BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan menggali lebih dalam lagi nilai-nilai
kerukunan yang dibangun pengarang dalam novel KEI. Untuk mengungkapkan nilai kerukunan tersebut, peneliti menggunakan analisis sosiologi sastra. Agar penelitian ini mengarah ke sana
maka metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Oleh Pradopo 2001: 25 menjelaskan bahwa penelitian kualitatif menitikberatkan pada segi alamiah dan
mendasarkan pada karakter yang terdapat dalam data. Oleh sebab itu, metode kualitatif memiliki persamaan dengan metode pemahaman. Adapun yang menjadi sumber data ilmu sosialnya
adalah masyarakat sedangkan yang menjadi fokus penelitiannya adalah tindakan masyarakat yang digambarkan dalam novel tersebut.
Data primer: Judul
KEI Pengarang
Erni Aladjai Penerbit
Gagas Media Jumlah Halaman
250 Ukuran Naskah
13 x 19 cm Cetakan
Pertama Tahun Terbit
2013
Universitas Sumatera Utara
Warna Sampul Warna putih dan dipadu dengan
warna hitam pekat Gambar Sampul
Dua wujud manusia yang saling berpegangan tangan
Desain Sampul Dwi Anissa Anindhika
3.2 Teknik Pengumpulan Data Penelitian ini menggunakan riset pustaka atau library research. Oleh Fitrah 2008: 122
menyebutkan bahwa Library Research atau penelitian kepustakaan adalah data dan alat untuk menganalisis data semuanya bersumber dari buku-buku, majalah dan koran yang ada dalam
koleksi perpustakaan. Setelah berbagai informasi diperoleh melalui sumber-sumber yang mendukung, selanjutnya dilakukan penerapan langkah-langkah yang konkret dalam
pengumpulan data. Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara menyimak dan mencatat. Langkah menyimak artinya menyimak secara cermat, teliti, dan terarah
terhadap sumber data. Dari hasil penyimakan yang dilakukan terhadap seluruh teks pada novel KEI kemudian dicatat dan dirangkum untuk digunakan sebagai penyusunan laporan penelitian.
Oleh Subroto 1992: 41-42, menyebutkan bahwa dalam data yang dicatat itu, disertakan pula kode sumber datanya untuk pengecekan ulang terhadap sumber data ketika diperlukan dalam
rangka analisis data.
Universitas Sumatera Utara
3.3 Teknik Analisis Data Adapun teknik analisis data yang diterapkan dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan
data yang diperoleh melalui pembacaan teks. Pembacaan teks dilakukan dengan cara membaca heuristik dan hermeneutik. Tahap pertama dalam pembacaan diawali dengan jalan meneliti
bentuk-bentuk kerukunan sosial dan kemudian mendeskripsikan bentuk-bentuk kerukunan sosial ketika terjadi perang saudara seperti yang dilukiskan dalam novel KEI.
Selanjutnya masuk pada tahap yang kedua, yaitu pembacaan hermeneutik. Pada tahap hermeneutik diartikan sebagai tahap penafsiran terhadap teks-teks bahasa. Untuk tahap
pembacaan hermeneutik, pembaca diharapkan mampu mencari makna yang terkandung dalam teks yang dibacanya. Oleh Ratna 2006: 45 mengatakan:
“pada dasarnya medium pesan adalah bahasa, baik bahasa lisan maupun bahasa tulisan. Jadi, penafsiran disampaikan lewat bahasa, bukan bahasa itu sendiri. Karya sastra perlu
ditafsirkan sebab di satu pihak karya sastra terdiri atas bahasa, di pihak lain, di dalam bahasa Indonesia sangat banyak makna yang tersembunyi, atau sengaja disembunyikan.”
Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam menganalisis data yang berkaitan dengan objek yang sedang diteliti adalah diurutan sebagai berikut :
1. Membaca secara berulang-ulang obyek yang diteliti.
2. Memilih data yang berhubungan dari obyek yang diteliti.
3. Melakukan usaha untuk menguji kebenaran data yang diperoleh dengan cara memahami,
menghayati, menafsirkan, dan menginterpretasikan data. 4.
Dilakukan penganalisisan secara mendalam terhadap data yang ditemukan dalam obyek penelitian.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV BENTUK-BENTUK KERUKUNAN SOSIAL DALAM NOVEK KEI