

16

3.3.7. Nilai Konsumsi NK

Nilai konsumsi adalah jumlah nilai yang dikeluarkan oleh rumah tangga untuk memperoleh suatu komoditas yang dikonsumsi. Nilai konsumsi suatu komoditas merupakan perkalian harga komoditas dengan kuantitas banyaknya yang dikonsumsi. Pada penghitungan IHK ada 2 jenis nilai konsumsi, yaitu yang pertama adalah nilai konsumsi dasar PoQo, yang diperoleh dari hasil SBH 2012, yaitu rata-rata nilai pengeluaran rumah tangga sebulan untuk setiap jenis barangjasa yang dikonsumsi. Kedua, nilai konsumsi pada bulan berjalan PnQo.

3.3.8. Diagram Timbang

Diagram timbang adalah diagram yang menunjukkan persentase nilai konsumsi tiap jenis barangjasa terhadap total rata-rata pengeluaran rumah tangga disuatu kota. Diagram timbang tersebut juga mencerminkan pola konsumsi rumah tangga di kota tersebut.

3.4. Tata Cara Pengisian Daftar

Tata cara pengisian daftar HK secara rinci dijabarkan pada bab ini. Tata cara ini sangat penting diketahui dan dipahami pencacah data HK maupun pengawasnya karena pengisian daftar dan pelaporan yang tidak baku atau tidak sesuai dengan pedoman akan menyulitkan pengolahan selanjutnya.

3.4.1. Cara Pengisian Daftar HK-1.1

Daftar ini dibagi dalam 4 blok, dimana Blok IV terdiri dari 10 kolom. Petunjuk pelaksanaan pencacahan terdapat di sebelah kiri halaman pertama. 17 Blok I : Keterangan Pencacahan Isilah kotak ke 5 dan 6 sebagai nomor urut pasar observasi, sedangkan kotak 1 s.d. ke 4 adalah kode Provinsi dan kota yang telah tercetak. Tulislah nama pasar observasi pada baris berikutnya dengan huruf balok berikut tanggal pencacahan. Blok II : Keterangan Petugas. Isilah nama, tanda tangan petugas pencatat dan pengawas pada nomor urut yang telah disediakan. Blok III : Catatan. Keterangan yang sifatnya menjelaskan isian daftar untuk keperluan pengolahan di pusat perlu ditulis di blok ini. Contoh : Kenaikan atau penurunan harga secara drastis. Pergantian responden atau hilangnya kualitasmerk barang tertentu. Blok IV : Daftar harga Blok ini terdiri dari 10 kolom sebagai berikut : Kolom 1 Nomor Nomor sudah tercetak pada kuesioner. Kolom 2 Nama Jenis Barang Nama jenis barang sudah tercetak Kolom 3 KualitasMerk Kualitasmerk sudah tercetak, tetapi disediakan baris terbuka untuk menambah atau mengganti kualitasmerk yang sudah tidak beredar lagi. Bila menambah atau mengganti kualitasmerk barang, cantumkan juga harga periode sebelumnya pada kolom catatan blok III. 18 Kolom 4 Satuan Satuan sudah tercetak untuk setiap jenis barang dan kualitas merk di kolom 2 dan 3. Sertakan juga satuannya pada kolom ini, apabila ada penambahan kualitasmerk yang baru. Kolom 5 Kode Jenis Barang Kode barang sudah tercetak dan diisi oleh BPS. Apabila ada penambahan kualitasmerk barang, BPS akan memberikan kodenya. Kode barang terdiri dari 9 digit, yaitu : Digit pertama adalah kode kelompok. Digit kedua dan ketiga adalah kode sub kelompok. Digit keempat, kelima dan keenam adalah kode jenis barang. Digit ketujuh sampai dengan kesembilan adalah kode kualitasmerk. Contoh: 1 1 2 2 1 9 Digit pertama kode 1 adalah kelompok bahan makanan Digit kedua dan ketiga kode 01 adalah sub kelompok padi- padian, umbi-umbian dan hasil-hasilnya. Digit keempat, kelima dan keenam kode 022 adalah komoditas tepung terigu. Digit ketujuh sampai kesembilan kode 019 adalah kualitasmerk segitiga biru. Kualitas Jenis barang Sub Kelompok Kelompok 19 Kolom 6, 7 dan 8 Harga Rp. Isikan harga hasil pencacahan pada kolom ini untuk setiap jenis barang di kolom 2 menurut kualitasmerk barang di kolom 3 untuk setiap responden. Harga dalam rupiah Rp bilangan bulat. Kolom 9 Rata-Rata Harga Rp. Isikan rata-rata harga dari kolom 6 sampai dengan kolom 8. Harga dalam rupiah Rp bilangan bulat. Kolom 10 Perubahan Harga persentase. Isilah perubahan harga, bila terjadi perubahan terhadap minggu sebelumnya, untuk setiap harga di kolom 9. Bilangan dalam persentase. Cara menghitung perubahan harga dengan rumus berikut : Dimana : Contoh : Harga tepung terigu kualitasmerk segitiga biru pada minggu I Bulan Maret 2013 adalah Rp 13.000 per kg, sedangkan harga pada periode sebelumnya minggu terakhir Bulan Februari 2013 adalah Rp 12.000, sehingga perubahan harga yang terjadi adalah 8,33 persen. n P = Harga pada saat pencacahan 1 n P = Harga pada periode sebelumnya 100 100 100 1 1 1 n n n n P P atau p p 20

3.4.2. Cara Pengisian Daftar HK-1.2