Dihomogenkan dan dibiarkan memadat. Setelah itu diinkubasi 48 jam dgn suhu 37
o
C. Dihitung jumlah koloni dgn colony counter.
3.5.6 Pemeriksaan stabilitas sediaan
Pasta gigi yang telah selesai dibuat segera dimasukkan ke dalam wadah untuk disimpan selama 12 minggu pada suhu kamar. Diaamati apakah terjadi
pemisahan fase padat dan fase cair sineresis dengan interval pengamatan setiap 1, 4, 8 dan 12 minggu Lopez, 1999.
3.5.7 Uji organoleptis
Pengujian organoleptis dilakukan dengan dua metode yaitu berdasarkan pengamatan peneliti dan juga oleh sukarelawan
3.5.7.1 Uji organoleptis oleh peneliti
Sediaan pasta gigi yang dihasilkan dimasukkan ke dalam tube. Masing- masing pasta gigi dipencet dari tube dan diletakkan pada sikat gigi kemudian
dilakukan pemeriksaan organoleptis meliputi pemeriksaan aroma, daya alir dari tube dan kemampuan mempertahankan bentuk pasta gigi pada sikat gigi.
3.5.7.2 Uji organoleptis oleh sukarelawan
Pemeriksaan organoleptis terdiri dari pemeriksaan aroma, mempertahankan bentuk, daya alir dan stabilitas penyimpanan. Pengujian
dilakukan oleh 10 relawan yang berusia antara 23-28 tahun. Penilaian dilakukan dalam bentuk angket, dengan memilih salah satu dari tiga kriteria
pengamatan yang diberi skor. Kemudian dihitung total nilai skor dari masing- masing sediaan terhadap setiap parameter. Katou, 2006.
Universitas Sumatera Utara
a. Pemeriksaan aroma Relawan diminta menggosok giginya selama 2 menit. Mereka menilai
intensitas aroma yang dihasilkan oleh pasta gigi. Intensitasnya dinilai setelah relawan berkumur dengan air untuk membersihkan mulut dari pasta gigi.
Penilaian dilakukan berdasarkan kriteria: 1 = Aroma spesifik dengan intensitas lemah.
2 = Aroma spesifik dengan intensitas tajam. 3 = Aroma spesifik dengan intensitas sangat tajam.
b. Pemeriksaan daya alir Pasta gigi dipencet dari tube dan diletakkan pada sikat gigi lalu secara
perlahan tube ditarik ke atas. Pengamatan dilakukan berdasarkan kriteria: 1 = Pasta gigi tidak dapat diletakkan dengan lancar karena terjadi
threading. 2 = Pasta gigi dapat diletakkan dengan lancar, walaupun sedikit terjadi
threading. 3 = Pasta gigi dapat diletakkan dengan lancar tanpa terjadi threading.
c. Pemeriksaan mempertahankan bentuk Masing-masing pasta gigi dipencet dari tube dan diletakkan pada sikat
gigi. Pasta gigi dibiarkan selama 10 detik, diamati keadaannya berdasarkan kriteria:
1 = Setelah dipencet, pasta gigi tenggelam pada sikat gigi dan tak dapat mempertahankan bentuknya.
Universitas Sumatera Utara
2 = Setelah dipencet, pasta gigi sedikit tenggelam pada sikat gigi walaupun sedikit mengalami perubahan bentuk ataupun tetap dapat
mempertahankan bentuknya. 3 = Setelah dipencet, pasta gigi tetap dapat duduk pada sikat gigi dan
dapat mempertahankan bentuknya. d. Pemeriksaan stabilitas penyimpanan
Pasta gigi dimasukkan ke dalam tube untuk disimpan selama 12 minggu pada suhu kamar. Tube kemudian dipotong, dan diamati apakah ada komponen
cairan terpisah dari pasta atau tidak, berdasarkan kriteria: 1 = Terjadi pemisahan komponen cairan pasta.
2 = Terjadi sedikit pemisahan komponen cairan pasta. 3 = Tidak terjadi pemisahan komponen cairan pasta.
3.5.8 Uji penerimaan konsumen