8 c.
Pelayanan jasa titipan, pelayanan jasa taksiran, sertifikasi dan perdagangan logam mulia serta batu adi.
1.3.2.2 Jenis Produk Pegadaian
Ada banyak produk jasa yang ditawarkan oleh Pegadaian, namun secara umum produk jasa Pegadaian dibagai menjadi dua jenis produk jasa, yaitu:
1. Pegadaian Konvensional
Merupakan produk jasa Pegadaian yang dikelola dengan sistem konvensional. Layaknya lembaga keuangan lain, dalam Pegadaian Konvensional perusahaan
mengenakan bunga atau biaya sewa kepada nasabahnya atas jasa yang dilakukannya.Jadi, pada saat jatuh tempo pelunasan, nasabah harus membayar
pokok pinjaman dan biaya sewa modalnya. Contoh produk yang termasuk dalam Pegadaian Konvensional, yaitu Kredit Cepat Aman KCA. Agunan jaminan
yang digunakan berupa perhiasan emas atau barang berharga lainnnya. 2.
Pegadaian Syariah Merupakan produk jasa Pegadaian yang pengelolaannya menggunakan sistem
syariah. Pegadaian Syariah tidak mengenakan bunga sewa modal pada nasabahnya, melainkan biaya jasa penyimpanan barang. Besarnya biaya
penyimpanan disesuaikan dengan besarnya barang yang disimpan. Contoh produk yang termasuk dalam Pegadaian Syariah, yaitu Pembiayaan Rahn.
Agunan jaminan yang digunakan dapat berupa emas perhiasan, barang elektronik, atau kendaraan bermotor.
Cakupan produk pegadaian yang dijadikan sampel dalam survei ini dibatasi hanya pada dua jenis Pegadaian di atas.
1.3.3 Biaya Administrasi Bank
Biaya adminitrasi bank merupakan biaya yang harus dikeluarkan oleh nasabah sebagai timbal balik atas pelayanan dan fasilitas yang diberikan oleh bank. Hampir
semua bank mengenakan biaya administrasi kepada nasabahnya yang biasanya langsung dipotong dari rekening tabungan atau rekening gironya setiap bulannya.
Rekening tabungan itu sendiri adalah bukti kepemilikan simpanan dana di bank yang
9 penyetoran dan penarikannya dapat dilakukan kapan saja sesuai dengan syarat yang
telah ditentukan oleh bank. Ada banyak jenis biaya administrasi bank yang dibebankan kepada nasabah
oleh bank, misalnya biaya adminitrasi tabungan, biaya administrasi giro, biaya adminitrasi deposito, dan lain-lain. Namun, dalam survei ini biaya administrasi bank
yang dipantau adalah
biaya administrasi
bulanan untuk rekening tabungan yang
tidak
menggunakan fasilitas kartu Automatic Teller Machine ATM.
1.3.4 Transfer Uang
Menurut Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2011 Tentang Transfer Dana, transfer dana uang adalah rangkaian kegiatan yang dimulai dengan perintah dari
Pengirim asal yang bertujuan memindahkan sejumlah dana uang kepada Penerima yang disebutkan dalam Perintah Transfer Dana Uang sampai dengan diterimanya
dana uang oleh Penerima. Baik transfer uang keluar atau masuk akan mengakibatkan adanya hubungan
antar bank yang bersifat timbal balik, artinya bila satu bank mendebet bank lain mengkredit.
Dilihat dari lokasi tujuan transfer, transfer dibedakan menjadi: 1.
Transfer Dalam Negeri Kegiatan transaksi transfer yang dilakukan antar bank di dalam negeri. Biasanya
valuta yang ditransfer adalah valuta rupiah. 2.
Transfer Luar Negeri Kegiatan transaksi transfer yang dilakukan oleh bank di dalam negeri ke bank di
luar negeri, atau sebaliknya. Biasanya valuta yang ditransfer adalah valuta asing. Sementara, dilihat dari pihak bank yang melaksanakan pengiriman uang,
transfer dibedakan menjadi: 1.
Transfer Masuk Bagi bank penerima merupakan transfer yang diterima suatu bank yang dikirim
oleh bank lain, baik dalam negeri maupun dalam negeri maupun luar negeri baik dalam rupiah maupun valas.
10 2.
Transfer Keluar Transfer keluar adalah pengiriman uang dari suatu bank kepada bank lain yang
dilakukan antar kota atau antar negara. Transfer keluar dalam negri dinyatakan dengan valuta sendiri rupiah, sedangkan transfer keluar untuk mancanegara
dinyatakan dalam valuta asing valas.
Dalam survei ini yang dipantau oleh petugas adalah
biaya transfer ke bank yang berbeda
di dalam negeri melalui teller.
1.3.5 Kartu Automatic Teller Machine ATM