Hasil Pemeriksaan Skor OHIS Hasil Pemeriksaan Skor IPPD

Tabel 7. Hasil analisis statistik indeks plak hari ke-0 dan hari ke-10 kelompok Perlakuan 1 dan kelompok Perlakuan 2. Kelompok n Skor indeks plak pada hari ke-0 Skor indeks plak pada hari ke-10 Hasil Analisis Statistik X±SD X±SD Perlakuan 1 30 0,95±0,30 0,39±0,22 p = 0,000 Perlakuan 2 30 0,94±0,28 0,66±0,23 p = 0,000 Keterangan : X = rerata SD = standar deviasi Tanda menunjukkan uji t berpasangan bermakna, dengan nilai p 0,05 Tabel 8 menunjukkan selisih rerata skor indeks plak kelompok Perlakuan 1 dan kelompok Perlakuan 2. Hasil uji t tidak berpasangan menunjukkan terdapat perbedaan skor indeks plak yang signifikan antara kelompok Perlakuan 1 dan kelompok Perlakuan 2. Hasil selisih rerata skor indeks plak pada kelompok Perlakuan 1 lebih tinggi dari selisih skor indeks plak pada kelompok Perlakuan 2. Tabel 8. Hasil analisis statistik perbedaan selisih rerata skor indeks plak kelompok Perlakuan 1 dan kelompok Perlakuan 2. Kelompok n Selisih Skor Indeks Plak Hasil Analisis Statistik X±SD Perlakuan 1 30 0,56±0,33 p = 0,000 Perlakuan 2 30 0,28±0,28 Keterangan : X = rerata SD = standar deviasi Tanda menunjukkan uji t tidak berpasangan bermakna, dengan nilai p 0,05

4.3 Hasil Pemeriksaan Skor OHIS

Tabel 9 menunjukkan rerata dan standar deviasi skor OHIS untuk kelompok Perlakuan 1 dan kelompok Perlakuan 2 pada hari ke-0 dan hari ke-10. Secara statistik terdapat perbedaan yang signifikan pada kelompok Perlakuan 1 yaitu dengan nilai p = 0,000 dan kelompok Perlakuan 2 dengan nilai p = 0,025. Universitas Sumatera Utara Tabel 9. Hasil analisis statistik skor OHIS hari ke-0 dan hari ke-10 kelompok Perlakuan 1 dan kelompok Perlakuan 2. Kelompok n Skor OHIS pada hari ke-0 Skor OHIS pada hari ke 10 Hasil Analisis Statistik X±SD X±SD Perlakuan 1 30 1,56±0,41 0,83±0,32 p = 0,000 Perlakuan 2 30 1,40±0,38 1,18±0,47 p = 0,025 Keterangan : X = rerata SD = standar deviasi Tanda menunjukkan uji t berpasangan bermakna, dengan nilai p 0,05 Tabel 10 menunjukkan selisih rerata skor OHIS kelompok Perlakuan 1 dan kelompok Perlakuan 2. Hasil uji t tidak berpasangan menunjukkan terdapat perbedaan skor OHIS yang signifikan antara kelompok Perlakuan 1 dan kelompok Perlakuan 2. Hasil selisih rerata skor OHIS pada kelompok Perlakuan 1 lebih tinggi dari selisih skor OHIS pada kelompok Perlakuan 2. Tabel 10. Hasil analisis statistik perbedaan selisih rerata skor OHIS kelompok Perlakuan 1 dan kelompok Perlakuan 2. Kelompok n Selisih OHIS Hasil Analisis Statistik X ± SD Perlakuan 1 30 0,73±0,35 p = 0,000 Perlakuan 2 30 0,22±0,49 Keterangan : X= rerata SD = standar deviasi Tanda menunjukkan uji t tidak berpasangan bermakna, dengan nilai p 0,05

4.4 Hasil Pemeriksaan Skor IPPD

Tabel 11 menunjukkan rerata dan standar deviasi skor IPPD untuk kelompok Perlakuan 1 dan kelompok Perlakuan 2 pada hari ke-0 dan hari ke-10. Secara statistik terdapat perbedaan yang signifikan pada kelompok Perlakuan 1 yaitu dengan nilai p = 0,000 dan kelompok Perlakuan 2 dengan nilai p = 0,006. Universitas Sumatera Utara Tabel 11. Hasil analisis statistik skor IPPD hari ke-0 dan hari ke-10 kelompok Perlakuan 1 dan kelompok Perlakuan 2. Kelompok n Skor IPPD pada hari ke-0 Skor IPPD pada hari ke-10 Hasil Analisis Statistik X±SD X±SD Perlakuan 1 30 1,56±0,55 0,63±0,45 p = 0,000 Perlakuan 2 30 1,41±0,80 0,93±0,74 p = 0,006 Keterangan : X = rerata SD = standar deviasi Tanda menunjukkan uji t berpasangan bermakna, dengan nilai p 0,05 Tabel 12 menunjukkan selisih rerata skor IPPD kelompok Perlakuan 1 dan kelompok Perlakuan 2. Hasil uji t tidak berpasangan menunjukkan terdapat perbedaan skor IPPD yang signifikan antara kelompok Perlakuan 1 dan kelompok Perlakuan 2. Hasil selisih rerata skor IPPD pada kelompok Perlakuan 1 lebih tinggi dari selisih skor IPPD pada kelompok Perlakuan 2. Tabel 12. Hasil analisis statistik perbedaan selisih rerata skor IPPD kelompok Perlakuan 1 dan kelompok Perlakuan 2. Kelompok n Selisih Skor IPPD Hasil Analisis Statistik X±SD Perlakuan1 30 0,93±0,72 p = 0,035 Perlakuan 2 30 0,48±0,89 Keterangan :X = rerata SD = standar deviasi Tanda menunjukkan uji t tidak berpasangan bermakna, dengan nilai p 0,05

4.5 Hasil Pemeriksaan Skor Indeks Gingiva