Prosedur Berkumur dengan Metode Oil Pulling Manfaat Oil Pulling Jenis Minyak yang Digunakan pada Metode Oil Pulling

2.5.1 Prosedur Berkumur dengan Metode Oil Pulling

Oil pulling dilakukan di pagi hari sebelum sarapan, pada waktu perut kosong. Sesendok makan minyak dihisap dan ditarik melalui gigi-gigi selama 10 hingga 15 menit. Angkat dagu sedikit, tutup mata dan berkumur bergantian arah dari kiri ke kanan, depan ke belakang dan sebaliknya. Minyak dikumur sehingga konsistensinya mengubah dari kental menjadi tipis dan bewarna putih susu. Kemudian minyak tersebut dibuang dari mulut dan diikuti dengan tindakan menyikat gigi dan membilas dengan air. Minyak tidak boleh ditelan selama dan selepas berkumur karena mengandung bakteri dan toksin. 11,29 Beberapa instruksi yang harus diikuti selama melakukan terapi oil pulling ini antaranya untuk anak berusia 5- 15 tahun diberi sesendok teh penuh minyak untuk melakukan terapi ini. 11 Selain itu, prosedur ini dapat dilakukan tiga kali sehari pada kasus penyakit akut. Terapi ini dapat dilakukan bahkan selama kehamilan dan menstruasi. 29

2.5.2 Manfaat Oil Pulling

Oil pulling memiliki beberapa keuntungan lebih dari obat kumur tersedia secara komersial seperti Chlorhexidine. Antara keuntungannya adalah tidak menyebabkan stain pada permukaan gigi, tidak meninggalkan sensasi rasa yang tidak menyenangkan, dan tidak menyebabkan reaksi alergi. Minyak nabati yang digunakan untuk terapi ini lebih murah daripada obat kumur yang tersedia secara komersial, mudah didapatkan dan juga tersedia dalam rumah tangga . 29,30 Oil pulling memiliki manfaat terhadap kesehatan sistemik maupun rongga mulut. Terapi oil pulling dipercaya dapat mencegah dan menyembuhkan kurang lebih 30 penyakit sistemik. 13 Pada kesehatan rongga mulut, terapi oil pulling dipercaya dapat menjadikan gigi menjadi putih, gusi lebih merah jambu dan kelihatan sehat, napas lebih segar dan mencegah bau mulut, plak, gingivitis, karies gigi serta penyembuhan infeksi dalam rongga mulut. 27 Universitas Sumatera Utara

2.5.3 Jenis Minyak yang Digunakan pada Metode Oil Pulling

Oil pulling merupakan metode sederhana, tidak berbahaya dan murah. Oil pulling hanya membutuhkan sesendok minyak sayur. Oil pulling dapat dilakukan dengan menggunakan minyak nabati, diantaranya : 31 1. Minyak wijen Minyak wijen mengandung polysaturated fat dengan konsentrasi yang tinggi dan merupakan sumber vitamin E yang baik. 31 2. Minyak bunga matahari Minyak bunga matahari juga efektif digunakan. Minyak ini memiliki lemak jenuh dengan konsentrasi rendah dan vitamin E yang tinggi. 31 3. Minyak kelapa. Komposisi predominan minyak kelapa adalah medium chain fatty acid. Minyak kelapa mengandung 92 asam lemak jenuh dan sekitar 50 dari itu adalah asam laurat. 27 Asam laurat terbukti bersifat antimikroba dan antiinflamasi. 17

2.6 Minyak Kelapa