19
2.2 Penelitian Terdahulu
Penelitian Srihayati dkk 2015 yang bertujuan untuk menganalisis pengaruh kinerja keuangan perbankan terhadap nilai perusahaan dengan metode
Tobin’s Q. Objek penelitian yang digunakan adalah perusahaan perbankan yang listing di kompas 100 selama periode 2009 sampai tahun 2013. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa variabel keuangan secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan. Sedangkan secara parsial Capital Adequacy
Ratio CAR berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan, Non Performing Loan NPL berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan, Biaya Operasional
per Pendapatan Operasional BOPO berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan, Loan to Deposit Ratio LDR berpengaruh negatif terhadap nilai
perusahaan dan Net Interest Margin NIM berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan.
Hidayat 2014 meneliti pengaruh rasio kesehatan perbankan terhadap nilai perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI dengan menggunakan profil
resiko, profil pendapatan dan profil permodalan sebagai variable independen dan nilai perusahaan yang diukur dengan Price to Book Value PBV sebagai variabel
dependen. Sampel yang digunakan berjumlah 40 sampel perbankan yang listing dari tahun 2008 sampai tahun 2011. Pengujian sampel menunjukkan bahwa
semua variabel independen yang terdiri atas profil resiko, profil pendapatan dan profil permodalan secara bersama-sama berpengaruh positif signifikan terhadap
nilai perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profil pendapatan earning profile mempunyai pengaruh yang paling signifikan terhadap nilai
Universitas Sumatera Utara
20
perusahaan. Dimana investor lebih tertarik pada laba yang dicetak oleh perusahaan. Pemilik modal dan investor juga secara keseluruhan memperhatikan
peranan profil lain dalam melihat nilai perusahaan. Kusuma dan Musaroh 2014 dalam penelitiannya menguji pengaruh rasio
keuangan terhadap nilai perusahaan perbankan yang terdaftar di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ROA, NIM, LDR berpengaruh positif terhadap
nilai perusahaan, RAR berpengaruh negatif, APB dan ROE tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan.
Fahrizal 2013 dalam penelitiannya menguji pengaruh Return on Assets ROA, Return on Equity ROE dan Investment Opportunity Set IOS terhadap
nilai perusahaan. Sampel yang digunakan berjumlah 12 perusahaan manufaktur sektor consumer goods yang listing di BEI periode 2002 sampai tahun 2011
dengan jumlah sampel 120 laporan keuangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ROA berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaa, ROE
berpengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai perusahaan dan IOS berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan.
Nugroho 2013 dalam penelitiannya menguji pengaruh Good Corporate Governance GCG, Return On Assets dan ukuran perusahaan terhadap nilai
perusahaan yang terdaftar di Indonesia. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 58 sampel perusahaan yang listing di BEI periode 2008 sampai
tahun 2011. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Good Corporate Governance GCG tidak berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Return On Assets
ROA berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan dan tidak terdapat pengaruh
Universitas Sumatera Utara
21
positif ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan. Variabel GCG, ROA dan ukuran perusahaan secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
nilai perusahaan. Charningsih 2009 dalam penelitiannya menguji pengaruh Good
Corporate Governance GCG terhadap hubungan antara kinerja keuangan dan nilai perusahaan. Sampel yang digunakan dalam penelitian tersebut berjumlah 23
sampel perusahaan property dan real estate yang terdaftar di BEI periode 2007 sampai tahun 2008 dengan total 46 pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan
ROA brpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan. Sedangkan ROE tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan, dan proporsi komisaris independen tidak
mempunyai nilai signifikan terhadap nilai perusahaan. Sehingga dapat dikatakan bahwa komisaris independen tidak mampu memoderasi hubungan kinerja
keuangan terhadap nilai perusahaan. Hal ini disebabkan oleh kemungkinan adanya komisaris independen dalam perusahaan hanyalah bersifat formalitas
untuk memenuhi regulasi saja dan tidak dimaksudkan untuk menegakkan Good Corporate Governance GCG di dalam perusahaan. Sehingga keberadaan
komisaris ini tidak untuk menjalankan fungsi monitoring yang baik dan tidak menggunakan independensinya untuk mengawasi kebijakan direksi.
