Pengolahan Data Analisa Data

2. Kriteria Eksklusi a. Pasien yang dibiopsi dengan teknik lain, seperti transurethral prostate biopsy, transperineal prostate biopsy, dan fine-needle aspiration biopsy. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah total sampling yaitu mengambil seluruh rekam medik pasien yang melakukan transrectal biopsy tahun 2011-2013 di Poliklinik Urologi RSUP H. Adam Malik Medan yang memenuhi kriteria inklusi untuk dijadikan sampel penelitian.

4.4. Metode Pengumpulan Data

Data yang digunakan pada penelitian ini berupa data sekunder yaitu rekam medik pasien yang melakukan transrectal biopsy tahun 2011-2013 di Poliklinik Urologi RSUP H. Adam Malik Medan.

4.5. Metode Pengolahan dan Analisa Data

4.5.1. Pengolahan Data

Pengolahan data dilakukan dengan langkah – langkah sebagai berikut: 1 editing, dilakukan untuk memeriksa ketepatan dan kelengkapan data; 2 coding, data yang telah terkumpul dikoreksi, kemudian diberi kode oleh peneliti secara manual sebelum diolah dengan komputer; 3 entry, data tersebut dimasukkan ke dalam program komputer; 4 cleaning data, pemeriksaan semua data yang telah dimasukkan ke dalam komputer guna menghindari terjadinya kesalahan dalam pemasukan data; 5 saving, penyimpanan data untuk siap dianalisis; dan 6 analisis data Wahyuni, 2007.

4.5.2. Analisa Data

Data kemudian diolah dengan menggunakan progam komputer SPSS Statistical Product and Service Solution dan disajikan dalam bentuk tabel dengan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui hubungan PSA dan DRE dengan keganasan prostat yang dilakukan dengan cara transrectal biopsy di Poliklinik Urologi RSUP H. Adam Malik Medan. Universitas Sumatera Utara Analisa data yang dimaksud adalah analisa bivariat. Analisa bivariat digunakan untuk menyatakan analisis terhadap dua variabel, yaitu variabel dependen dan variabel independen. Pada analisa bivariat digunakan uji Chi- Square karena seluruh variabel dependen dan independen merupakan data kategorik Sastroasmoro dan Ismael, 2011. Bivariat yang dimaksud di atas adalah sebagai berikut: 1. Variabel dependent yang dimaksud adalah hasil biopsi dengan skala variabel kategorik nominal. 2. Variabel independent berupa PSA dengan skala variabel kategori ordinal dan DRE dengan skala variabel kategori nominal. Pada uji diagnostik, peneliti menggunakan program cat maker untuk menghitung sensitivitas, spesifisitas, nilai predictive values PV, prevalensi, likelihood ratio LR Sastroasmoro dan Ismael, 2011. Universitas Sumatera Utara

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1. Hasil Penelitian 5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik yang beralamat di Jalan Bunga Lau No. 17, Kelurahan Kemenangan Tani, Kecamatan Medan Tuntungan, Kotamadya Medan, Provinsi Sumatera Utara. Rumah sakit tersebut merupakan rumah sakit kelas A sesuai dengan SK Menkes No. 335MenkesSKVII1990. Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 502MenkesIX1991 tanggal 6 September 1991, RSUP Haji Adam Malik Medan ditetapkan sebagai rumah sakit pendidikan, RSUP H.Adam Malik juga ditetapkan sebagai rumah sakit pendidikan dan pusat rujukan wilayah Pembangunan A yang meliputi Provinsi Sumatera Utara, Aceh, Sumatera Barat, dan Riau. Penelitian ini dilakukan di sub bagian rekam medis Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik.

5.1.2. Hasil Analisa Deskriptif

Penelitian dilakukan pada 82 rekam medis pasien yang melakukan transrectal biopsy tahun 2011-2013 di Poliklinik Urologi RSUP H. Adam Malik Medan. Karakteristik yang diamati terhadap sampel adalah hasil patologi anatomi prostat dan usia. Tabel 5.1. Distribusi Frekuensi Hasil Patologi Anatomi Prostat Hasil Patologi Anatomi Frekuensi n Persentase Ganas 39 47,6 Jinak 43 52,4 Jumlah 82 100 Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan Kadar Serum Prostate Specific Antigen (PSA) pada Pasien Poliklinik Urologi RSUP H. Adam Malik

1 9 62

Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan Kadar Serum Prostate Specific Antigen (PSA) pada Pasien Poliklinik Urologi RSUP H. Adam Malik

0 0 14

Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan Kadar Serum Prostate Specific Antigen (PSA) pada Pasien Poliklinik Urologi RSUP H. Adam Malik

0 0 2

Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan Kadar Serum Prostate Specific Antigen (PSA) pada Pasien Poliklinik Urologi RSUP H. Adam Malik

0 1 3

Hubungan Prostate Specific Antigen dan Digital Rectal Examination dengan Keganasan Prostat yang dilakukan dengan cara Transrectal Biopsy di Poliklinik Urologi RSUP H.Adam Malik Medan

0 0 14

Hubungan Prostate Specific Antigen dan Digital Rectal Examination dengan Keganasan Prostat yang dilakukan dengan cara Transrectal Biopsy di Poliklinik Urologi RSUP H.Adam Malik Medan

0 0 2

Hubungan Prostate Specific Antigen dan Digital Rectal Examination dengan Keganasan Prostat yang dilakukan dengan cara Transrectal Biopsy di Poliklinik Urologi RSUP H.Adam Malik Medan

0 0 3

Hubungan Prostate Specific Antigen dan Digital Rectal Examination dengan Keganasan Prostat yang dilakukan dengan cara Transrectal Biopsy di Poliklinik Urologi RSUP H.Adam Malik Medan

0 0 17

Hubungan Prostate Specific Antigen dan Digital Rectal Examination dengan Keganasan Prostat yang dilakukan dengan cara Transrectal Biopsy di Poliklinik Urologi RSUP H.Adam Malik Medan

0 1 4

Hubungan Prostate Specific Antigen dan Digital Rectal Examination dengan Keganasan Prostat yang dilakukan dengan cara Transrectal Biopsy di Poliklinik Urologi RSUP H.Adam Malik Medan

0 0 12