Hasil Analisa Deskriptif Hasil Analisa Analitik a. Analisa Bivariat Hasil Nilai Diagnostik

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1. Hasil Penelitian 5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik yang beralamat di Jalan Bunga Lau No. 17, Kelurahan Kemenangan Tani, Kecamatan Medan Tuntungan, Kotamadya Medan, Provinsi Sumatera Utara. Rumah sakit tersebut merupakan rumah sakit kelas A sesuai dengan SK Menkes No. 335MenkesSKVII1990. Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 502MenkesIX1991 tanggal 6 September 1991, RSUP Haji Adam Malik Medan ditetapkan sebagai rumah sakit pendidikan, RSUP H.Adam Malik juga ditetapkan sebagai rumah sakit pendidikan dan pusat rujukan wilayah Pembangunan A yang meliputi Provinsi Sumatera Utara, Aceh, Sumatera Barat, dan Riau. Penelitian ini dilakukan di sub bagian rekam medis Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik.

5.1.2. Hasil Analisa Deskriptif

Penelitian dilakukan pada 82 rekam medis pasien yang melakukan transrectal biopsy tahun 2011-2013 di Poliklinik Urologi RSUP H. Adam Malik Medan. Karakteristik yang diamati terhadap sampel adalah hasil patologi anatomi prostat dan usia. Tabel 5.1. Distribusi Frekuensi Hasil Patologi Anatomi Prostat Hasil Patologi Anatomi Frekuensi n Persentase Ganas 39 47,6 Jinak 43 52,4 Jumlah 82 100 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel 5.1. didapati bahwa pasien dengan hasil histopatologi anatomi jinak yang merupakan sampel terbanyak, yaitu sebanyak 43 orang 52,4 dan sampel ganas sebanyak 39 orang 47,6.

5.1.3. Hasil Analisa Analitik a. Analisa Bivariat

Tabel 5.2. Analisa Kelompok PSA dengan Hasil Patologi Anatomi PSA ngdL Hasil Patologi Anatomi Nilai P Ganas Jinak Frekuensi n Persentase Frekuensi n Persentase ≤ 4 2 66,7 1 33,3 0,602 4 37 46,8 42 53,2 Berdasarkan tabel 5.2. didapati bahwa dari 39 orang pasien keganasan prostat, nilai PSA ≤ 4 ada sebanyak 2 orang 66,7 dan nilai PSA 4 ada sebanyak 37 orang 46,8. Dikarenakan terdapat dua cells yang mempunyai expected count kurang dari 5 dan minimum expected count adalah 1,43 maka nilai P yang diambil adalah dari Fisher’s Exact Test sebesar 0,602. Tabel 5.3. Analisis DRE Nodul dengan Hasil Patologi Anatomi DRE Nodul Hasil Patologi Anatomi Nilai P Ganas Jinak Frekuensi n Persentase Frekuensi n Persentase Ada 12 57,1 9 42,9 0,308 Tidak Ada 27 44,3 34 55,7 Berdasarkan tabel 5.3. didapati bahwa dari 39 orang pasien keganasan prostat, pada saat DRE teraba nodul ada sebanyak 12 orang 57,1 dan tidak teraba nodul ada sebanyak 27 orang 44,3. Nilai P dari DRE adalah 0,308. Universitas Sumatera Utara

5.1.4. Hasil Nilai Diagnostik

Dengan menggunakan aplikasi Catmaker, didapati nilai diagnostik dari PSA dan DRE dengan hasil PA, seperti tercantum pada tabel 5.4. Tabel 5.4. Hasil Nilai Diagnostik Menggunakan Aplikasi Catmaker Uji Diagnostik PSA DRE Nilai 95 Confidence Intervals Nilai 95 Confidence Intervals Sensitivity 95 88 −100 31 16 −45 Spesificity 2 -2 −7 83 72 −93 Prevalence 48 37 −58 43 33 −53 + Predictive Value 47 36 −58 57 36 −78 - Predictive Value 33 -20 −87 61 50 −73 Likelihood Ratio + 0,97 0,89 −1,06 1,78 0,83 −3,79 Likelihood Ratio - 2,21 0,21 −23,38 0,84 0,66 −1,07 Berdasarkan tabel 5.4. didapati bahwa sensitivitas dari PSA 95 lebih tinggi dari DRE 31. Spesifisitas dari DRE 83 lebih tinggi dari PSA 2. Prevalensi dari PSA 48 sedikit lebih tinggi dari DRE 43. Positive Predictive Value +PV dari DRE 57 lebih tinggi dari PSA 47. Negative Predictive Value -PV dari DRE 61 lebih tinggi dari PSA 33. Likelihood Ratio positive LR+ dari DRE 1,78 lebih tinggi dari PSA 0,97. Likelihood Ratio negative LR- dari PSA 2,21 lebih tinggi dari DRE 0,84.

5.2. Pembahasan

Dokumen yang terkait

Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan Kadar Serum Prostate Specific Antigen (PSA) pada Pasien Poliklinik Urologi RSUP H. Adam Malik

1 9 62

Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan Kadar Serum Prostate Specific Antigen (PSA) pada Pasien Poliklinik Urologi RSUP H. Adam Malik

0 0 14

Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan Kadar Serum Prostate Specific Antigen (PSA) pada Pasien Poliklinik Urologi RSUP H. Adam Malik

0 0 2

Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan Kadar Serum Prostate Specific Antigen (PSA) pada Pasien Poliklinik Urologi RSUP H. Adam Malik

0 1 3

Hubungan Prostate Specific Antigen dan Digital Rectal Examination dengan Keganasan Prostat yang dilakukan dengan cara Transrectal Biopsy di Poliklinik Urologi RSUP H.Adam Malik Medan

0 0 14

Hubungan Prostate Specific Antigen dan Digital Rectal Examination dengan Keganasan Prostat yang dilakukan dengan cara Transrectal Biopsy di Poliklinik Urologi RSUP H.Adam Malik Medan

0 0 2

Hubungan Prostate Specific Antigen dan Digital Rectal Examination dengan Keganasan Prostat yang dilakukan dengan cara Transrectal Biopsy di Poliklinik Urologi RSUP H.Adam Malik Medan

0 0 3

Hubungan Prostate Specific Antigen dan Digital Rectal Examination dengan Keganasan Prostat yang dilakukan dengan cara Transrectal Biopsy di Poliklinik Urologi RSUP H.Adam Malik Medan

0 0 17

Hubungan Prostate Specific Antigen dan Digital Rectal Examination dengan Keganasan Prostat yang dilakukan dengan cara Transrectal Biopsy di Poliklinik Urologi RSUP H.Adam Malik Medan

0 1 4

Hubungan Prostate Specific Antigen dan Digital Rectal Examination dengan Keganasan Prostat yang dilakukan dengan cara Transrectal Biopsy di Poliklinik Urologi RSUP H.Adam Malik Medan

0 0 12