BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1 Karakteristik Subjek Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada 60 orang mahasiswai Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Subjek
kemudian dibagi menjadi dua kelompok, yaitu 30 orang kelompok Perlakuan 1 dan 30 orang kelompok Perlakuan 2. Semua subjek penelitian berhasil mengikuti
penelitian sampai selesai.
Tabel 6 menunjukkan data demografis subjek penelitian berdasarkan umur dan jenis kelamin. Berdasarkan tabel dibawah, subjek berdasarkan usia terdiri dari
subjek berusia 17-19 tahun sebanyak 8 orang 13,33, diikuti subjek berusia 20-22 tahun sebanyak 34 orang 56,67 dan subjek berusia 23-25 tahun sebanyak 18
orang 30. Subjek penelitian berdasarkan jenis kelamin terdiri dari subjek
perempuan sebanyak 46 orang 76,67 dan laki-laki sebanyak 14 orang 23,33.
Tabel 6. Data demografis subjek penelitian berdasarkan umur dan jenis kelamin. Variabel
Kelompok Pengamatan Jumlah
Persentase Umur
a. 17- 19 tahun
b. 20-22 tahun
c. 23-25 tahun
8 orang 34 orang
18 orang 13,33
56,67 30
Total 60 orang
100 Jenis Kelamin
a. Perempuan
b. Laki- laki
46 orang 14 orang
76,67 23,33
Total 60 orang
100
4.2 Hasil Pemeriksaan Skor Indeks Plak
Tabel 7 menunjukkan rerata dan standar deviasi skor indeks plak untuk kelompok Perlakuan 1 dan kelompok Perlakuan 2 pada hari ke-0 dan hari ke-10.
Secara statistik terdapat perbedaan yang signifikan pada kelompok Perlakuan 1 yaitu dengan nilai p = 0,000 dan kelompok Perlakuan 2 dengan nilai p = 0,000.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 7. Hasil analisis statistik indeks plak hari ke-0 dan hari ke-10 kelompok Perlakuan 1 dan kelompok Perlakuan 2.
Kelompok n
Skor indeks plak pada hari ke-0
Skor indeks plak pada hari ke-10
Hasil Analisis Statistik
X±SD X±SD
Perlakuan 1 30
0,95±0,30 0,39±0,22
p = 0,000
Perlakuan 2 30
0,94±0,28 0,66±0,23
p = 0,000
Keterangan : X = rerata SD = standar deviasi
Tanda menunjukkan uji t berpasangan bermakna, dengan nilai p 0,05
Tabel 8 menunjukkan selisih rerata skor indeks plak kelompok Perlakuan 1 dan kelompok Perlakuan 2. Hasil uji t tidak berpasangan menunjukkan terdapat
perbedaan skor indeks plak yang signifikan antara kelompok Perlakuan 1 dan kelompok Perlakuan 2. Hasil selisih rerata skor indeks plak pada kelompok Perlakuan
1 lebih tinggi dari selisih skor indeks plak pada kelompok Perlakuan 2.
Tabel 8. Hasil analisis statistik perbedaan selisih rerata skor indeks plak kelompok Perlakuan 1 dan kelompok Perlakuan 2.
Kelompok n
Selisih Skor Indeks Plak Hasil Analisis
Statistik X±SD
Perlakuan 1 30
0,56±0,33 p
= 0,000 Perlakuan 2
30 0,28±0,28
Keterangan : X = rerata SD = standar deviasi
Tanda menunjukkan uji t tidak berpasangan bermakna, dengan nilai p 0,05
4.3 Hasil Pemeriksaan Skor OHIS