3.4 Formulasi Sediaan Pasta Gigi 3.4.1 Formula standar
Formula standar yang dipilih pada pembuatan pasta gigi dalam penelitian ini dengan komposisi sebagai berikut Jellinek, 1977:
R Kalsium Karbonat 44
Kalsium Hidroksida 3,5
Magnesium Karbonat 2
Gliserin 30
Gom Arab 1
Natrium Lauril Sulfat 1
Sakarin 0,1
Akuades ad
100
3.4.2 Formula modifikasi
Formula standar pasta gigi yang digunakan dimodifikasi dengan penambahan pengawet nipagin. Dari hasil orientasi, terjadi pemisahan
komponen cairan pasta gigi selama penyimpanan sehingga komposisi gom arab dinaikkan menjadi 2. Tekstur sediaan pasta gigi yang dihasilkan terlalu keras
dan juga dihasilkan pH sebesar 12. Hal ini tidak sesuai dengan SNI pasta gigi. Maka untuk mendapatkan pasta gigi yang bertekstur pasta dan juga pH yang
sesuai standar maka dikurangi jumlah kalsium hidroksida yang dipakai pada formula.
Dari hasil pengamatan, warna sediaan kelima formula mengalami perubahan menjadi coklat selama penyimpanan 1 minggu. Hal ini diduga
Universitas Sumatera Utara
karena terjadi oksidasi pada minyak kemangi. Salah satu kandungan minyak kemangi adalah kavikol. Kavikol bersifat mudah teroksidasi dan dapat
menyebabkan perubahan warna Afrilla, 2011. Maka untuk mencegah hal tersebut ditambahkan asam sitrat ke dalam sediaan pasta gigi yang berfungsi
sebagai agen pengkelat dan juga penurun nilai pH.
.
Asam sitrat berfungsi sebagai agen pengkelat pengikat ion logam yang biasanya menjadi katalis reaksi oksidasi Hambali, dkk., 2005. Asam
sitrat juga berfungsi sebagai penurun nilai pH Kirk, et al., 1957.
Hasil penelitian melaporkan konsentrasi asam sitrat terbaik dalam pembuatan sabun adalah 5 Purnawati, 2006 sehingga digunakan asam sitrat
5 dalam formula pasta gigi minyak kemangi. Untuk itu, formula pasta gigi yang digunakan adalah:
R Kalsium Karbonat 44
Kalsium Hidroksida 1
Magnesium Karbonat 2
Gliserin 30
Gom Arab 2
Natrium Lauril Sulfat 2
Asam Sitrat 5
Sakarin 0,2
Nipagin 0,1
Lime green C-945 0,2
Akuades ad
100
Universitas Sumatera Utara
Konsentrasi minyak kemangi yang digunakan dalam orientasi dimulai dari 0,1 - 1. Namun diperoleh hasil pada konsentrasi 0,6 sediaan pasta gigi
minyak kemangi menyebabkan iritasi pada mulut sehingga pada penelitian digunakan konsentrasi minyak kemangi sebesar 0,1 – 0,5. Komposisi
formula sediaan pasta gigi yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 3.1.
Tabel 3.1 Formula sediaan pasta gigi No
Komposisi Jumlah Bahan g
F1 F2
F3 F4
F5
1 Kalsium Karbonat
44 44
44 44
44 2
Kalsium Hidroksida 1
1 1
1 1
3 Magnesium Karbonat
2 2
2 2
2 4
Gliserin 30
30 30
30 30
5 Gom Arab
2 2
2 2
2 6
Natrium Lauril Sulfat 2
2 2
2 2
7 Asam Sitrat
5 5
5 5
5 8
Sakarin 0,2
0,2 0,2
0,2 0,2
9 Nipagin
0,1 0,1
0,1 0,1
0,1 10 Lime green C-945
0,2 0,2
0,2 0,2
0,2 11 Minyak kemangi
0,1 0,2
0,3 0,4
0,5 12 Akuades
13,6 13,5
13,4 13,3
13,2
3.4.3 Pembuatan sediaan pasta gigi