Metode Pengumpulan Data Pengaruh Capital, Risk Profile, Earning Dan Liquidity Terhadap Nilai Perusahaan Bank-Bank Umum Go Public Di Indonesia Periode 2012-2014

33

3.3 Metode Pengumpulan Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang melibatkan banyak waktu tertentu time series dan banyak sampel cross section. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa laporan keuangan tahunan bank-bank umum yang tercatat di Bursa Efek Indonesia BEI yang telah di publikasikan pada periode penelitian. Penelitian di lakukan melalui laman resmi Bursa Efek Indonesia BEI di www.idx.co.id dan melalui situs resmi masing-masing perusahaan. Penelitian di lakukan mulai bulan Oktober 2015 sampai dengan selesai. Universitas Sumatera Utara 34 Tabel 3.1 Daftar Sampel Penelitian No Kode Saham Nama Emiten Tanggal IPO 1 AGRO Bank Rakyat Indonesia Agro Niaga Tbk 8 Agustus 2003 2 BACA Bank Capital Indonesia Tbk 8 Oktober 2007 3 BAEK Bank Ekonomi Raharja Tbk 8 Januari 2008 4 BBCA Bank Central Asia Tbk 31 Mei 2000 5 BBKP Bank Bukopin Tbk 10 Juli 2006 6 BBNI Bank Negara Indonesia Persero Tbk 25 November 1996 7 BBNP Bank Nusantara Prahyangan Tbk 10 Januari 2001 8 BBRI Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk 10 November 2003 9 BBTN Bank Tabungan Negara Persero Tbk 17 Desember 2009 10 BDMN Bank Danamon Indonesia Tbk 6 Desember 1989 11 BJBR Bank Jabar Banten Tbk 8 Juli 2010 12 BJTM Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk 12 Juli 2012 13 BMRI Bank Mandiri Persero Tbk 14 Juli 2003 14 BNBA Bank Bumi Artha Tbk 31 Desember 1999 15 BNGA Bank CIMB Niaga Tbk 29 November 1989 16 BNII Bank Maybank Indonesia Tbk 21 November 1989 17 BNLI Bank Permata Tbk 15 Januari 1990 18 BSIM Bank Sinar Mas Tbk 13 Desember 2010 19 BSWD Bank of Indian Indonesia Tbk 1 Mei 2002 20 BPTN Bank Tabungan Pensiun Nasional Tbk 12 Maret 2008 21 BVIC Bank Victoria Internasional Tbk 30 Juni 1999 22 INPC Bank Artha Graha Internasional Tbk 29 Agustus 1990 23 MAYA Bank Mayapada Internasional Tbk 29 Agustus 1997 24 MCOR Bank Windu Kentjana Internasional Tbk 29 Agustus 2007 25 MEGA Bank Mega Tbk 17 April 2000 26 NISP Bank NISP OCBC Tbk 20 Oktober 1994 27 PNBN Bank Pan Indonesia Tbk 29 Desember 1982 28 SDRA Bank Woori Saudara Indonesia Tbk 15 Desember 2006 Universitas Sumatera Utara 35 3.4 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Definisi operasional dalam penelitian in adalah unsur penelitian yang terkait dengan variabel yang terdapat dalam judul penelitian atau sesuai dengan hasil perumusan masalah. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas 4 empat variabel independen X yaitu capital, risk profile, earning dan liquidity dan satu variabel dependen Y yaitu nilai perusahaan. Adapun definisi dari masing-masing variabel tersebut, yaitu sebagai berikut: 3.4.1 Variabel Dependen Variabel dependen, yaitu variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain. Variabel Dependen dinyatakan dengan notasi Y, yaitu nilai perusahaan. Dalam penelitian ini variabel dependen yang digunakan adalah nilai perusahaan. Nilai perusahaan adalah persepsi investor terhadap perusahaan yang sering dikaitkan dengan harga suatu saham. Hal ini sejalan dengan pendapat Weston and Copeland 1999. Dalam penelitian ini nilai perusahaan diukur dengan Price to Book Value PBV. Price to Book Value PBV adalah Rasio yang membandingkan antara nilai pasar market value dengan nilai buku book value Umumnya, perusahaan yang baik akan mempunyai nilai Price to Book Value PBV diatas 1, yang artinya nilai market value lebih besar daripada book value. Harga yang digunakan untuk menghitung Price to Book Value PBV dalam penelitian ini adalah closing price harga penutupan. Rumusnya adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 36 Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala rasio. 3.4.2 Variabel Independen Variabel Independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Capital yang di proksikan oleh Capital Adequacy Ratio CAR, risk profile yang diproksikan oleh Non Performing Loan NPL, earning yang diproksikan oleh Return on Assets ROA dan liquidity yang diproksikan oleh Loan to Deposit Ratio LDR. a. Capital Sejalan dengan Surat Edaran Bank Indonesia no 1324DPNP, capital dalam penelitian ini diartikan sebagai jumlah modal yang dikelola oleh sebuah bank dalam menjalankan fungsinya. Capital dalam penelitian ini diukur dengan Capital Adequacy Ratio CAR yang mengukur rasio kecukupan modal yang diukur dengan membandingan antara jumlah modal dengan Aktiva Tertimbang Menurut Resiko ATMR. Rumusnya adalah sebagai berikut: Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala rasio. PBV = H P P L H E P L CAR = Modal ATMR X Universitas Sumatera Utara 37 b. Risk Profile Sejalan dengan Surat Edaran Bank Indonesia no 1324DPNP, risk profile dalam penelitian ini didefinisikan sebagai Resiko Inheren dan kualitas penerapan manajemen resiko dalam aktivitas operasional perbankan. Secara spesifik resiko yang digunakan dalam penelitian ini adalah resiko kredit, yaitu resiko yang timbul akibat gagal bayar debitur atau pihak lain dalam memenuhi kewajibannya kepada bank. NPL yang digunakan dalam penelitian ini adalah Non Performing Loan NPL gross karena telah menghitung seluruh resiko kredit. Dalam penelitian ini risk profile diukur dengan Non Performing Loan NPL yang dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala rasio. c. Earning Earning didefinisikan sebagai kinerja earning, sumber-sumber earning dan sustainability earning perbankan. Definisi ini sejalan dengan Surat Edaran Bank Indonesia no 1324DPNP. Earning dalam penelitian ini diukur dengan Return on Assets ROA. Yaitu perbandingan antara laba bersih dengan total aktiva yang dimiliki perusahaan, dan dihitung dengan rumus sebagai berikut: � = Kredit bermasalah Total Kredit × Universitas Sumatera Utara 38 Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala rasio. d. Liquidity Liquidity didefinisikan sebagai kemampuan bank untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya dengan alat-alat likuid yang dimilikinya. Liquidity dalam penelitian ini diukur dengan Loan to Deposit Ratio LDR. Loan to Deposit Ratio LDR adalah rasio likuiditas bank yang membandingkan seluruh jumlah kredit yang diberikan terhadap dana pihak ketiga, yang dihitung dengan rumus adalah sebagai berikut: Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala rasio. � � = L x 100 LDR = Kredit Dana Pihak Ketiga � Universitas Sumatera Utara 39 Tabel 3.2 Definisi Operasional Sumber: Data diolah dari penelitian sebelumnya Variabel Definisi Pengukuran Skala Nilai Perusahaan Persepsi investor terhadap perusahaan yang sering dikaitkan dengan harga saham PBV= H P P L H E P L Rasio Capital Jumlah modal yang dikelola oleh sebuah bank dalam menjalankan fungsinya. CAR = Modal ATMR X Rasio Risk Profile Resiko inheren dan kualitas penerapan manajemen resiko dalam aktivitas operasional perbankan � = Kredit Bermasalah Total Kredit × Rasio Earning Kinerja earning, sumber- sumber earning dan sustainability earning perbankan � � = L x 100 Rasio Liquidity Kemampuan bank untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya dengan alat-alat lukuid yang dimilikinya LDR = Kredit Dana Pihak Ketiga � Rasio Universitas Sumatera Utara 40

3.5 Metode Analisis Data Dalam Penelitian ini data diolah dengan menggunakan program SPSS.

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH LIQUIDITY RISK, DEPOSIT RISK, CREDIT RISK, CAPITAL RISK TERHADAP HUTANG BANK PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA

0 16 19

Pengaruh Capital, Risk Profile, Earning Dan Liquidity Terhadap Nilai Perusahaan Bank-Bank Umum Go Public Di Indonesia Periode 2012-2014

0 0 6

Pengaruh Capital, Risk Profile, Earning Dan Liquidity Terhadap Nilai Perusahaan Bank-Bank Umum Go Public Di Indonesia Periode 2012-2014

0 0 10

Pengaruh Capital, Risk Profile, Earning Dan Liquidity Terhadap Nilai Perusahaan Bank-Bank Umum Go Public Di Indonesia Periode 2012-2014

0 0 20

Pengaruh Capital, Risk Profile, Earning Dan Liquidity Terhadap Nilai Perusahaan Bank-Bank Umum Go Public Di Indonesia Periode 2012-2014

0 1 3

Pengaruh Capital, Risk Profile, Earning Dan Liquidity Terhadap Nilai Perusahaan Bank-Bank Umum Go Public Di Indonesia Periode 2012-2014

0 0 15

Pengaruh risk profile, good corporate governance, Earning dan capital terhadap skor kesehatan Bank pada bank go public di indonesia - Perbanas Institutional Repository

0 0 22

Pengaruh risk profile, good corporate governance, Earning dan capital terhadap skor kesehatan Bank pada bank go public di indonesia - Perbanas Institutional Repository

0 0 15

Pengaruh risk profile, good corporate governance, Earning dan capital terhadap skor kesehatan Bank pada bank go public di indonesia - Perbanas Institutional Repository

0 0 56

Pengaruh risk profile, good corporate governance, Earning dan capital terhadap skor kesehatan Bank pada bank go public di indonesia - Perbanas Institutional Repository

0 0 9