Informan 5 ibu itu sekarang di ruangan bersalin kalau saya emang dari
awal di bagian imunisasi aja.. kemaren ikut dilatih sebagai perwakilan aja biar ada perawatnya
Kayaknya dilihat sudah lengkaplah
4.7 Ketersediaan Obat
Berdasarkan hasil wawancara mendalam terhadap informan diperoleh bahwa masih ada beberapa obat yang belum tersedia dalam menunjang
pelaksanaan pelayanan PONED. Hal ini juga sejalan dengan hasil observasi yang menyatakan bahwa ketersediaan obat pelayanan PONED belum lengkap. Obat-
obatan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pelayanan PONED belum tersedia adalah : metil ergometrin maleat injeksi 0,2 mg 1 ml, metil ergometrin maleat
tablet 75 mg tablet, transfusi set dewasa, kateter intravena no. 18 G,, hidralazin 5 mg injeksi, labetolol 10 mg injeksi, pethidin injeksi.
Tabel 4.10 Matriks Pernyataan Informan Mengenai Ketersediaan Obat PONED
Informan Pernyataan
Informan 1 Informan 2
Obat disini untuk pelayanan PONED kemaren sudah lengkap, tapi ini sudah ga lengkap lagi.
Obat-obatannya pun juga masih ada belum lengkap seperti transfusi set dewasa aja belum ada, makanya kadang
walaupun kita berhak untuk menangani kasusnya tapi menurut kita perlu dirujuk ya kita rujuk aja, takut nanti pas
alat yang kita butuhkan ga ada yaa gimana lah.. pasien sekarang pun minta juga di rujuk.
Informan 3 Kalau obat-obatnya pun saya rasa sudah lengkaplah.. kan
samanya itu obat dan alat di lengkapi makanya bisa ditunjuk jadi puskesmas PONED
Informan 4 Saya rasa peralatan dan obat-obatan disini sudah lengkaplah
Universitas Sumatera Utara
Informan 5 Informan 7
untuk pelayanan PONED. Obatnya pun kayaknya sudah lengkaplah.
Kalau menurut kakak obatnya samanya dengan klinik, tapi kakak lebih baguslah ke klinik walaupun gratis di
puskesmas. Karena puskesmas ini pelayanannya kurang, pegawainya pun cerewet pas kakak bawa si nenek di situ
rawat inap, mau minta tolong matikan infus tapi kok malah merepet pegawainya, makanya gimanalah kakak mau
melahirkan di situ…untuk meriksakan kehamilan pun kakak ga maulah… udah pengalamam dek.
4.8 Ketersediaan Alat Komunikasi untuk Merujuk Kasus Pelayanan PONED
Setiap Rumah Sakit PONEK juga diwajibkan untuk membangun jejaring pelayanan emergensi dan komunikasi telefon selular ke setiap puskesmas binaan
dan bidan di desa yang ada di masing-masing wilayah kerja puskesmas KEMENKES RI, 2013.
Hasil penelitian mengenai ketersediaan alat komunikasi untuk merujuk kasus pelayanan PONED, diperoleh informasi bahwa alat komunikasi untuk
merujuk kasus pelayanan PONED sudah tidak tersedia lagi tetapi dulu ada di berikan oleh Pemerintah. Cara untuk merujuk pasien adalah dengan melakukan
sms sesuai dengan program sijari EMAS ataupun dengan menelpon rumah sakit yang akan dirujuk.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.11 Matriks Pernyataan Informan Mengenai Ketersediaan Alat Komunikasi untuk Merujuk Kasus Pelayanan PONED
Informan Pernyataan
Informan 1 Informan 2
Dulu ada kata mereka disediakan handphone tapi sekarang sudah ga ada lagi, dulu dari program EMAS juga. Dibuat
mereka untuk sms pun nanya sms bundo. Kalau sekarang sementara pakai handphone pribadi dululah, tapi nanti mau
diusulkan kembali. Sekarang pakai handphone pribadi dulu lah. Inikan kapusnya
masih baru jadi nanti mau di usulkan lagi ke dinas.. ya kita tunggu aja gimana nanti. Dulu ada berupa handphone tapi
entah kemana pula itu, ga ada jejaknya.
Informan 3 Alat komunikasi dan informasi itu ga ada disediakan tapi
kami pakai handphone pribadi saja. Setau saya sih dulu ada tapi entah kemana itu, dulu handphone di kasi.
Informan 4 Informan 5
Kurang tau sih saya ada atau ga nya disediakan, coba Tanya bikoor lah.
Kalau mau merujuk dihubungi dulu lah pihak rumah sakit, pakai handphone pribadilah.
4.9 Ketersediaan Sarana Transportasi Rujukan