a.Menciptakan kesadaran pada suatu merek di benak konsumen create awareness.
b.Menkomunikasikan informasi kepada konsumen mengenai atribut dan manfaat suatu merek.
c.Mengembangkan atau mengubah citra sebuah merek melalui iklan. d.Mengasosiasikan suatu merek dengan perasaan serta emosi.
e.Menciptakan norma-norma kelompok. f.Mengendalikan perilaku.
g.Mengarahkan konsumen untuk membeli produknya dan mempertahankan market power perusahaan.
h.Menarik calon konsumen menjadi konsumen yang loyal dalam jangka panjang.
i.Mengembangkan sikap positif calon konsumen yang diharapkan dapat menjadi pembeli potensial di masa yang akan datang.
2.1.2 Produk
Produk adalah semua hal yang ditawarkan kepada pasar untuk menarik perhatian, akuisisi, penggunaan, atau konsumsi yang dapat memuaskan suatu
keinginan atau kebutuhan.Produk mencakup lebih dari sekedar barang berwujud dapat dideteksi panca indera.Kalau didefinisikan secara luas meliputi obyek secara
fisik, pelayanan, orang, tempat, organisasi, gagasan atau bauran dari semua wujud di atas.
Perencanaan produk harus memikirkan produk pada tingkat tiga yaitu: 1.Produk Inti
Produk inti terdiri dari jasa untuk memecahkan masalah atau manfaat inti yang dicari konsumen ketika mereka membeli suatu produk.Ketika merancang produk,
terlebih dahulu pemasaran harus menetapkan inti manfaat yang diberikan produk bagi konsumen.
2.Produk Aktual Bagian dari produk, tingkat mutu, sifat, rancangan, nama merek, pengemesan, dan
sifat lain yang digabungkan untuk memberikan manfaat produk inti. 3.Produk Tambahan
Akhirnya perencanaan produkharus menyusun produk tambahan di sekitar produk inti dan produk actual dengan menawarkan tambahan sefvice dan manfaat bagi
konsumen. Ketika mengembangkan produkm pemasar harus mengidentifikasi inti kebutuhan konsumen yang akan dipuaskan oleh produk. Kemudian mereka harus
merancang produk aktual dan menemukan cara untuk memberikan tambahan padanya agar menciptakan kumpulan manfaat yang paling memuaskan konsumen.
Dewasa ini, kebanyakan pesaing terjadi pada tingkat produk perluasan. Perusahaan yang sukses menambah manfaat pada tawaran mereka yang tidak hanya
akan memuasakan, tetapi juga akan menggairahkan konsumen.
2.1.2.1 Klasifikasi Produk
Dalam mengembangkan strategi pemasaran untuk produk dan jasa, pemasar mengembangkan beberapa klasifikasi produk. Pemasar membagi produk dan jasa
menjadi dua kelas besar berdasarkan pada jenis konsumen yang menggunakannya, yaitu:
1.Produk Konsumen Produk konsumen adalah apa yang dibeli oleh konsumen akhir untuk dikonsumsi
pribadi. Pasar biasanya mengklasifikasikan lebih jauh barang-barang ini berdasarkan pada cara konsumen membelinya. Produk konsumen mencakup,
antara lain: a.Produk sehari-hari
Produk sehari-hari adalah produk dan jasa konsumen yang pembelinya sering, seketika, hanya sedikit membanding-bandingkan, dan usaha membelinya
minimal.Biasanya harga produk ini rendah dan tempat penjualannya tersebar luas.
b.Produk shoping Produk shoping adalah produk konsumen yang jarang dibeli, sehingga
pelanggan membandingkan dengan cermat kesesuaian, mutu, harga, dan gayanya.Ketika membelinya produk shoping, konsumen menghabiskan banyak
waktu dan usaha mengumpulkan informasi dan membanding-bandingkan. c.Produk khusus
Produk khusus adalah produk konsumen dengan karakteristik unik atau identifikasi merek yang dicari oleh kelompok besar pembeli sehingga mereka
bersedia melakukan saha khusus untuk membeli. d.Produk yang tidak dicari.
Produk yang tidak dicari adalah produk konsumen yang keberadaannnya tidak diketahui oleh konsumen atau kalaupun diketahui, biasanya tidak terpikir untuk
membelinya. 2.Produk Industri
Produk Industri adalah barang yang dibeli untuk proses untuk diproses lebih lanjut atau untuk dipergunakan dalam menjalankan bisnis. Terdapat tiga kelompok
produk industry, yaitu: a.Bahan dan suku cadang
Bahan dan suku cadang adalah produk industry yang menjadi bagian produk pembeli, lewat pengolahan lebih lanjut atau sebagai komponen. Termasuk di
sini bahan baku, bahan jadi dan suku cadang. b.Barang modal
Barang modal adalah produk industry yang mebantu produksi atau operasi pembeli.Termasuk dalam kategori ini adalah barang yang dibangun dan
perlatan tambahan. c.Perlengkapan dan jasa
Perlengkapan dan jasa adalah produk industry yang sama sekali tidak memasuki produk akhir. Termasuk dalam perlengkapan adalah perlengkapan operasi
pelumas, batu bara, kertas, computer, pensil dan barang-barang untuk memperbaiki serta memelihara cat,paki, sapu. Perlengkapan adalah berbagai
produk pembantu dari bidang industry karena biasanya dibeli dengan usaha dan perbandingan minimal. Termasuk dalam jasa service adalah pemeliharaan dan
perbaikan membersihkan jendela, perbaikan computer dan jasa pemberian saran bisnis hokum, konsultan manajemen, iklan. Jasa ini biasanya diberikan
berdasarkan pada kontrak.
2.1.3 Internet