5.10.5 Terapi Pengobatan Berdasarkan Derajat Ulkus Kaki Diabetik
Gambar 5.20 Diagram Bar Distribusi Proporsi Terapi Pengobatan Penderita DM Tipe 2 dengan Ulkus Kaki Diabetik yang Dirawat Inap
Berdasarkan Derajat Ulkus Kaki Diabetik di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2014-2015
Berdasarkan gambar 5.19 diatas dapat diketahui bahwa proporsi penderita DM tipe 2 dengan ulkus kaki diabetik derajat 2 pada terapi pengobatan bedah
28,6 sedangkan pada terapi pengobatan non bedah 71,4. Proporsi penderita DM tipe 2 dengan ulkus kaki diabetik derajat 3 pada terapi pengobatan bedah
63,4 sedangkan pada terapi pengobatan non bedah 36,6. Proporsi penderita DM tipe 2 dengan ulkus kaki diabetik derajat 4 pada terapi pengobatan bedah
63,8 sedangkan pada terapi pengobatan non bedah 36,2. Proporsi penderita DM tipe 2 dengan ulkus kaki diabetik derajat 5 pada terpai pengobatan bedah
54,5 sedangkan pada terapi pengobatan non bedah 45,5. Dari hasil uji statistik dengan menggunakan uji chi-square diperoleh nilai
p=0,037 artinya ada perbedaan yang bermakna antara distribusi proporsi terapi pengobatan berdasarkan derajat ulkus kaki diabetik.
26.8 63.4
63.8 54.5
71.4
36.6 36.2
45.5
10 20
30 40
50 60
70 80
Derajat 2 Derajat 3
Derajat 4 Derajat 5
P ropors
i
Derajat Ulkus Kaki Diabetik
Bedah Non bedah
Universitas Sumatera Utara
Penderita yang mempunyai derajat yang tinggi seperti derjat 4 dan 5 menolak untuk dilakukannya tindakan bedah dikarenakan penderita belum siap
untuk kakinya diamputasi, selain itu tidak dilakukan tindakan bedah karena komplikasi lain yang diderita pasien seperti komplikasi jantung, sehingga jika
dilakukan tindakan bedah dapat membahayakan pasien.
5.10.6 Lama Rawatan Rata-Rata Berdasarkan Derajat Ulkus Kaki Diabetik
Gambar 5.21 Diagram Bar Distribusi Proporsi Lama Rawatan Rata-Rata Penderita DM Tipe 2 dengan Ulkus Kaki Diabetik yang
Dirawat Inap Berdasarkan Derajat Ulkus Kaki Diabetik di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2014-2015
Berdasarkan gambar 5.20 diatas dapat diketahui bahwa proporsi penderita DM tipe 2 dengan ulkus kaki diabetik derajat 2 dengan lama rawatan rata-rata 10
hari 71,4 sedangkan dengan lama rawatan rata- rata ≥10 hari 28,6. Proporsi
penderita DM tipe 2 dengan ulkus kaki diabetik derajat 3 dengan lama rawatan rata-rata 10 hari 34,1 sedangkan dengan lama rawatan rata-
rata ≥10 hari 65,9. Proporsi penderita DM tipe 2 dengan ulkus kaki diabetik derajat 4 dengan
lama rawatan rata-rata 10 hari 59,6 sedangkan dengan lama rawatan rata-rata
71.4
34.1 59.6
45.5 28.6
65.9
40.4 54.5
10 20
30 40
50 60
70 80
Derajat 2 Derajat 3
Derajat 4 Derajat 5
P ropors
i
Derajat Ulkus Kaki Diabetik
10 hari =10 hari
Universitas Sumatera Utara
≥10 hari 40,4. Proporsi penderita DM tipe 2 dengan ulkus kaki diabetik derajat 3 dengan lama rawatan rata-rata 10 hari 45,5 sedangkan dengan lama rawatan
rata- rata ≥10 hari 54,5.
Penderita DM tipe 2 dengan ulkus kaki diabetik yang berada pada derajat 3, 4 dan 5 mempunyai lama rawatan yang lebih lama dibandingkan penderita yang
berada pada derajat 2. Hal itu dikarenakan penderita yang berada pada derajat 3,4 dan 5 membutuhkan perawatan yang rutin dan maksimal dan harus selalu
dikontrol. Selain itu, penderita DM tipe 2 dengan ulkus kaki diabetik yang berada pada derajat 4 dan 5 banyak juga yang keadaan sewaktu pulangnya meninggal
sehingga banyak juga yang lama rawatannya 10 hari. Dari hasil uji statistik dengan menggunakan uji chi-square diperoleh nilai
p=0,022 artinya ada perbedaan yang bermakna antara distribusi proporsi lama rawatan berdasarkan derajat ulkus kaki diabetik.
Universitas Sumatera Utara
89
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN