Desain Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Subjek Penelitian

30

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Dalam penelitian ini pendekatan yang dilakukan adalah menggunakan metode deskriptif kualitatif. Menurut Sugiyono 2011:8 metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek alamiah dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi. Penggunaan desain penelitian deskriptif kualitatif dalam penelitian ini adalah untuk menjelaskan dan menggambarkan tahapan manajemen bencana erupsi Gunung Merapi yang dilakukan oleh BPBD Kabupaten Sleman.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di BPBD Kabupaten Sleman, Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan dan SD N Umbulharjo 1 Cangkringan. Waktu penelitian ini dilaksanakan pada11 Juni 2015 – 9 Juli 2015.

C. Subjek Penelitian

Subjek penelitian atau informan adalah orang yang memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar belakang penelitian. Subyek penelitian ini adalah: 1. Bapak Djokolelana Juliyanto, ST, Kepala Seksi Mitigasi Bencana BPBD Kabupaten Sleman 2. Ibu Rini Isdarwati, A.Md, Kepala Seksi Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Sleman 3. Bapak Aditya Purnomo, S.IP, M.Sc., Staff Seksi kedaruratan dan Operasional Penanganan Bencana BPBD Kabupaten Sleman 4. Bapak Dwi Harjanto, SE, Kepala Seksi Penanganan Pengungsi dan Logistik Bencana BPBD Kabupaten Sleman 5. Bapak Y. Dwi Ari Hariyanto, ST, M.Eng, Kepala Seksi Rekonstruksi BPBD Kabupaten Sleman 6. Bapak Saiful Bachri, ST, M.Eng, kepala Seksi Rehabilitasi BPBD Kabupaten Sleman 7. Bapak Wiyono Suhadi, Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat Desa Kepuharjo, Cangkringan, Sleman yang merupakan salah satu Desa Tanggap Bencana Destana 8. Bapak Pairin, Penghuni Huntap Pagerjurang, Desa Kepuharjo, Cangkringan. 9. Bapak Suhadi, Kepala Sekolah SDN Umbulharjo 1, Cangkringan, Sleman yang merupakan salah satu Sekolah Siaga Bencana yang memiliki Sister School

D. Instrumen Penelitian