Pane 2004 dalam penelitiannya menguji pengaruh going concern terhadap nilai perusahaan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI
periode tahun 2000 sampai tahun 2003 dengan jumlah 10 sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Variabel Quick Ratio QR mempunyai
pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap nilai perusahaan. Variabel
Universitas Sumatera Utara
22
Banking RatioBR mempunyai pengaruh positif tidak signifikan terhadap nilai perusahaan. Variabel ROA mempunyai pengaruh negatif tidak signifikan
terhadap nilai perusahaan. Variabel Interest Margin on Loan IML mempunyai pengaruh positif tidak signifikan terhadap nilai perusahaan. Variabel Capital
Adequacy Ratio CAR mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
23
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
No Peneliti
Judul Penelitian Variabel
Hasil Penelitian
1 Srihayati,
Tandika dan Azib
2015 Pengaruh Kinerja
Keuangan perbankan Terhadap Nilai
Perusahaan Dengan
Metode Tobin’s Q Pada Perusahaan Perbankan
Yang Listing di Kompas 100
Periode 2009-2013 Variabel Dependen:
Nilai Perusahaan Variabel Independen:
Kinerja
Keuangan Perbankan
Variabel Kinerja keuangan secara bersama-sama tidak berpengaruh secara signifikan terhadap nilai
perusahaan. Secara parsial CAR berpengaruh positif tidak signifikan terhadap nilai perusahaan, NPL
berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap nilai perusahaan, BOPO berpengaruh negatif tidak
signifikan terhadap nilai perusahaan, LDR berpengaruh negative signifikan terhadap nilai
perusahaan dan NIM berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap nilai perusahaan
2 Hidayat
2014 Pengaruh Rasio
Kesehatan Perbankan Terhadap Nilai
Perusahaan Studi Kasus Pada Perbankan Yang
Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia
Variabel Dependen: Nilai Perusahaan
Variabel Independen: Rasio Kesehatan Bank
SeSemua variabel Independen secara bersama-sama berpengaruh
positif signifikan
terhadap nilai
perusahaan. Profil risiko berpengaruh negatif tidak signifikan
terhadap nilai
perusahaan. Profil
pemodalan berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan, dan profil pendapatan berpengaruh
berpengaruh positive signifikan terhadap nilai perusahaan.
Bersambung ke halaman berikutnya
Universitas Sumatera Utara
24
Tabel 2.1 Lanjutan No
Peneliti Judul Penelitian
Variabel Hasil Penelitian
3 Kusuma
dan Musaroh
2014 Pengaruh Rasio Keuangan
Terhadap Nilai Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia Variabel Dependen:
Nilai Perusahaan Variabel Independen:
Rasio Keuangan CA ROA, NIM dan LDR berpengaruh positive
terhadap nilai perusahaan, RAR berpengaruh negatif, APB dan ROE tidak berpengaruh
terhadap nilai perusahaan
4 Fahrizal
2013 Pengaruh Return on Assets
ROA, Return on Equity ROE
dan Investment
Opportunity Set
IOS terhadap Nilai Perusahaan
Variabel Dependen: Nilai Perusahaan
Variabel Independen: Return
on Assets
ROA, Return On Equity ROE dan
Investment Opportunity
Set IOS
ROA berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan, ROE berpengaruh
negatif dan
signifikan terhadap
nilai perusahaan dan IOS berpengaruh positif dan
signifikan terhadap nilai perusahaan.
Bersambung pada halaman berikutnya
Universitas Sumatera Utara
25
Tabel 2.1 Lanjutan No
Peneliti Judul Penelitian
Variabel Hasil Penelitian
5 Nugroho
2013 Pengaruh Good Corporate
Governance, Return on Assets Dan Ukuran
Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia Periode 208-2011
Variabel Dependen: Nilai Perusahaan
Variabel Independen: Good Corporate
Governance, Return on Assets dan
Ukuran Perusahaan Tidak terdapat pengaruh positif Good
Corporate Governance GCG terhadap nilai perusahaan. Terdapat pengaruh
positif Return On Assets ROA terhadap nilai perusahaan.Tidak terdapat pengaruh
positif
ukuran perusahaan
Size terhadap nilai perusahaan. Variabel
Good Corporate Governance GCG, Return On Assets ROA dan ukuran
perusahaan secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai
perusahaan.
6 Carningsih
2009 Pengaruh Good Corporate
Governance Terhadap Hubungan antara Kinerja
Keuangan Dan Nilai Perusahaan Studi Kasus
Pada Perusahaan Real Estate Yang Terdaftar Di
Bursa Efek Indonesia Variabel Dependen:
Nilai Perusahaan Variabel Independen:
Kinerja Keuangan Variabel Moderasi
Good Corporate Governance
GCG ROA berpengaruh negatif signifikan
terhadap nilai perusahaan. Sedangkan ROE
tidak berpengaruh
signifikan terhadap nilai perusahaan, dan proporsi
komisaris independen tidak mempunyai nilai
signifikan terhadap
nilai perusahaan. Sehingga dapat dikatakan
bahwa komisaris
independen tidak
mampu memoderasi hubungan kinerja keuangan dengan nilai perusahaan
Bersambung pada halaman berikutnya
Universitas Sumatera Utara
26
Tabel 2.1 Lanjutan No
Peneliti Judul Penelitian
Variabel Hasil Penelitian
7 Pane
2004 Pengaruh Going Concern
Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Perbankan
di Bursa Efek Jakarta Variabel Dependen:
Nilai Perusahaan Variabel Independen:
Going Concern Variabel Quick Ratio QR mempunyai
pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap nilai perusahaan. Variabel
Banking
RatioBR mempunyai
pengaruh positif
tidak signifikan
terhadap nilai perusahaan. Variabel ROA mempunyai pengaruh negative tidak
signifikan terhadap nilai perusahaan. Variabel Interest Margin on Loan IML
mempunyai
pengaruh positif
tidak signifikan terhadap nilai perusahaan.
Variabel Capital Adequacy Ratio CAR mempunyai
pengaruh positif
dan signifikan terhadap nilai perusahaan
Universitas Sumatera Utara
27
2.3 Kerangka Konseptual Penelitian