2.4.3 Resin Poliester
Resin Poliester adalah resin thermoset yang berbentuk seperti cairan dengan memiliki viskositas yang relatif rendah, dengan penambahan katalis, poliester
mengeras pada suhu kamar. Resin poliester banyak mengandung monomer stiren sehingga suhu deformasi termal lebih rendah dari pada resin thermoset lainnya dan
ketahanan panas jangka panjang adalah kira-kira 110 – 140
o
C. Ketahanan dingin resin ini relatif baik. Suryati, 2012
Resin poliester mempunyai kekuatan yang tinggi dan E-modulus serta penyerapan air yang rendah dan pengerutan yang minimal bila dibandingkan
dengan serat industri yang lain. Kain poliester tertenun digunakan dalam pakaian konsumen dan perlengkapan rumah seperti seprei ranjang, penutup tempat tidur,
tirai dan korden. Poliester industri digunakan dalam pengutan ban, tali, kain buat sabuk mesin pengantar konveyor, sabuk pengaman, kain berlapis dan penguatan
plastik dengan tingkat penyerapan energi yang tinggi. Fiber fill dari poliester digunakan pula untuk mengisi bantal dan selimut penghangat. Rambe, Muhammad
Saleh, 2011
2.4.4 Thinner
Thinner adalah zat cair yang biasanya berfungsi untuk mengencerkan bahan polimer serta bahan-bahan lainnya. Bahan-bahan finishing biasanya merupakan
bahan padat yang sifatnya kental sehingga sulit untuk diaduk dan diratakan tanpa diencerkan terlebih dahulu.
Thinner bergunakan untuk menurunkan viskositas kekentalan dari bahan- bahan yang diaplikasikan dengan menggunakan alat penyemprot maupun kuas.
Selain berguna untuk menurunkan viskositas, thinner juga beguna untuk mengatur sifat-sifat dari bahan finishing sehingga bahan tersebut bisa diaplikasikan sesuai
dengan kebutuhan. Dengan menggunakan thinner suatu bahan finishing bisa diatur kecepatan waktu pengeringannya serta ketebalan lapisan finishing bisa ditentukan
dengan ukuran
tertentu sesuai
dengan kebutuhan.http:www.sarana-
bangunan.com201206macam-macam-thinner.html Fungsi Thinner pada pembuatan genteng agar terjadi reaksi kimiawi dengan
resin, untuk membasahi agregat dan untuk melumasi campuran agar mudah
Universitas Sumatera Utara
pengerjaannya. Pada umumnya thinner dapat dipakai untuk campuran genteng. ,Bila dipakai untuk campuran genteng akan dapat mengubah sifat-sifat resin dan
menurunkan kekuatannya. Selain itu, thinner juga dapat mengurangi gaya tarik- menarik kemampuan senyawa antara agregat dengan resin dan mempengaruhi
kemudahan pengerjaan. Thinner berlebihan akan menyebabkan banyaknya gelembung thinner setelah
proses hidrasi selesai, sedangkan thinner yang terlalu sedikit dapat menyebabkan proses hidrasi tidak sempurna. Sebagai akibatnya genteng yang dihasilkan memiliki
kekuatan yang kecil. Limbong, 2014
2.4.5 Katalis