4. Manajemen
a. Pengertian Manajemen
Mary Parker Follett dalam T. Hani Handoko, 2011:8 mengatakan bahwa manajemen adalah seni dalam menyelesaikan
pekerjaan melalui orang lain. Para manajer mencapai tujuan- tujuan organisasi melalui pengaturan orang-orang-orang lain
untuk melaksanakan berbagai tugas yang mungkin diperlukan, atau berarti dengan tidak melakukan tugas-tugas itu sendiri.
Sedangkan menurut Stoner dalam T. Hani Handoko, 2011:8 manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya-dumber daya organisasi lainnya
agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Proses tersebut diuraikan sebagai berikut:
1 Perencanaan berarti bahwa para manajer memikirkan
kegiatan-kegiatan mereka sebelum dilaksanakan. Berbagai kegiatan ini biasanya didasarkan pada berbagai metoda,
rencana atau logika, bukan hanya atas dasar dugaan atau firasat.
2 Pengorganisasian
berarti bahwa
para manajer
mengkoordinasikan sumber daya-sumber daya manusia dan material organisasi. Pengkoordinasian merupakan bagian
vital pekerjaan manajer.
3 Pengarahan berarti para manajer mengarahkan, memimpin,
dan mempengaruhi para bawahan. 4
Pengawasan berarti para manajer berupaya untuk menjamin bahwa organisasi bergerak ke arah tujuan-tujuannya. Bila
beberapa bagian organisasi ada pada jalur yang salah, manajer harus membetulkannya.
Dari uraian definisi yang dipaparkan diatas, dapat disimpulkan bahwa manajemen merupakan kegiatan untuk
mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan bersama dengan memanfaatkan sumber daya yang ada di dalam organisasi.
Kegiatan manajemen
tersebut meliputi
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan.
b. Fungsi Manajerial
Henri Fayol seperti dikutip T. Hani Handoko 2011:21 mengatakan bahwa fungsi-fungsi utama manajerial adalah
perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, pemberian perintah dan pengawasan. Sedangkan T. Hani Handoko 2011:23
merinci lima fungsi yang paling penting dalam manajemen: 1
Perencanaan Perencanaan planning adalah 1 pemilihan atau
penetapan tujuan organisasi dan 2 penentuan strategi, kebijaksanaan, proyek, program, prosedur, metoda, sistem,
anggaran dan standar yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan. Pembuatan keputusan banyak terlibat dalam fungsi
ini.
2 Pengorganisasian
Pengorganisasian organizing adalah 1 penentuan sumber-sumber daya dan kegiatan-kegiatan yang dibutuhkan
untuk mencapai tujuan organisasi, 2 perancangan dan pengembangan suatu organisasi atau kelompok kerja yang
akan dapat “membawa” hal-hal tersebut ke arah tujuan, 3 penugasan tanggung jawab tertentu dan kemudian, 4
pendelegasian wewenang yang diperlukan kepada individu- individu untuk melaksanakan tugas-tugasnya. Fungsi ini
menciptakan struktur formal dimana pekerjaan ditetapkan, dibagi dan dikoordinasikan.
3 Penyusunan Personalia
Penyusunan personalia staffing adalah penarikan recruitment, latihan dan pengembangan, serta penempatan
dan pemberian orientasi para karyawan dalam lingkungan kerja yang menguntungkan dan produktif.
4 Pengarahan
Fungsi pengarahan leading secara sederhana adalah untuk membuat atau mendapatkan para karyawan melakukan
apa yang diinginkan, dan harus mereka lakukan. Fungsi ini melibatkan kualitas, gaya, dan kekuasaan pemimpin serta
kegiatan-kegiatan
kepemimpinan seperti
komunikasi, motivasi dan disiplin.
5 Pengawasan
Semua fungsi terdahaulu tidak akan efektif tanpa fungsi pengawasan controlling atau sekarang banyak digunakan
istilah pengendalian. Pengawasan controlling adalah penemuan dan penerapan cara dan peralatan untuk menjamin
bahwa rencana telah dilaksanakan sesuai yang telah ditetapkan. Hal ini dapat positif atau negatif. Pengawasan
positif mencoba untuk menjamin dengan efisien dan efektif. Pengawasan negatif mencoba untuk menjamin bahwa
kegiatan yang tidak diinginkan atau dibutuhkan tidak terjadi atau terjadi kembali.
5. Manajemen Bencana