68
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Dari uraian masalah yang dikemukakan oleh penulis dari hasil data yang diperoleh dari Kantor Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan, maka penulis dapat
menarik kesimpulan sebagai berikut : 1.
Pajak Daerah adalah iuran wajib yang dilakukan oleh orang pribadi atau badan kepala daerah tanpa imbalan langsung yang seimbang.
2. Dinas Pendapatan Kota Medan adalah salah satu perangkat Pemerintah Daerah
Kota Medan yang mengelola pendapatan daerah dari pajak daerah. 3.
Pajak Hotel merupakan salah satu jenis Pajak Daerah yang dipungut oleh Pemerintah Daerah KabupatenKota. Pajak Hotel adalah pajak atas pelayanan
yang disediakan dengan pembayaran di hotel. 4.
Perhitungan Pajak Hotel dapat dilakukan oleh wajib pajak dengan 3 cara yaitu : a.
Self assessment system yaitu pajak dibayar sendiri oleh wajb pajak dengan menggunakan Surat Pemberitahuan Pajak Daerah SPTPD.
b. Official Assessment system yang artinya pajak dibayar berdasarkan penetapan
kepala Daerah melalui penerbitan surat ketetapan pajak Daerah. c.
With holding system yaitu sistem pemungutan pajak untuk menentukan besarnya pajak yang terhutang ditentukan oleh pihak ketiga yang ditunjuk oleh
pejabat Daerah. 5.
Objek Pajak Hotel adalah setiap pelayanan yang disediakan hotel dengan melakukan pembayaran kepada hotel.
69
6. Subjek Pajak Hotel adalah orang pribadi atau badan yang melakukan pembayaran
kepada hotel , sedangkan Wajib Pajak Hotel adalah Pengusaha Hotel termasuk di dalamnya pengusaha tempat kost, wisma, pondok wisata dan gedung pertemuan
yang bertanggung jawab sepenuhnya untuk menyetor pajak yang terhutang. 7.
Realisasi penerimaan dari pajak hotel di Kota Medan selama tahun 2008-2012 tidak selalu dapat mencapai target yang telah ditetapkan, dimana pada tahun 2008
dan 2009 dapat melebihi dari target yang ditetapkan, sedangkan pada tahun 2010- 2012 tidak mencapai target yang ditetapkan.
B. SARAN
Berdasarkan uraian-uraian dalam laporan ini, penulis ingin memberikan saran yang mungkin bermanfaat untuk meningkatkan penerimaan Pajak Hotel di kota Medan, yaitu :
1. Diperlukan pemahaman lebih lanjut kepada masyarakat umum mengenai berlakunya
Peraturan Daerah Kota Medan No.4 tahun 2011 tentang Pajak Hotel. Dimana Peraturan Daerah tersebut mengatur dan menjelaskan lebih lengkap tentang Pajak
Hotel secara keseluruhan. Agar masyarakat lebih memahami ketentuan dan keberlakuan Pajak Hotel. Yang mana Pajak Hotel membantu secara langsung dalam
hal Pendapatan Asli Daerah. 2.
Dinas Pendapatan Kota Medan harus dapat menciptakan iklim perpajakan yang baik di lingkungannya sendiri agar masyarakat umum atau wajib pajak dapat mengetahui
dan mengerti bahwa tujuan dari membayar pajak adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat itu sendiri, sehingga meningkatkan kesadaran masyarakat
untuk memenuhi kewajiban perpajakannya. 3.
Peraturan yang dibuat oleh Pemerintah Daerah harus menjunjung tinggi azas keadilan. Ciptakanlah aparat pajak atau instansi pemerintah yang terkait yang bebas dari KKN.
70
4. Kepada seluruh masyarakat atau wajib pajak ditumbuh kembangkanlah budaya sadar
dan peduli pajak demi pembangunan daerah yang maju dan berkembang dan mempunyai kualitas yang tinggi bagi masyarakatnya.
5. Petugas pemungut pajak seharusnya melakukan penyuluhan kepada setiap daerah dan
mensosialisasikan pentingnya membayar pajak bisa juga dengan cara membuat spanduk, membuat iklan baik dari media cetak maupun media elektronik.
6. Bagi wajib pajak yang mempunyai usaha hotel harus melakukan promosi besar-
besaran dan juga memberikan pelayanan yang nyaman bagi subjek pajak.
21
BAB II PENGERTIAN DAN DEFINISI PAJAK DAN PAJAK HOTEL DALAM
PERSPEKTIF HUKUM ADMINISTRASI NEGARA
A. DEFINISI PAJAK DAN PAJAK HOTEL 1. Pengertian Pajak