Pendahuluan MODUL PENDIDIKAN LINGKUNGAN SOSBUD DAN TEKNOLOGI FINAL

1. Pendahuluan

Education is not a preparation for life, education is life itself. Pendidikan bukanlah persiapan untuk kehidupan, pendidikan adalah kehidupan itu sendiri. Demikian John Dewey menegaskan pemikirannya tentang pendidikan. Dengan demikian, umur pendidikan sama dengan keberadaan manusia di muka bumi ini. Ketika Adam diciptakan oleh Tuhan, bersama itu pulalah proses pendidikan telah berlangsung, sebagai suatu sistem yang dibangun oleh Allah SWT. Adam diajari untuk dapat menyebutkan nama-nama yang ada di bumi, tempat kehidupan Adam dan keturunannya. Dengan demikian, yang dimaksud pendidikan sebenarnya memang dengan makna kehidupan itu sendiri. Tidak demikianlah halnya dengan malaikat dan iblis. Adam dapat menyebutkan nama-nama, sementara malaikat dan iblis tidak dapat menyebutkan nama-nama itu. Mengapa? Karena hanya manusialah yang telah memperoleh pendidikan, langsung dari Allah SWT. Itulah proses pendidikan yang dilakukan oleh manusia untuk pertama kalinya. Proses itu kemudian dikembangkan sendiri oleh manusia, karena manusia memiliki otak, faktot penentu kelebihan manusia dibandingkan dengan mahluk lain yang sama-sama diciptakan Allah SWT. Untuk menjadi manusia yang sempurna, manusia tidak boleh tidak memang harus belajar, atau harus memperoleh pendidikan. Manusia merupakan mahluk yang dapat diajar dan dapat mengajar. Animat educandum dan animal educancus. Manudia mahluk pembelajar, mahluk yang dapat dididik dan dapat mendidik. Untuk menjadi manusia saja, manusia memang tidak boleh berhenti belajar. Apalagi untuk menjadi guru yang akan mengajar. Untuk dapat melaksanakan tugas profesionalnya dengan baik, calon guru harus memiliki empat standar kompetensi guru, yaitu 1 kompetensi pedagogis, 2 kompetensi kepribadan, 3 kompetensi sosial, dan 4 kompetensi profesional. Kompetensi pedagogis adalah kompetensi guru yang terkait dengan penguasaan materi tentang teori belajar dan prinsip- prinsip pembelajaran yang mendidik, termasuk di dalamnya penguasaan materi tentang ilmu pendidikan. Siapa yang berhenti belajar, artinya ia telah mati. Mata kuliah Pendidikan Lingkungan Sosial Budaya dan Teknologi ini akan diajarkan kepada mahasiswa agar mahasiswa dapat menjadi bekal pengetahuan bagi para calon guru tentang berbagai aspek yang terkait dengan konsep dan dasar- dasar ilmu-ilmu pendidikan dalam konteks kehidupan manusia. Mata kuliah Pendidikan Lingkungan Sosial Budaya dan Teknologi yang akan Anda pelajari ini mencakup: 1 kondisi lingkungan sosial budaya dan teknologi dalam kehidupan masyarakat, dan 2 hubungan dan pengaruh timbal balik antara pendidikan dan kondisi sosial budaya dan teknologi itu sendiri. Kedua aspek tersebut akan menjadi materi utama yang akan dibahas dalam mata kuliah Pendidikan Lingkungan Sosial Budaya dan Teknologi. 3

2. Kompetensi